[3] Meet Him

2.1K 242 45
                                    

Kring ... kring ... kring ...

Bunyi deringan bel tidak membuat seorang Sandra memiliki niatan untuk pergi ke kelasnya. Sandra justru sibuk mencari keberadaan kantin tanpa perduli bahwa sekarang statusnya masih sebagai murid baru.

Ternyata perdebatan tadi pagi dengan Kania, cukup menghabiskan tenaga yang Sandra miliki, sehingga cacing diperutnya terus meronta untuk segera diberi makan.

"Kantin mana sih ... yakali harus bolak-balik nyari dulu, kayak orang kesasar aja." Sandra celingak-celinguk mencari keberadaan kantin. Namun, aktivitas cari-mencarinya terhenti setelah ia menemukan warung makan yang terdapat di sebrang SMA Harapan.

"Nah ... ini nih yang gue suka. Dari pada nyari kantin kan, mending ketempat yang udah pasti aeee. Nasi uduk, i'm coming."

Setelah melakukan negosiasi dengan satpam sekolah, tanpa berbasa-basi lagi Sandra langsung melangkahkan kakinya menuju warung nasi uduk yang terpampang jelas bernama "WarNasDuk"

■■■

Sandra memilih tempat duduk yang sedikit kebelakang agar tidak ada guru yang dapat melihat.

Dari tempat Sandra duduk, Sandra dapat melihat  5 cowok berseragam serta bedge SMA Harapan sedang duduk santai di bagian pojok kanan warung. Namun, belum selesai Sandra memperhatikan satu persatu ketampanan mereka, salah satu dari mereka beranjak dari duduknya dan berjalan kearah Sandra.

Dengan segera, Sandra berpura-pura menyantap nasi uduk di depannya dengan lahap. Dan, Sandra hampir saja tersedak saat cowo tadi menarik bangku yang berada tepat dihadapan Sandra.

"Ekhem .... " Sandra semakin gelagapan setelah cowok tersebut berdeham dan terdengar seperti kode agar Sandra melihat kearahnya.

Karena kegelisahan Sandra makin menjadi, akhirnya dengan memasang wajah sok cool dan memberanikan diri untuk mendongakkan kepalanya.

Sandra hampir tersedak untuk kedua kalinya, setelah tahu siapakah cowok yang sedari tadi membuat hatinya tak berhenti berdetak cepat.

"Wah ... ternyata tebakan gua bener. Long time no see, Sandra."

■■■

We were given: 2 eyes, 2 ears, 2 arms, 2 legs
But only one heart. Why?
Because we are supposed to find the other

VeranderingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang