20

82 10 97
                                    

“Ayolaaaaah.”

Haru menatap horror Miyachika, Noeru, dan Kento yang mengatupkan tangan sambil memasang wajah memelas di hadapannya. “Haru-Chan, ayolah,” pinta Noeru, “kau tahu aku tidak pernah ke Tokyo.” “Aku juga tidak pernah ke Tokyo, Haru-Chaaaan,” sahut Miyachika, “ayolah, kalau kau tidak ikut siapa yang akan memandu kami disana?”

“Nakajima yang akan memandu kalian,” ucap Haru, dia menatap Kento dan mendelik, “kau mau berkata kalau kau juga tidak pernah ke Tokyo?” “Memangnya kau tidak mau bertemu yang lain?” sahut Kento, “memangnya kau tidak merindukan yang lain? Mereka juga pasti sangat merindukanmu. Ayolah, kita ke Tokyo, ya?”

Haru menghela napas, dia beranjak keluar kelas. Tentu saja Haru merindukan yang lain, ingin bertemu dengan yang lain. Dia merindukan Jesse, Hokuto, Taiga, Chika, Kaede, Sho, Ren, dan yang lain. Haru ingin bertemu mereka, ingin tahu bagaimana kabar mereka. Tapi kalau Haru kesana, dia pasti akan bertemu dengan Myuto. Haru tidak mau bertemu Myuto, apalagi pasti ada Erina di dekatnya. Haru menghela napas, dia berbalik dan terkejut melihat Kento sudah ada di dekatnya. Haru menghela napas, dia kembali menatap keluar jendela koridor. “Kau pasti tidak mau bertemu Morita-Kun, ya?” tanya Kento.

Haru diam saja, dia masih menatap keluar. Kento menghela napas, dia ikut menatap keluar jendela. “Aku tidak suka melihat Miyazaki yang seperti ini,” ucap Kento, “aku lebih suka melihat Miyazaki yang selalu marah-marah, yang bersemangat.”

“Memangnya sekarang aku tidak seperti itu?” balas Haru.

“Masih,” jawab Kento, “tapi aku merasa kau tidak menjadi dirimu sendiri. Miyazaki yang kusukai baru terlihat saat dia…” Kento menoleh kearah Haru yang menatapnya dengan dahi berkerut, “…saat dia bersama Morita-Kun. Itu Miyazaki yang sangat kusukai.”

Eh.

Haru terdiam, dia menatap Kento yang juga menatapnya. Kento tidak lagi memasang wajah idiot seperti biasa, dia memasang wajah yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah dia tunjukkan di depan orang lain. Wajahnya terlihat sendu, tatapan matanya tenang dan lembut. “Aku merasa, Miyazaki yang biasanya masih tertinggal di Tokyo,” ucap Kento, “dia masih belum meninggalkan Tokyo.” Kento terkekeh, dia menoyor pelan kepala Haru dan berucap, “Bohong itu menyakitkan. Membohongi orang lain menyakiti orang itu, jadi membohongi diri sendiri artinya kau menyakiti dirimu sendiri.”

Haru masih diam, matanya berusaha menahan airmata. Kento benar, dia sangat benar. Masih ada sebagian dari dirinya yang tertinggal di Tokyo. Sebagian dari dirinya yang terus memintanya kembali kesana, sekeras apapun Haru berusaha menolak. “Kau tidak perlu menemui Morita-Kun kalau kau tidak mau menemuinya,” ucap Kento, “kau temui saja yang lain, mereka pasti sangat senang kalau kau datang di pesta akhir tahun. Lagipula, kasihan Miyachika-Kun dan Kawashima-Kun, mereka sudah sangat ingin pergi ke Tokyo.”

“Kalian berangkat saja sendiri,” ucap Haru, “aku tidak ikut.” Haru berjalan meninggalkan Kento, dia melewati Miyachika dan Noeru yang memperhatikan dari dekat pintu kelas. Haru sudah bertekad tidak akan kembali ke Tokyo. Kembali kesana akan melukai dirinya sendiri, walaupun sebagian hatinya berontak ingin datang kesana. Biar saja Haru membohongi dirinya sendiri, setidaknya rasa sakit yang dia rasakan tidak akan sesakit kalau dia datang kesana dan melihat Myuto berduaan dengan Erina.

Kento menghela napas, dia menoleh kearah Miyachika dan Noeru yang mendekatinya. “Dia benar-benar keras kepala, ya,” ucap Noeru, “aku sudah kehabisan akal.” “Kau benar,” ucap Miyachika, dia mengerang, “aaaaaahhhhh, batal ke Tokyo. Padahal aku sudah pamer kepada teman-temanku di klub kalau aku akan menghabiskan akhir tahun di Tokyo.”

Kento diam saja, dia terus menatap kearah koridor kelas. Bagaimana caranya membujuk Haru agar mau datang ke Tokyo? Haru orang yang keras, akan sangat sulit mengubah keputusannya kecuali dia dihadapkan pada satu keadaan yang membuatnya hanya memiliki satu pilihan saja, yaitu berangkat ke Tokyo.

Love, Love, Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang