16

3.2K 338 13
                                    

"Terima kasih atas laporannya, nona Granger. Mister Robert bilang, kau adalah orang yang terpercaya. Selamat bekerja, Nona."

Aku mengangguk dengan senyuman yang merekah di bibirku. Aku sudah melaporkan apa yang akan ditugaskan kepadaku kepada kepala kementrian sihir atau bisa kusebut dengan minister of magic yang entah mengapa, perempuan. Aku senang mendengar bahwa aku dapat dipercaya.

"Terima kasih kembali, Mrs. Aku akan bekerja dengan maksimal dan semampuku. Aku akan lakukan semua yang terbaik. Berharap semua ini akan lancar ke depannya."

Ia mengangguk lalu tersenyum.

"Oh ya, temui partner kerjamu selama kau di kementrian, Nona Granger. Dia berada di ruangan sebelahku. Dia orang yang sering membantuku menyelesaikan tugasku. Dia Angelina Weasley sekaligus.. Ah nanti kau akan tahu. Aku tahu kalian sudah saling mengenal. Semoga lancar!"

Aku mengangguk sembari tersenyum dan berlalu menuju ruangan Angelina.

"Angelina, senang bisa bekerja sama denganmu selama aku di sini," kataku dengan riang. Aku harus bersyukur karena setidaknya partnerku di sini adalah orang yang kukenal.

"Aku juga, Hermione. Sudah kuduga aku akan bekerja sama denganmu. Kau orang terpercaya, Mione. Omong-omong, apa kau sudah tahu apa jabatanku di sini? Aku muggle relations di Ministry of Magic, dan seringkali membantu ibu kepala, maka dari itu ia mempercayaiku untuk membantumu, dari sekian banyaknya jabatan muggle relations di sini," ujarnya sambil tersenyum.

"Bagaimana permulaan program kerja ini Hermione? Aku hanya dijelaskan keseluruhan dan disuruh membantumu tanpa tahu mendetail." Ia menyambung ucapannya dan mengeluarkan beberapa kertas dari dalam lacinya.

"Program ini kurasa mengenai wilayah sihir mulai banyak dimasukki muggle yang berarti keamanan dunia magis ini mulai rentan dan sebaliknya para penyihir banyak berkeliaran dan bermain dengan sihirnya di dunia muggle. Aku ditugaskan kepala departemen untuk memberantas mereka. Butuh waktu berhari-hari. Mengenai berkas dan data mereka yang tidak tercantum sebagai penyihir. Dan para penyihir yang berkeliaran di dunia muggle sudah aku kumpulkan data-datanya dari beberapa minggu lalu setelah aku pulang dari dunia sihir. Tapi untuk memberantas orang-orangnya, departemen yang akan ikut andil, aku hanya datanya saja. Aku mendapat tugas baru waktu aku pulang dari sini. Jadi itulah berkas yang menyebabkan aku jatuh sakit karena terlalu lelah.

"Jujur itu sangat banyak, Angelina. Maka dari itu aku ditugaskan di sini untuk beberapa pekan ke depan sampai selesai tugas itu dan aku juga sangat butuh bantuanmu, karena kau tahu, jika dihitung, pekerjaan itu akan overload. Aku diberikan toleransi jikalau aku jatuh sakit lagi, dan mungkin belum selesai tugas itu, departemen akan memberiku jangka waktu yang sangat panjang. Tapi kurasa kalau kita bisa menyelesaikannya lebih awal itu lebih baik. Aku butuh bantuanmu, dan mungkin Harry--jika ia sedang luang, untuk tugas ini. Aku sudah menghubunginya beberapa hari lalu. Dan ohya aku lupa memberi tahu, jika di sini, akulah yang harus turun tangan untuk memberantas orang-orangnya sekaligus. Maka dari itu aku ditugaskan sangat lama di sini."

Angelina mengangguk setelah mendengar penjelasan panjang lebarku. Kuharap ia mengerti apa yang harus ia kerjakan.

"Baik, Hermione. Aku akan membantumu semampuku, and i'll do my best. Jangan sampai kita kehilangan komunikasi. Dalam kerja sama, komunikasilah yang harus tetap terjaga. Terima kasih atas penjelasanmu, Mione. Kita bisa mulai bekerja esok hari."

Aku mengangguk lalu berjalan menuju pintu keluar ruangan Angelina.

"Terima kasih, Angelina." Aku tersenyum yang lantas dijawab,

"Terima kasih kembali, Hermione." Ia pun menganggukan kepalanya dan tersenyum lebar.

Aku melangkahkan kakiku ke- oh! Bahkan aku tidak tahu ingin kemana aku setelah ini.

Troubled Love - DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang