24

2.7K 236 1
                                    

"Hati-hati dan jaga kesehatanmu selama bekerja, Mrs." Aku tersenyum lebar lalu memeluknya. Ia membalas pelukanku agak lama dan melepasnya kembali.

"Mom, i love you. Berjanjilah padaku kau segera kembali ke rumah di akhir pekan," ujar Malfoy, dengan segera ia kecup kening ibunya.

"Baiklah, aku berharap aku bisa menjalani semua yang kalian ucapkan tadi. Kuharap semua akan baik-baik saja." Ia tersenyum lalu menjatuhkan bubuk floo yang sejak beberapa menit lalu ia genggam dan mengucapkan tempat tujuan dengan jelas. Ia menghilang dari pandanganku tepat saat aku tersenyum entah untuk yang keberapa kalinya.

"So, apakah kau akan berada di rumah, atau bagaimana?" Tanyaku pada pria berambut putih di sebelahku ini. Nadaku terkesan datar. Tidak tajam, tetapi tetap terkesan tidak ramah.

"Hari ini aku di sini. Tetapi untuk beberapa hari ke depan, aku tidak tahu. Mungkin aku berada di luar. Kau sendiri?"

Aku mengangguk. "Aku akan mengunjungi The Burrow hari ini. Untuk ke depannya, aku juga tidak tahu. Lihat saja nanti." Nada bicaraku sedikit melunak, entah mengapa. Mungkin karena aku merasa tidak sopan, jika dia saja tidak ketus terhadapku, mengapa aku harus?

Dia berlalu meninggalkanku di depan perapian manornya.

Aku menggaruk tengkukku. Rasanya--seperti canggung? Ah aku tidak begitu peduli. Kulangkahkan kakiku menuju kamarku. Merapikan beberapa barang kecil dan mengganti pakaianku untuk berangkat ke The Burrow sekarang. Tak lupa kusisipkan mantel pemberian Mrs. Malfoy di pundak.

"Granger, kau akan memakai perapian?" tanya seseorang di depan pintu kamarku yang tertutup.

"Ya, aku akan memakai perapiannya," sahutku.

Tak terdengar lagi suaranya, yang terdengar hanya langkah kaki yang mulai menjauh.

Well, untuk apa dia menanyankannya? Uh, tidak ada gunanyanya aku memikirkannya.

Sedikit kernyitan yang tadi tercetak di keningku menghilang. Aku menggedikan bahu lalu melangkah menuju pintu kamar sembari membawa tas jinjing berukuran sedang dan long coat yang tersampir di bahuku.

Merlin, mengapa rasanya aku tidak semangat hari ini?

Ingin rasanya tidur seharian ini, tapi aku tidak ingin menjadi orang yang tidak produktif barang sehari saja.

"Berangkat, eh?" Tanya seseorang dengan suara yang amat familiar di telingaku.

"Ya," sahutku singkat. Aku memakai coat yang tersampir di bahuku, pemberian Mrs. Malfoy dan sedikit merapihkannya lalu menggelung rambutku asal.

"Berhati-hatilah," ujarnya dengan suara pelan namun aku tetap mendengarnya. Lalu dia berbalik melangkah ke arah ruang keluarga. Sebetulnya aku juga bingung apa yang hendak pria itu lakukan? Sedari tadi hanya bertanya ini itu padaku. Apa dia terlalu bosan karena pekerjaannya sudah tuntas hari ini? Tapi setahuku pekerjaan curse breaker itu lumayan berat. Ah sudahlah, tak usah banyak-banyak kupikirkan. Biar nanti saja ada saatnya aku pikirkan itu semua.

"Terima kasih." Ucapan itu keluar begitu saja dari mulutku. Akan tetapi, aku merasa tidak menyesal mengeluarkan ucapan itu.

Kumasukki perapiam dan menggenggam bubuk floo yang kemudian kujatuhkan bersamaan dengan ucapan yang lantang dan jelas tujuanku. Kurasa portal berpindah yang menggunakan perapian cukup baik hari ini. Memang apa yang terjadi? Jika kalian bertanya itu padaku, akan kujawab, karena aku tidak mesti terbatuk-batuk hanya karena hempasan bekas bubuk floo dan sisa-sisa di perapian. Entah karena apa, perapiannya sangat bersih kali ini. Tapi.. Bukankah ini winter? Seharusnya masih ada sisa bekas bakaran. Ya sudah, mungkin itu akan terjawab nanti. Atau tidak? Kurasa mereka memang tidak memakai perapian yang ini.

Troubled Love - DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang