6

154 5 0
                                    

Pukul 18.00, Semua settingan panggung sudah siap. Beberapa susunan acara sudah dilaksanakan. Marcell gusar mencari Maria, sebentar lagi dia tampil dan dia belum bertemu Maria.

Dia segera menelfon maria

"Lo dimana sih?" Sahut Marcell kesal saat telfonnya tersambung

"Di backstage" jawab Maria singkat

"Gue nyari-nyari lo, lo gak ada"

"Gue jalan terus siapin konsumsi"

"Gue gak peduli lo sibuk sekarang apa nggak, pokoknya gue mau ketemu sama lo SEKARANG"

"Kita bertemu di depan fakultas"

Marcell segera menutup telfonnya dan segera kesana. Maria pun berjalan cepat agar tidak diketahui oleh kordinatornya bahwa ia sedang pergi. Marcell dan Maria akhirnya bertemu di bawah jamur-jamur depan fakultas mereka. Tak terlalu terang dan tak ada siapapun saat malam hari, itu alasan Maria memilih tempat itu.

"Kenapa Cell?" Tanya Maria membuka obrolan

"Nggak kenapa-kenapa. Aku hanya ingin bersamamu sebelum aku tampil nanti. Oh iya, bagaimana penampilanku?" Tanya Marcell

"Kau selalu mengangumkan" jawab Maria dengan senyuman manisnya

Marcell melihat sekelilingnya, tak ada yang berjalan di sekitaran mereka. Marcell langsung memegang wajah Maria dan mendekatkan wajahnya sama sepertia ia lakukan saat dikelas. Namun kali ini tidak ada yang mengacaukan dan Maria tak menghindar.

Cup...

Ya.. Mereka berciuman dan saling menikmati suasana hening. Tak terlalu lama dalam suasan mereka, Marcell melepaskan ciumannya.

"I hope you're my last first kiss" sahut Maria sambil tersenyum

"Mee too" balas Marcell

Ketua angkatannya, Dylan mencari-cari mereka dan akhirnya berhasil menemukan mereka berdua. Untung saja semua momen tadi sudah selesai setelah Dylan datang.

"Yaa ampun kalian berdua menyusahkanku. Apa yg kalian lakukan berdua di tempat seperti ini?" Tanya Dylan dengan penuh kekesalan

"Aku meminta maaf pada Maria yg kulakukan padanya tadi siang di kelas" Sahut Marcell tanpa berekspresi bahwa ia berbohong

"Ya sudah, sebentar lagi penampilanmu. Jangan menghambat acara ini. Kau juga Maria, kau pergi tanpa sepengetahuan kak Jasmine, dia terus mencarimu"

Maria hanya menatapnya datar dan tatapan yg tajam. Dylan merasa kikuk dihadapan Maria setelah Maria menatapnya.

"Marcell ayo" ajak Dylan

Marcell pergi bersama Dylan, namun Maria masih duduk sejenak tak percaya dengan kejadian tadi. Akhirnya Maria bergegas segera ke lokasi panggung.

"Kalau mau pergi izin dulu yah, biar kita nggak khawatir kamu dimana" sahut senior Maria dengan lembut yang menjadi koordinatornya di Dana dan Konsumsi

"Maaf kak" jawab Maria singkat

Mari kita sambut penampilan dari angkatan 2015 yang pertama, Marcell Jonas Ragvava.

Semua orang bersorak meriah baik di depab panggung maupun yang berada di belakang. Maria segera berjalan ke arah samping panggung untuk melihat penampilan kekasihnya itu.

Marcell menyanyikan lagu "There's nothing holding me back" dengan sangat semangat dan sangat menakjubkan. Maria berdecak kagum melihatnya sambil tersenyum-senyum melihat Marcell.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang