11

154 5 0
                                    

"Kenapa lo kaget? Lo pasti ngarep yang mengelus kepalamu itu cowok lo" sahut Gavin

"Urusan lo apa sih? Ngapain coba lo kesini?" Kesal Maria

"Gue kesini cuma mau bangunin dari mimpi lo dan ngingetin lo"

Maria menaikkan alis kirinya, ia tidak tahu apa yang Gavin katakan

"Gue gak tahu lo itu amnesia atau sengaja gak mau tahu tentang hubungan kita. Lo dan gue bentar lagi bakal nikah, status lo akan terganti jadi istri sah gue. Tapi, dengan entengnya kau mengatakan pada Yura kalau kau akan menikah dengan kekasihmu"

Maria memegang kepalanya, ia benar-benar sudah lupa bahwa ia adalah tunangan Gavin. Semuanya sekejap terlupakan saat Marcell mengajaknya bersenang-senang. "Darimana lo tau kalau cowok gue akan menikahi ku" tanya Maria

"Gue denger pembicaraan lo dengan Yura saat keluar kelas tadi"

"Mana cincinmu?" Sambung Gavin bertanya

"Gue lepas. Gue sengaja melepasnya untuk tidak mengingat kalau gue udah ada ikatan. Dan benar saja, gue berhasil lupa semuanya"

"Kalau lo gak setuju dengan perjodohan ini terus kenapa lo terima begitu aja?"

"Semuanya gak semudah lo pikirin"

"Lo benar-benar cewek misterius. Ohiya, kaki lo kenapa? Kata temen lo tadi, lo sakit kepala? Udah makan?"

"Gak usah sok peduli kayak antek-antek lo. Kalau tujuan lo kesini cuma buat ngingetin gue yaudah.. Gue udah inget status gue, makasih banget" jelas Maria dengan wajah dinginnya

"Sebenarnya gue kesini, disuruh ibu gue jemput lo buat ke rumah gue"

"Sorry, gue gak bisa. Gue mau keluar jam 6 nanti"

"Lo mau nyanyi kan? Kalau lo bisa pergi nyanyi kenapa lo gak bisa pergi ke rumah gue?"

"Karena itu pekerjaan gue, dan gue gak kerja di rumah lo"

"Lo kenapa sih keliatan benci banget sama gue? Gue punya salah sama lo? Selama ini kita tidak pernah berbicara, masalah lo apa?" Kesal Gavin

"Masalah gue itu lo. Sekarang lo pulang aja sana. Gue gak akan pergi ke rumah lo. Pekerjaan gue lebih penting"

"Terserah lo aja, gue kasih lo kesempatan bersenang-senang dengan dunia lo dan cowok lo itu sebelum kita menikah" Ucap Gavin lalu keluar dari kamar Maria.

Maria lalu menutup wajahnya dengan bantal dan menangis. Dia benar-benar membenci lelaki yang bernama Gavin.

****

Maria menyanyikan lagu pertamanya yaitu "Drama"

Yura bersorak heboh melihat Maria bernyanyi. Kemudian seorang lelaki menghampirinya dan duduk didekat Yura "sudah aku duga, dia pasti tetap pergi. Dasar keras kepala" ucap lelaki itu

Yura menoleh dan melihat Marcell disampingnya. "Lo yang ngantar dia?" Tanya Marcell sambil menatap Yura dengan tajam

"Tatapan lo santai aja. Iya emang gue yang ngantar dia. Kenapa?" Ucap Yura dengan kesal

"Lo itu bodoh yah, dia itu lagi sakit. Kenapa lo malah nganterin dia nyanyi. Kalau dia kenapa-kenapa? Lo mau tanggung jawab" Marcell kesal dengan Yura

"Gue udah ngingetin dia sebelumnya katanya dia gak kenapa-kenapa. Yang sakit kakinya doang, dia gak sakit malaria kok. Over banget jadi cowok"

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang