12

137 7 0
                                    

3 Hari berlalu Maria benar-benar menghabiskan waktu dengan kekasihnya yang paling ia cintai. Hari ini mereka akan pergi ke bioskop.

Maria menunggu Marcell di halaman kostnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maria menunggu Marcell di halaman kostnya. Mobil silver datang dan terparkir di depan Maria. Seorang lelaki dengan pakaian kaos yg biasa namun pesonanya tetap terlihat luar biasa.

Maria membolakkan matanya saat melihat Gavin menghampirinya "ngapain lo disini?" Tanya Maria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maria membolakkan matanya saat melihat Gavin menghampirinya "ngapain lo disini?" Tanya Maria

"Lo mau kemana?" Tanya Gavin dengan ekspresi yg dingin

"Gue mau pergi sama cowok gue. Sekarang lo pergi" sahut Maria dengan nada yang tidak kalah dingin dengan Gavin

"Waktu lo udah abis. Sekarang lo nggak bisa keluar sana sini dengan cowok lo"

Gavin langsung memegang lengan Maria "ikut gue"

Maria mencoba melepaskan genggaman Gavin. "Lo gak bisa seenaknya aja maksa gue kayak gini"

Gavin melepaskan tangannyadari lengan Maria. "Kenapa tidak? Lo terikat dengan gue. Lo harusnya selalu ikut dengan perkataan gue"

"Gue bukan antek-antek bodoh lo yang selalu mengikuti perkataanmu"

"Sekarang telfon cowok lo itu, batalkan janji kalian dan lo ikut sama gue"

"Ngapain gue batalin janji gue? Bukannya lo sendiri yg bilang untuk menghabiskan waktu gue dengan dunia dan cowok gue"

"Itu berlaku sebelum kita menikah"

"Dan kita belum menikah"

"Besok"

"Apa?" Wajah Maria langsung berubah kebingungan

"Makanya sekarang lo ikut gue, orang tua gue mau ketemu sama lo"

"Tunggu sebentar" Mari merogoh tasnya dan mengambil ponselnya untuk menelfon Marcell

"Halo sayang, sorry gue baru mau berangkat. Kamu pasti nunggu aku terlalu lama yah" sahut Marcell saat ia mengangkat telfon dari Maria

"Aku yang mau minta maaf, aku ada keperluan penting dan harus pergi sekarang juga" ucap Maria tidak semangat

"Aku yang anterin kamu yah"

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang