Mingyu dan Jungkook sedang berjaga di depan ruang rawat Irene. Mereka takut akan ada orang lain lagi yang melakukan hal yang sama disaat mereka lengah dalam pengawasan.
"Ini. Minum dulu. " Sohyun memberikan Mingyu dan Jungkook minuman penambah stamina.
"Makasih. Ada kabar dari Seungcheol? " tanya Jungkook.
"Gada. Mereka pasti masih ngejar mereka. "
"Polisi udah bergerak ngejar mereka juga. "
"Semoga mereka cepet ketangkap. Gue khawatir sama Myungsoo. Dia baru aja beres operasi. Gue takut lukanya akan rusak. " ucap Sohyun.
....
Jimin menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Min. Mobilnya masuk tol Min. Buruan! "
"Oke! "
Jimin menambah kecepatan dalam mengemudikan mobilnya. Ia langsung menuju pintu tol terdekat.
Jiyeon masih mengikuti mobil yang membawa Myungsoo.
"Pak. Cepetan pak. Hadang mereka pak. Mereka nyulik temen saya. "
"Iya neng. Sabar. "
"Sabar apaan pak. Buruan ih. Saya bayar double. "
"Iya neng. Ini udah 80/jam. "
"Lama anjir! " Jiyeon yang ada di belakang mobil maju ke depan.
"Pinggirin mobilnya. "
Taxi yang ditumpangi Jiyeon menepi.
"Bapak minggir. Saya yang bawa. " Jiyeon duduk di bangku pengemudi. Sang sopir duduk disampingnya.
"Sabuknya pake. "
"Iya neng. "
Jiyeon langsung tancap gas dengan kecepatan penuh. Mobil yang dikemudikan jiyeon mencapai kecepatan 180KM/jam.
"Hati-hati neng. "
"Diem pak. Tutup mata aja pak. "
"Aduh neng. Bapak masih ingin hidup neng. Kasian keluarga bapak. "
"Bacot anjir. Diem pak. Saya udah pernah hampir mati. Ini mah kecil pak. "
Terdengar suara sirine polisi. Jiyeon yakin itu adalah polisi yang akan membantunya menolong Myungsoo.
Selain sirine, terdengar pula suara khas baling-baling helikopter.
"Perhatian. ! Hentikan mobilnya segera. Kalian sudah dikepung. "
"Mantap. " Jiyeon menambah kecepatannya untuk menyusul mobil yang ada didepannya.
Mobil yang membawa myungsoo melaju dengan kecepatan tinggi. Tiap mobil yang ada didepannya mampu dilewatinya dengan baik.
"Wah anjir! Tu orang nantangin gue. " Jiyeon semakin kencang menginjak pedal gas mobil taxi nya.
....
"Pak. Dimana pasien bernama Irene dirawat pak? " tanya seorang pria berperawakan tinggi. Putih. Rapi.
"Irene Bae? " tanya petugas rumah sakit itu.
"Iya. "
Setelah mengetahui dimana Irene dirawat. Pria itu lari menuju ruangan dimana Irene dirawat.
"Irene. " pria itu langsung memeluk Irene begitu masuk ke ruang rawat itu .
"Kamu gapapa Ren? "