Seungcheol Jimin dan Irene menuju gedung sebelah yang mereka curigai sebagai tempat teman-temannya disekap.
Gedung aula belakang kampus yang lebih terang dari yang lainnya dan juga dijaga oleh beberapa orang bersenjata. Membuat Seungcheol dan kedua temannya semakin yakin.
"Gimana ini? Kita bisa masuk gimana caranya? "Tanya Irene.
"Bentar. Gue pikirin cara. "Timpal Seungcheol.
Mereka bersembunyi dibalik pohon yang cukup jauh dari lokasi aula.
"Kita harus masuk sebelum korban bertambah. "Jimin memperhatikan area sekitar.
....
"Udah gapapa kak? "Tanya Saeron.
"Hmm. "
Jungkook kembali memakai kemejanya yang robek. Tidak ada baju lagi.
"Kita keluar. "Ucap Jungkook.
"Jangan anjir! Lo mau mati!? "
"Di luar sepi Sae."
"Sepi apaan anjir ! Pembunuh dimana mana. "
"Lo tunggu sini. "
Jungkook menuju pintu toilet. Ia menempelkan telinganya ke pintu. Memfokuskan pendengarannya.
Sunyi. Tak terdengar suara apapun.
"Sae. Sepi Sae. Kita keluar. "
"Ogah banget anjir! "
Jungkook membuka pintu toilet itu perlahan. Ia mencondongkan kepalanya melihat sekitar. Sepi.
"Ayo Sae. "Jungkook keluar dari dalam Toilet itu.
"Bang! "
"Ayo buruan. "
"Anjir. "Saeron melangkahkan kakinya menyusul Jungkook.
Suasana sekitar terlihat sepi, Saeron memegang tangan kanan Jungkook. "Sepi bang. Balik toilet aja yuk. Sampe pagi deh. Biar aman bang. "
"Enggak. Kita harus ngelakuin sesuatu. "
"Sesuatu apaan njir."
Jungkook dan Saeron menyusuri koridor kosong. Tercium bau amis darah yang cukup menusuk hidung. Juga ada beberapa jasad korban yang dalam keadaan mengenaskan.
"Ya ampun abang. Pada mati abang. "Saeron mengeratkan pegangannya Jungkook.
"Tenang. Kita pasti aman. "
"Kata siapa Lo aman? "
Langkah Jungkook dan Saeron terhenti saat mendengar suara itu. Mereka membalikkan badannya.
"Bogeom. ""Hallo Jungkook. Akhirnya lo keluar juga dari toilet. Gak betah ya disana? "Bogeom mengeluarkan sebuah Palu dari belakang badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad [Infinite + Park Jiyeon ] [Complete]
Fanfiction(18+ for Thriller ,crime scene)