-why you come back again?-
-LanoHari ini adalah hari terakhir Ulangang Akhir Semester I dan itu artinya 1 minggu lagi akan diadakan kemah untuk kelas X dan XI di Bandung.Sebenarnya Lena sangat malas untuk mengikuti kegiatan itu, tetapi karena paksaan Lano dan Agnes tentunya, dia memutuskan untuk ikut saja.Perkemahan itu akan berlangsung selama 3 hari 2 malam.
"Len lo udah siap-siap buat kemah gak?" Tanya Agnes saat sudah di kantin
"Yaampun kemahnya kan masih seminggu lagi, h-3 aja gue siap-siap" sahut Lena
"Iya juga ya"
"Guyss..hot news..ada murid baru yang body sexy abiss..gila dia pamer dada benget, bisa gue jadiin pacar baru ini" ujar Diffa yang tiba-tiba datang sambil membawa kabar tersebut.Namun diantara keempat sahabat itu Lano tidak ada, itu membuat Lena penasaran.
"Gue ke toilet bentar ya" ujar Lena berbohong sebenarnya dia hanya ingin mencari tau dimana keberadaan Lano
Saat Lena melewati taman belakang disana dia melihat Lano bersama seorang wanita yang sangat cantik dan Lena rasa dia belum pernah melihat wanita itu, tiba-tiba sesuatu terlintas dipikirannya
"Apa itu murid baru yang dibilang Diffa?" tanya Lena pada dirinya sendiri
"Daripada gue kepo mending gue kesana" ujar Lena pada dirinya sendiri,Lena lalu bergegas ke taman belakang yang sangat sepi, baru setengah perjalanan Lena masuk dia mendengar suara yang mirip seperti permohonan, Lena pun memutuskan untuk bersembunyi di tembok yang membatasi taman dan koridor
"Lano..please, gue masih sayang sama lo, I'm so sorry..gue tau gue dulu pernah ngebuat lo jatuh" ujar wanita tadi
"......."
"Lan please, gue gak bisa lo giniin terus, gue butuh lo sekarang" sambung wanita tadi lagi setelah tidak mendapat jawaban dari Lano
"......."
"Oke gue tau itu kesalahan terbesar gue, gue udah selingkuh dari lo, gue tau gue bodoh, gue tau gue cewek bangsat, gue tau gue cewek murahan, but please, kasi gue kesempatan sekali lagi buat bisa jadi temen lo gak lebih" ujar wanita itu lagi
"......."
"Lan please.." ujar wanita itu lirih dan sudah mengeluarkan air matanya
"Udah dramanya?" setelah sekian lama akhirnya Lano menjawab itupun dengan nada yang sangat teramat dingin
"Lan..gue kali ini bener-bener nyesel akan kejadian waktu kita kelas X"
"Terus gue peduli?" Sahut Lano dengan sangat dingin dan acuh
"Buat terakhir kalinya..please maafin gue" ujar wanita itu dan saat itu Lano mngehela napasnya kasar
"Lo..jangan pernah lagi masuk ke kehidupan gue, cukup dengan lo gak ganggu gue dan orang-orang yang gue sayang gue udah maafin lo" jawab Lano penuh penekanan
"Tapi..gue pengen temenan lagi kayak dulu, gue pengen satu sekolah lagi sama lo, dan gue masih belum bisa nerima kalau kita udah gak hubungan apa-apa" ujar wanita itu pelan
"Lo bilang apa tadi? HAHAHAHA, lo gak bisa nerima kalau kita gak ada hubungan apa-apa? LO TAU ITU BASI BANGET!, dulu lo sendiri yang udah ngebuat gue untuk ngejauh dari lo, lo dengan santainya bilang lo udah pacaran sama DEVA! LO SENDIRI TAU! KALAU DEVA ITU SAHABAT GUE! oh sorry..MANTAN SAHABAT GUE!" Jawab Lano dengan sangat ketus dan penuh penekanan bahkan sarat akan kebencian
"Oh iya..dan satu lagi, kalau samapai lo berani sekolah disini..lo sama aja bunuh diri" ujar Lano lalu langsung meninggalkan wanita itu yang sudah menangis tersedu-sedu di taman.Saat Lano menuju koridor untungnya dia tidak melihat Lena yang sedari tadi nguping, degan langkah cepat Lena juga ikut meninggalkan taman belakang.Namun benaknya sekarang bertanya "siapa dia?".
Saat Lena memasuki ruang kelas dia tidak melihat keberadaan Lano disana, karena bingung akhirnya dia bertanya kepada Bagas yang ada disana
"Gas..Lano mana?"
"Palingan rooftop" jawab Bagas simple.Dari sana Lena sudah tau kalau Lano sedang tidak baik-baik saja dan yang pasti Lano pasti sedang merokok disana sekarang.Dengan langkah cepat Lena akhirnya menyusul Lano ke rooftop.Saat sudah di rooftop gedung A penciumannya langsung disambut bau rokok yang sangat mengganggu penciuman.
"Lo ngapain kesini?" Tanya Lano tiba-tiba yang sedang duduk sambil menghisap rokoknya yang masih setengah
"Lo sendiri ngapain ngerokok disekolah? Lo sendiri tau, disekolah dilarang keras buat ngerokok" ucap Lena sambil menatap Lano tajam
"Lagi pengen aja" sahut Lano singkat
"Lo bohong"
"Sok tau" ujar Lano dingin.Darisana saja Lena sudah tau kalau Lano sedang menyembunyikan sesuatu karena jika tidak Lano tidak pernah berbicara sedingin itu kepadanya.
"Terus lo sendiri ngapain disini?" Tanya Lano
"Lagi pengen aja" jawab Lena dengan menyamakan nada bicaranya agar seperti Lano tadi
"Gue tau lo lagi ada masalah, bukannya sok tau atau gimana, lo udah SMA jadi bukan gini caranya buat ngelampiasin marah dan kekesalan lo" sambung Lena
"Tau apa lo, mending lo turun aja, sebelum lo yang gue jadiin pelampiasan" jawab Lano dingin
"Gak..gue bakal disini samapai lo berhenti ngerokok dan cerita apa masalah lo" ucap Lena batu
"Terserah".Lena menepati ucapannya tadi, sampai sekarang dia masih didepan Lano berdiri dan karena ucapannya itu ia harus bolos jam pelajaran dan menahan pusing karena asap rokok dari Lano
"Oke fine.. gue kalah..gue bakal cerita ke lo sekarang" ujar Lano setelah sekian lama terdiam sambil menghisap rokoknya
"Dari tadi kek, gue kan capek berdiri" jawab Lena dan langsung duduk disebelah Lano
"Siapa suruh berdiri" ujar Lano dengan nada yang sudah biasa dan tidak dingin lagi
"Ih..ngeselin ah" ujar Len sambil memajukan mulutnya dan melipat kedua tangannya
"Dih ngambek..gue gak jadi cerita deh kalo gitu" canda Lano
"Ihh..cerita dong" ujar Lena sambil menggoyang-goyangkan badan Lano
"Oke sekarang gue cerita" ujar Lano dan memulai ceritanya yang sangat termat panjang itu, dan Lena dengan serius mendengarkannya.
A.N
Hello..jadi segini dulu ya ceritanyaa..maafkan kalau rada gaje..
KAMU SEDANG MEMBACA
Changes (COMPLETED)
Teen Fiction-cause love can changes everything- . . . Berawal dari ketidak percayaan akan cinta,sifat cuek,dan dingin,prinsip yang saling bertolak belakang.Dua orang murid SMA bernama Alena Serena Aryana dan Alano Sanjika Pradipta memulai kisah mereka pada masa...