Changes (COMPLETED)

I will find you,dear

-I hope you're okay there-

"LENA HILANG,SEKARANG KITA HARUS CARI DIA!" Teriak Aldo

"APA?!" Suara terkejut Lano terdengar begitu panik dan...khawatir

"SHIT!!GIMANA BISA LENA HILANG?"

"KALIAN NGAPAIN AJA SAMPE LENA HILANG"

"GAK BECUS LO SEMUA,ARGHHH" teriak Lano penuh emosi kepada seluruh anggota kelompok 10.

Tanpa pikir panjang lagi Lano berlari masuk ke hutan, teman-temannya yang melihat itu ada beberapa yang menyusul Lano, adapula beberapa dari mereka mengikuti pengarahan dari kepala sekolah yang menyusun strategi berpencar

"LENAA!!" Teriak Lano berharap agar ada jawaban dari Lena

"LENA,JAWAB TERIAKAN GUE"

"LENAAAA!!" Teriakannya makin keras seiring dengan gelapnya malam dan udara dingin yang menyelimuti hutan tersebut

"LENA!!..INI GUE LANO, PLEASE KASI GUE PETUNJUK DIMANA LO!!" Teriak Lano lagi pantang menyerah, karena baginya keselamatan Lena merupakan hal paling utama

"Kalau gue gini terus, gue gak bakal bisa temuin Lena, gue harus jeli lihat sekitaran gue" ujar Lano pada dirinya sendiri dan dia bertekad akan melakukan itu

Lano sudah mengelilingi hutan tersebut selama lebih dari dua jam, sekarang sudah menunjukkan pukul delapam malam, suasana kian mencekam dan udara semakin dingin, dipikiran Lano kini hanya bagaiman agar secepatnya dia bisa menemukan Lena

"LENAA" teriak Lano dengan sisa tenaganya

"LEN, gue disini nyariin lo" ujar Lano dengan suaranya yang mulai lirih

"Please, kasi gue jalan biar bisa nemuin lo" Lano kembali bersuara dengan suara yang kian mengecil.Sekarang seakan semua tenaganya hilang dalam kegelapan ini

Semakin lama langkah Lano semakin berat, hingga dia tidak menyadari bahwa ada sebuah lubang di depannya..dan "BUGH" suara badan Lano yang terjatuh terdengar sangat keras, namun saat Lano menahan sakitnya, dia merasakan ada sesuatu di depannya

Diaa..Lena!

"LENAAA!!Lo kenapa?" Ujar Lano setengah teriak sambil mengoyang-goyangkan badan Lena berharap agar ada respon dari Lena.Namun hasilnya nihil

Sekarang Lano berfikir keras bagaimana cara agar mereka bisa keluar dari lubang ini, Lano berusaha mulai dari menarik rumput-rumput yang ada di atas, mencoba menaikkan kakinya sedikit demi sedikit di tanah, dan masih banyak lagi, namun di tengah usahanya, dia merasa seperti ada yang menarih hoodie abu-abunya

"Lano?" ucap Lena sangat kecil dan lirih

"Lena?, lo udah sadar?, nih minum dulu, meskipun masih setengah tapi setidaknya lo udah ada minum" ucap Lano sambil memberikan air mineral yang tersisa setengah karena sudah dia minum saat jelajah hutan tadi

Lena meminum air tersebut dengan perlahan dan dengan wajah yang seperti sangat ketakutan

"Kenapa lo bisa masuk kesini?" Tanya Lano pada Lena perlahan