Kamis, 2 November 2017
Gue gak tahu, harus nyurahin isi hati gue dari mana dulu, gue bingung.., perasaan yang gue rasain sekarang terlalu banyak buat di ungkapin. Gue selama ini gak pernah kepikiran bakal jadi selemah ini karena cinta, jadi se cengeng ini karena sakit hati dan jadi se alay ini karena kecewa. Gue gak pernah berfikir kalau pelarian terbaik gue untuk luapin perasaan gue melalui diary usang kakak kembar gue yang udah lama ini. Sebelumnya gue sering ngejek Agnes karena sering nulis di diary nya dia pake kata-kata alay, dan sekarang gue ngelakuin itu juga.
Separah inikah rasanya kecewa? Kalau boleh gue minta, gue lebih milih supaya gak kerumah Lano tadi, gue masih belum siap, iya gue belum siap untuk kehilangan Lano secepat ini. Bahkan ini terlalu cepat, gue belum ada hubungan spesial sama dia. Kenapa disaat gue udah bisa percaya sama cinta dan ngerasain indahnya jatuh cinta, takdir ngebuat gue benci sama yang namanya cinta?.
Haruskah melepaskan? Gue rasa enggak, ini masih terlalu sulit untuk melepaskan, setelah kenangan indah yang terjadi, gue rasa melepaskan bukan pilihan yang terbaik dari masalah ini. Tapi, gue tau ini terlalu percuma kalau cuma gue yang gak melepaskan, sedangkan dia? Mungkin dengan senang hati melepaskan gue.
Berapa lama gue harus menunggu? Menunggu penjelasan yang gue harap bisa ngebuat pendirian gue untuk gak melepaskan bertambah dan bukannya semakin goyah. Gue harap, semua bisa kembali seperti biasanya, Lano yang berusaha meyakinkan gue, Lano yang cerewet, Lano yang care, dan Lano yang manisnya cuma ke gue, bukan ke orang lain. Gue harap setelah semua ini sifat dia masih sama ke gue.
Bolehkah pergi? Bolehkah keraguan gue tentang Lano pergi?. Keraguan yang selalu menghoyahakan segala keyakinan yang selalu gue jaga. Tapi apa bisa gue nolak keraguan disaat gue ngelihat kenyataan yang ngebuat keraguan itu timbul?. Kenyataan kali ini terlalu pahit untuk gue katahui, semuanya masih terlalu pahit disaat gue masih terbiasa dengan kebahagiaan dan kesenangan yang ada. Gue belum siap untuk sebuah keraguan, jadi gue mohon menjauhlah untuk sementara dan biarkan kepercayaan gue tetap seperti sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changes (COMPLETED)
Teen Fiction-cause love can changes everything- . . . Berawal dari ketidak percayaan akan cinta,sifat cuek,dan dingin,prinsip yang saling bertolak belakang.Dua orang murid SMA bernama Alena Serena Aryana dan Alano Sanjika Pradipta memulai kisah mereka pada masa...