[S][I][M][P][L][E] ~ C

501 57 12
                                    

Lie : make an intentionally untruthful statement, tell a falsehood; purposefully deceive.

👆play mulmed to listen the song👆

[S][I][M][P][L][E]


Jika sudah begini lalu bagaimana kelanjutannya?

Pemuda bersurai semerah cabai itu hanya meringis menatap kakak dari sahabatnya. Dia tidak bisa bicara atau sekedar berkomentar. Dia cukup tahu diri untuk tidak ikut campur urusan mereka. Iya mereka; Si Park bersaudara dan Lee-Bangsat-Hyukjae serta pihak-pihak terkait lainnya. Dia sudah cukup pusing dengan menahan atau setidaknya menjaga Nara agar tetap baik-baik saja di bar milik kawannya; Kim Namjoon.

"Taehyungie?"

Ah, Taehyung nyaris lupa hari. Kamis itu jadwal Si Bunny untuk manggung. Iya, Jeon Jungkook menjadi penyanyi tetap di bar milik Namjoon sehari dalam seminggu tepat pukul 9 malam.

"Donghae Hyung, kau mengantar Kookie?" tanya Taehyung yang kebetulan bertemu kakak sepupu sahabatnya di toilet. Jangan khawatir, dia sudah menitipkan Nara pada Namjoon.

"Ya, aku mengantarnya. Kebetulan aku sedang suntuk jadi ingin main saja. Kau sendiri tumben sudah datang?"

Taehyung meringis. "Apa Hyukkie Hyung belum cerita padamu?"

"Soal?" Donghae balik bertanya diiringi raut bingung bercampur cemas. Taehyung yang meringis sambil mengelus tengkuk itu adalah pertanda buruk. "Terjadi sesuatu?"

"Ya, aku membawa Noona kesini karena dia habis bertengkar dengan adiknya juga tunangannya."

Satu alis Donghae terangkat begitu tinggi. "Bisa jelaskan?"

"Hyung, ternyata kau disini. Kupikir kau ikut berlibur bersama anak perempuanmu." itu Jungkook yang tiba-tiba muncul dari balik pintu toilet.

"Naomi benar-benar terbang ke Swiss?" Donghae memekik pelan, melupakan rasa penasarannya tentang kisah Nara. Taehyung hanya menjawab dengan anggukan malas. "Dan, Kookie, untuk apa kau mencariku? Bukankah seharusnya kau sedang perform?"

"Oh, Hyukkie Hyung mencarimu. Dia menunggu di depan, malas masuk katanya." kening pemuda bergigi kelinci itu mengerut mendapati kakak sepupu dan sahabatnya saling bertatapan serius. "Ada apa?"

"Taehyungie," Donghae mendesis pelan. "Jelaskan sekarang juga apa yang sedang terjadi!"

[S][I][M][P][L][E]


"Astaga, dia benar-benar melakukannya?!" Taehyung menggeram gemas melihat Nara yang sudah tidak lagi duduk sendiri.

"Apa?" tatapan Jungkook bergulir dan menemui dua orang yang tampak sedang mengobrol di meja bar. "Oh, bukankah itu Jackson?"

"Yah, sepertinya Nara Noona benar-benar menghbungi Jackson untuk berkencan. Aku kesana dulu sebelum semuanya kacau. Ya Tuhan, kenapa hidupku harus dikelilingi manusia-manusia rumit seperti mereka?!"

"Bagaimana, Hyung?"

"Apa?" Donghae menatap Jungkook bingung setelah melepas punggung Taehyung dari matanya.

"Baru lusa kemarin kau mengatakan ingin melihat Nara Noona dan Hyukkie Hyung bertengkar layaknya pasangan pada umumnya. Apa sekarang mulutmu sudah setara dengan katana?"

"Aku menyesal mengatakannya. Aku lebih memilih melihat mereka berbagi pasangan dari pada melihat Nara yang seperti ini." Donghae menatap miris Nara yang sedang duduk sambil bersandar di bahu Taehyung. Tampak rapuh. Seolah sekali sentuh bisa hancur lebur begitu saja.

C A T C H YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang