DATING???

455 40 11
                                    

CKHKSR

✨✨✨

Saat itu sore. Gadis cantik bersurai cokelat duduk manis di bangku dekat jendela. Selalu seperti itu,  dengan telinga tersumpal earphone dan kelereng hazel yang menatap riang pemandangan kota.

Sore menjelang ketika kakinya menjejak dihalte. Malam minggu dan dia sendiri. Selalu sendiri. Dan pekan ini dia sudah menjadwalkan diri untuk mengunjungi perpustakaan kota. Menghabiskan waktu bersama tumpukan novel romansa.

Setiap malam dia berdoa, tentang sebuah hubungan manis yang akan memenuhi hari-harinya. Iya,  katakanlah dia iri. Usianya sudah 24, sudah bekerja, termasuk mapan untuk gadis seusianya. Lalu apa yang kurang?

Pria.

Dia tidak memiliki kekasih. Dia iri karena malam minggunya selalu terlewat kelewat hambar. Dia pun ingin seperti mereka, sahabat-sahabatnya yang selalu bertukar cerita tentang kekasih mereka.

Ada hal menyenangkan, juga tidak jarang berupa gerutuan dan keluhan, tapi itulah seninya asmara. Jika tidak dibumbui dengan pertengkaran, pasti membosankan.

"Oh, kau disini?" dia menyapa seorang yang dia klaim menjadi sahabat.

"Menunggu Hyukjae,  dia sedang rapat disekitar sini. Kau?"

"Tidak usah mengejekku. Kau tahu aku selalu sendiri di Sabtu malam."

"Yak, Nona Kang-"

"Apa?" dia menyahut sinis, tapi sedetik kemudian mereka saling melempar tawa. Geli sendiri dengan bahan pembicaraan mereka yang tidak pernah keluar topik. "Kenapa kau tersenyum begitu?"

Kekasih Hyukjae tersenyum tipis setelah meletakkan ponselnya dimeja. "Tidak. Eumm.. Hyukjae sebentar lagi datang. Aku akan menonton, kau mau ikut?"

"Tidak, terimakasih. Aku tidak mau menjadi pihak ketiga yang diabaikan." katanya sambil membuka lembar halaman novel yang baru dia baca.

"Aku akan mengenalkanmu pada seseorang."

Dia mendongak dengan alis menekuk. "Siapa?"

"Teman Hyukjae. Dia single. Pengusaha muda, cerdas, berdompet tebal jelas, termasuk dalam jajaran pria incaran wanita zaman sekarang. Dan yang paling penting dia pria yang sangat panas!"

Mendengar celotehan sahabatnya mendadak mengingat jika dia memiliki Mr. Lee dengan otak berkapasitas mesum tingkat akut. Dia menyebut mereka pasangan mesum. "Mesum!"

"Kau akan menelan ucapanmu dan harus mentraktirku jika kau sudah bertemu dengannya. Kau pasti akan menyukainya. Ayolah, kau harus mulai membuka hatimu. Jangan terlalu pemilih."

"Ck, paling panas luarnya saja. Biasanya pria panas tidak didukung dengan tingkat intelegensinya." cibirnya.

"Sudah aku katakan dia cerdas. Lagi pula,  setahuku teman Hyukjae tidak ada yang memiliki otak dibawah rata-rata. Oh,  mereka datang!"

"Ra~ya," Hyukjae mengecup kening kekasihnya sebagai sapaan. "Oh, kau disini juga?"

"Aktingmu buruk, Tuan Lee." sontak jawaban itu mengundang tawa geli kekasih Nara.

"Dia yang ingin kau kenalkan padaku?" suara lain menyahut. Sukses menarik perhatian siapa pun yang berada disana. Termasuk gadis yang digadang-gadang akan menjadi teman barunya.

Gadis yang sejak tadi sibuk dengan lembar halaman novel mendadak berdiri. Menatap pria tampan dengan setelan hitam pas badan. Oh, sial! Dia kalah telak. Dia benar-benar harus merogoh kocek untuk memuaskan sahabatnya. Tapi tenang,  dia rela, sangat rela. Karena demi apa pun pria tinggi yang berdiri dihadapannya adalah pria terpanas sekaligus tampan yang pernah dia lihat.

"Na-"

"Okey, aku menunggu di luar."

Dia tergagap. "Yak, bukan begitu!  Nara~ya!"

"Jadi?"

"Eung?" pria tadi menarik sudut bibir kirinya. Membentuk sebuah seringai ketika gadis didepannya memasang tampang bodoh yang gilanya dia justru menyukai hal tersebut.

"Cho Kyuhyun, kau?"

"Oh, Kang Sura." jawabnya kikuk setelah sadar jika pria bermarga Cho mengulurkan tangan padanya, tentu saja dia tidak akan melewatkan kesempatan menyentuh telapak tangan besar yang nampak hangat itu.

"Oke, Nona Kang, mulai sekarang kita akan menjadi partner Sabtu malam."

Dan jawaban enteng dari bibir penuh seksi milik Kyuhyun sukses membuat jantung Kang Sura berjingkrak kegirangan setelah sekian lama. Dan, tentu saja dia tidak akan membuang kesempatan yang dia terima cuma-cuma.




FIN

C A T C H YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang