"Yaudah sono lo mandi, dugong"
Terdengar kekehan dari seberang sana "Iye ntar babi. Mager gue"
"Sinting ya lo, mentang mentang di skors tiga hari jadi malesan. gimana doi bisa nempel kalo lo mandi aja mager"
"Ye itu beda urusan. Gue make sebotol parfum kalo mau ketemu doi. Biar nempel mulu dia"
"Najis"
"Yaudah gue matiin nih, mau mandi terus ke rumah doi"
"Good luck ye njing"
Tut tut tut
Lina, sahabat Sella mengerutkan dahinya bingung.
"Itu barusan Faldi kan? Dia di skors gara gara bikin k.o si Tama waktu di kantin kan?"
Sella mengangguk.
"So?"
"Kok lo nyebut doi doi sih? kan lo doinya Fal-"
Sella tertawa "Haduh Lin, nggak gitu ceritanya."
"Maksud lo?"
"Udah ish jangan mancing mancing gue lo. Nyebar bisa kena tampol Faldi gue,"
***
"Ini Dita sama Faldi tidak masuk?"
Mira mengangguk.
"Iya pak, mereka sehati kan?"
Pak Inul menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kenapa mereka tidak masuk?"
"Kawin lah, pak"
"Tujuh bulanan, pak"
"Honeymoon ke ujung kulon, pak"
Pak Inul mengisyaratkan muridnya untuk diam "Sudah sudah. Diam kalian. Mira, kenapa mereka tidak masuk?"
"Anu si Dita sakit, kalo Faldi di skors pak"
Pak Inul manggut-manggut.
"Yasudah, kalian buka buku paket halaman 105"
***
Faldi memberhentikan motornya di depan rumah yang semalam ia kunjungi.
Turun dari motornya dan menekan bel."Eh ada den Faldi, masuk den"
Faldi tersenyum.
"Langsung ke atas aja den, non Dita ada di kamarnya"
"Permisi ya bi"
"Monggo den"
Faldi menaiki tangga dan saat sampai di depan pintu kamar Dita ia mengetuknya.
Ceklek.
Terlihat Dita yang kacau sekali. Rambut yang kusut, kantung mata yang hitam, dan baju yang sepertinya kebesaran.
Tetapi tetap terlihat cantik di mata Faldi. Ups.
"Apa?"
"Lo belum sembuh?"
"Udah."
"Baguslah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Faldita (On Going)
Teen FictionFaldi emang suka banget bikin Dita ngendas - ngendus kaya banteng. "Lo lupa sama kalimat lo sendiri kalo lo gak ada rasa sama gue? Bagian mana kalo gue nyakitin lo?" "LO NINGGALIN GUE!!!!" "Gue ninggalin lo yang gak ada rasa ke gue. Salah?" © 2017...