10. Confused

591 79 4
                                    

Dengan berat hati aku harus.....

***

Entah mengapa malam ini terlihat sangat cerah, sinar bulan sabit seolah-olah menerangi malam ini. Sehun sedang duduk santai dibalkon kamar mewahnya sambil memandang pemandangan rumahnya yang luas.

Ia hanya menatap dengan tatapan kosong keluar tak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya dan memang itu sudah menjadi kebiasaan pria introvet ini, bahkan hampir seminggu dia tidak mau makan. Ia selalu menolak dan lebih memilih untuk mengurung diri di kamarnya.

"Kenapa kau jadi pemurung?makan saja tidak mau?"tanya Chanyeol khawatir dengan kondisi Sehun yang mengurus.

Nampak terlihat jelas perubahan fisik tubuh Sehun, raut wajahnya yang tidak terawat, bahkan kumis mulai bertumbuh kecil-kecil dan makin meninggalkan kesan dewasa dan agak sedikit tua.

"Aku tidak mau apa-apa selain melihat Irene."jawab Sehun yang menatap wajah Chanyeol dengan penuh harap agar bisa bertemu denganku.

"Hmmm, aku mengerti tapi apa iya kau harus mengorbankan dirimu?"

"Aku hanya ingin melihatnya tidak yang lain"ucap Sehun yang mulai menunjukan kekesalannya

"Arraseo, setelah ayah berangkat ke Jerman kita akan menemui Irene, tapi kau harus berjanji padaku, makanlah"

Sehun langsung berdiri dan menghampiri Chanyeol dan langsung memeluknya. Chanyeol hanya membalasnya dengan senyuman tipis. Antara rasa peduli atau kekesalan yang saat ini ia rasakan.

"Ayah sudah menunggu diruang makan"ucap Chanyeol

Apapun akan ku lakukan asal kau sembuh Sehun.

Akhirnya Sehun keluar dari kamarnya dan menuju meja makan untuk menyantap makanan yang telah di sajikan. Sang ayah tn. Oh sudah menunggu disana.

"Ayah senang kau akhirnya mau makan"

"...."

"Appa,kau akan pergi lagi??"tanya Chanyeol

"Benar, ayah harus pergi untuk meeting dengan kolega-kolega dari luar negri"

"Baik ayah, semoga bisnis tripmu menyenangkan" ucap Chanyeol yang telihat kaku, sambil melirik kearah sehun dan mulai menyikutnya agar memulai pembicaraan dengan sang ayah.

"Sehun, bagaimana kondisimu?"

"Baik"jawabnya dingin sambil menguyah makanan. Chanyeol hanya bisa memegang keningnya melihat tingkah laku adiknya itu.

"Bagaimana, kau sudah tertarik bergabung dengan Cloud 9 Coorporation?"

"Jawabanku tetap sama, aku masih ingin menjadi diri sendiri." Tegas Sehun

"Hey, bisakah kau bersikap sedikit sopan kepada ayahmu?"sela Chanyeol

"Memangnya kenapa?sudahlah aku tidak mau bahas ini lagi, selera makanku jadi hilang" ucap Sehun yang langsung meninggalkan meja makan tanpa mempedulikan ayahnya itu.

"Hahahaha, anak itu, benar-benar keras kepala"ucap tn. Oh yang sedang meredamkan amarahnya sambil mencairkan suasana.

"Maafkan dia ayah, aku akan memberitahukan dia"jawab Chanyeol

Dalam hitungan menit ruangan itu berubah menjadi suasana yang dingin, Chanyeol tidak bisa berbuat apa-apa ketika melihat reaksi Sehun yang sangat tidak sopan terhadap ayahnya.

Dari dulu Sehun memang tidak pernah menganggap ayah ada yang tidak pernah ada di sisinya namun ia tetap menghormati ayahnya. Karena ayahnya kerap membantu Sehun dalam memberi uang untuk para wanita yang menjadi pelampiasannya demi menutupi kelainan psikis yang dimiliki anaknya.

(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveWhere stories live. Discover now