20. I Hate You!!!

512 68 2
                                    

Sehebat apapun dirimu jika uang yang sudah berbicara maka kita bagaikan tumpukan jerami yang tak berguna yang ingin di buang atau di berikan untuk makanan binatang.....

***

Hatiku benar-benar hancur berantakan, aku tidak menyangka Sehun berani berbuat seperti itu kepadaku, apalah arti diriku sebagai wanita dimatanya. Aku menangis tiada henti sambil menahan rasa ngilu yang muncul di bagian tubuhku.

Harga diriku sebagai wanita sudah hancur dan tak bernilai lagi, jelas ini mengingatkanku pada masa lalu dimana seorang pria telah merenggut keperawananku yaitu Lay.

Aku terus menangis dalam kegelapan yang sedang menyelimutiku, Sehun memang pria jahanam yang pernah ku lihat. Aku hanya tak habis pikir kenapa ia tega berbuat seperti itu kepadaku, apa memang hal ini pantas untuk kuterima. Aku terus memikirkan hal itu berulang-ulang sampai akhirnya aku tertidur karena lelah terus menangis.

"Ayah, apa kau tidak bisa berada terus disisiku?"

"Anakku sayang Johyun, kau sudah besar dan kau bisa berdiri dengan sendiri"

"Tapi ayah aku merasa kesepian disini,aku hancur ayah"

"Kau akan bahagia anakku, bahagia menemui jalanmu sendiri"

Drrtt...drrttt!!

Sontak aku terbangun dari mimpiku karena bunyi ponsel pintarku yang kencang. Aku melihat nama "pria mesum" mucul pada layar, aku kembali melempar ponselku seolah tak peduli dengan panggilan pria itu.
Aku tak ingin melihat wajahnya apalagi mendengarkan suaranya, namun ponselku tak berhenti berbunyi Sehun terus menghubungiku sampai akhirnya ku pasrah untuk mengangkatnya.

"Hmm"

"Lama sekali kau angkat teleponnya?"

"Aku tertidur,kenapa?"

"Ingat satu jam lagi kau sudah harus ke rumah utama, kita ada makan malam bersama kakak ku, mengerti!"

Clek

Dia hanya menghubungiku hanya untuk memberitahukan hal itu tanpa meminta maaf sedikitpun kepadaku, astaga apa yang dia pikirkan tentangku kenapa dia begitu menyebalkan, keluhku sambil menatap jam dinding yang sudah menunjukan pukul 6 sore sedangkan aku belum bersiap-siap karena kemauan pria mesum itu, aku hanya takut jika aku tidak mengikutinya bisa-bisa ia melakukan hal yang sama lagi.

Dengam segera aku memakai pakaian yang seadanya tanpa berdandan sedikitpun, badanku masih terasa sakit dang ngilu akibat perbuatan nista tadi siang. Pikiranku sangat kacau, bahkan saat ini yang ku inginkan adalah kehadiran Kai dan Krystal disisiku. Aku hanya memakai lipstik merah agar tak terlihat pucat jika bertemu dengan kakaknya.

Aku mulai berjalan ke rumah utama dengan rasa sakit yang hilang timbul pada tubuhku ini, bahkan aku tidak bisa berjalan dengan normal. Sampai aku tersadar jalan menuju rumah ini lumayan jauh dan tidak terlihat dari rumah utama, Sehun memang menyembunyikan rumah ini untuk apa?!apa dia sering membawa wanita-wanita lain untuk "bermain" dengannya.

(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveWhere stories live. Discover now