(Will be Unpublish) Entertaiment's Love

29. Unpredicteble

Aku ini wanita yang sangat egois dan tidak tahu diri...

Aku marah pada kedua sahabatku, mereka menjalin kasih dibelakangku, aku suka pada Kai tapi kenapa ia harus melakukan semua dibelakangku hanya untuk membuatku senang....

Aku merasa kesepian karena sosok pria yang baru saja hadir dan mengisi hatiku sedang tidak ada di sisiku saat ini...

Sebenernya siapa yang ingin mengisi hatimu Irene...
Mengapa kau ingin Kai dan Sehun ada di sisimu...

Jangalah menjadi wanita egois Irene....

Tangis mengiringku selama perjalanan kembali ke apartement, aku masih tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi. Kali ini Kai muncul dengan mengatakan bahwa ia sudah menjalin hubungan dengan Krystal sedangkan ia tahu bahwa aku sangat membutuhkan Kai untuk menyembukan penyakitku ini namun sepertinya mereka tidak peduli dengan semua ini.

"Nona Irene"

Aku langsung menoleh melihat seorang pria berjas hitam dengan menggunakan earphone satu di telinga kirinya menyapaku, aku langsung merasa takut karena pria itu mengingatkanku akan para debt collector yang menculikku.

"S-siapa?" Tanyaku

"Tuan besar sudah menunggu anda, silahkan ikuti saya"

Tuan besar?tuan Oh?ayahnya Sehun?dia sedang menungguku?kenapa?apa Sehun juga ada?
Suasana hatiku bercampur aduk karena saat ini orang nomor satu yang sangat disegani oleh Oh Sehun akan segera menemuiku. Pria itu mengarahkanku ke kamar apartementku di depan pintu sudah terlihat dua pria dengan menggunakan jas hitam berdiri tegak sedang berjaga diluar.

Clek!

"Tuan, nona Irene sudah datang"ucap pria tersebut lalu menyuruhku masuk ke dalam ruang tamu.

"Halo nona Bae Johyun, apa kabar?"sapa tuan Oh denga suara beratnya sambil tersenyum ramah kepadaku

"Anyeounghaseo, tuan"sapaku balik sambil memberi hormat ke arahnya

Tuan Oh menyuruhku duduk tepat di depannya dengan segelas air putih sudah tersedia dimeja yang memang sepertinya disediakan untukku.
Aku duduk terdiam melihat sosok seorang ayah Sehun yang sangat ditakuti dan disegani oleh seluruh karyawan bahkan kedua anak mereka, tuan Oh sedang sibuk membuka lembaran kertas putih yang aku tidak tahu itu apa.

"Hmmmm,jadi kau wanita kontraknya Sehun?"tanya tuan Oh

"Ne?eh bagaimana maksudnya?"

Tuan Oh langsung menunjukan kertas yang ia baca dan ternyata itu adalah surat kontrak yang di buat Sehun untukku. Aku kembali melihat isinya dan bisa ditebak ternyata kamarku sudah di geledah oleh pria ini namun aku tidak berani menentang apapun karena aku tidak ingin semuanya berantakan.

"Iya tuan"

"Ibumu dan adikmu sepertinya baik-baik saja di sana"saut tuan Oh

Aku sangat tidak mengerti apa maksud dari ucapan tuan Oh mengenai ibu dan adiku dan sudah bisa ku tebak lagi kalau ia sudah tahu semua, apa dia ingin memulangkan kembali keluargaku dan aku tidak bisa menebak-nebak apa yang terjadi saat ini.