33. Unpredicteble

269 51 1
                                    

Aku sangat kesal setelah mendengar perkataan Lay yang membuatku bingung bukan main, pasalnya pria itu yang telah membuat aku menjadi seperti ini, rasa trauma ketakutan bahkan untuk berhubungan dengan orang saja aku sangat sulit ditambah lagi ia muncul tiba-tiba ketika aku sudah bisa kembali berdiri sendiri.

Aku berjalan tanpa arah sambil menggerutu sendiri sampai tak sadar aku masuk ke sebuah mall besar dekat dengan cafe tersebut. Aku berjalan-jalan untuk membalikan mood ku yang kurang baik, sampai terkejut ku dibuatnya sambil melihat wajah Lay kembali tapi kali ini ia bersama dengan seorang wanita yang sangat terlihat cantik dengan mata sipitnya. Wanita tersebut tersenyum lebar begitu juga dengan reaksi Lay yang tertawa bahagia.

"Apa-apaan ini, baru saja ia mengajakku untuk berbicara dengan serius lalu sekarang ia pergi dengan wanita lain!dasar pria br*s*k." Gerutuku sendiri sambil berjalan menuju ke arah mereka berdua

Aku jadi bingung sendiri, kenapa aku malah ingin menunjukan diriku di hadapan mereka yang dimana melihat wajah Lay saja aku sudah muak. Sampai akhirnya kami pun berpapasan dan saling menatap, hening yang kulihat ketika Lay menyadari kehadiranku didepannya. Wanita yang bersamanya terlihat bingung bukan main dan ku rasa ini telat sekali untuk balas dendam kepadanya.

"Johyun~~"ucap Lay

"Sudah kuduga kau tidak pernah serius dari awal." ucapku kesal melihat tingkah laku Lay yang seperti kekanak-kanakan karena baru saja aku mendengar ucapan serius lalu ia sekarang malah sedang asik bercanda dengan seorang wanita tanpa memikirkan hal yang baru saja terjadi.

"Siapa dia?" tanya Seulgi penasaran

"Dia itu wanita yang sering ku ceritakan kepadamu, Johyun~~" jelas Lay

"Jadi kau cinta pertamanya Yixing?" Ucap Seulgi dengan riang seolah meledekku

"Apa maksudmu?"tanyaku

"Yixing selalu saja bercerita tentangmu di kampus, oia namaku Kang Seulgi dan aku sahabat terbaiknya Yixing." Jelas Seulgi kepadaku dengan senyum yang lebar sambil memberikan tangannya untuk bersalaman denganku.

"Bae Johyun, panggil saja aku Irene" balasku dengan gerakan salah tingkah.

Seulgi mengungkapkan rasa senangnya ketika bertemu dengan diriku sebagai wanita yang selalu diceritakan oleh Lay selama masa kuliah mereka di Hongkong. Seulgi tiba-tiba saja menarikku dan mengajakku jalan-jalan dengannya hal ini membuatku sangat bingung karena tak ingin membuat masalah menjadi runyam.

Aku hanya mengikuti kemana arah wanita ini mengajakku pergi, Lay hanya terdiam sambil tersipu malu dengan raut wajah senang. Seulgi selalu bercerita panjang lebar tanpa batas dan aku hanya mendengarkan walaupun tidak tahu sama sekali apa yang dibahas olehnya, bahkan ia suka menyelipkan bahasa china ke arah Lay yang lebih-lebih aku tidak tahu apa yang mereka bahas.

"Bagaimana kalau kita makan siang dulu disini, aku sangat lapar." Ajak Seulgi

"Baiklah, kau kan pasti ingin sekali menikmati makanan di korea" jawab Lay

"Kau ikut denganku ya Johyun?" Tanya Seulgi

"Eh, aku pulang saja lagian kalian kan sedang bertemu aku hanya mengganggu." Ucapku yang ingin segera pergi

"Ish, bagaimana sih? Justru aku malah ingin banyak mengobrol denganmu, apakah benar wanita ini yang membuat Yixing sampai tergila-gila denganmu." Jelas Seulgi

"...."

Dengan pasrah aku menuruti keinginan Seulgi dengan makan bersamanya. Benar saja dia banyak sekali bertanya kepadaku kenapa aku harus mengakhiri hubunganku dengan Lay, karena ini adalah hal yang paling ku malas menjawabnya.

(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveWhere stories live. Discover now