15. Here I am..

507 70 5
                                    

Aku berdiri dengan tegap sambil melihat tingginya gedung yang bertuliskan Cloud 9. Aku berusaha menguatkan tenagaku untuk melangkah masuk ke dalam.

"Aku pasti bisa, mari kita mulai semua dari awal" ucapku yang sedang menyemangati diriku sendiri

Aku mulai memasuki pintu utama perusahan tersebut, melangkah dengan kaki agak gemetar. Terlihat orang-orang berjalan dengan sibuknya seolah waktu mereka hanya dihabiskan untuk bekerja tanpa mengenal lelah.

Aku mulai mendekati dua orang wanita yang sudah memandangku dari kejauhan dengan tatapan aneh.

"Per-misi, saya ingin bertemu dengan Ooh Sehun bisa?"tanyaku kepada reseptionis disana

"Maaf apa anda sudah membuat janji dengannya, tn muda Sehun sangat sibuk jadi agak terlalu sulit untuk ditemui"jawab wanita yang mengenakan pakaian blazer biru yang menurutku dia terlalu angkuh.

"Bilang saja Bae Johyun atau Irene mencarinya." Ucapku dengan rasa kesal

Wanita itu mencoba menghubungi seseorang di telepon, setelah selesai ia kembali menatapku dengan pandangan sinis dengan mengatakan bahwa Sehun sedang meeting sehingga tidak bisa ditemui.

"Lain kali jika ingin menemui tn muda Sehun kau harus bikin janji dulu, dia juga tidak bisa bertemu dengan sembarang orang." Jawab wanita itu dengan ketus

Kata-kata wanita itu membuatku jengkel, dia tidak tahu siapa diriku yang sebenarnya, apalagi ia sangat memandangaku dengan rendah.

"Baiklah, tolong sampaikan pesan ini untuknya" ketusku sambil memberikan kertas kepada wanita itu. Dia menerimanya dan langsung menaruh kertasku di tumpukan kertas sampah yang tidak ada artinya itu, emosiku terpancing melihat kelakuan wanita jalang ini.

"Yaaakk, kau ini tidak di didik dengan baik ha!itu pesanku untuknya dan kau harusnya menyampaikannya bukan membuangnya begitu saja!"teriakku dengan kesal, tak lama kemudian wanita itu memanggil security untuk mengusirku. Kurang ajar sekali memang benar-benar dasar wanita jalang, security tersebut juga menariku dengan sangat kasar aku merasa seperti binatang.

"Paling-paling kau wanita yang ingin meminta ganti rugi, karena tuan muda sudah memakai anda sudah sering wanita datang kesini dengan gaya yang sama"

"DENGAR YA!AKU BUKAN WANITA SEPERTI ITU!!DASAR KAU WANITA PENUH DENGAN KESOMBONGAN!!"teriak ku kesal

"HENTIKAN CUKUP!"terdengar dari kejauhan suara yang tidak asing lagi yaitu Sehun. Saat itu hatiku merasa sedikit lega karena melihatnya, ia mulai berjalan turun kebawah sambil menuju ke arah kita semua.

"Wanita ini adalah tamuku, jadi kalian jangan berbuat seenaknya ya"tegas Sehun kepada wanita sombong dan security.

Aku sendiri menunjukan kesombongan ku dengan senyum kecil dan dagu kudangakan sedikit, kemenangan ada ditanganku.

"Kau tidak apa-apa nona Irene?" Tanya Sehun dengan lembut kepadaku sambil menyodorkan tangannya seolah ingin menggandengku. Aku hanya menggaguk kecil dan memberikan tanganku kepadanya ia menggandengku dengan kencang badanku sontak mengikutinya.

 Aku hanya menggaguk kecil dan memberikan tanganku kepadanya ia menggandengku dengan kencang badanku sontak mengikutinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveWhere stories live. Discover now