23. Now, I Know!

444 70 1
                                    

Kejadian semalam memang tidak bisa membuat ku kembali tertidur dengan nyenyak, baru pertama kali aku melihat seorang Sehun yang ku pikir dia pria mesum dan sombong itu memohon padaku meskipun aku sendiri menjadi bingung melihat sikapnya seperti itu terhadapku.

Pagi ini hanya ku habiskan dengan memikirkan hal semalam yang benar menghantui ku sehingga aku sendiri masih rebahan di atas kasur.

"Ada apa denganya?mengapa ia seperti itu?"

Drrt...drrtt...

Pikiranku hilang ketika mendengar ponselku berbunyi dengan keras tepat disampingku dan lagi-lagi nama pria mesum muncul pada layar ponselku, dengan cepat ku angkat.

"Halo"

"Irene hari ini ku tunggu kau di kantor pukul 11 siang"

"Hah?! Di rumah utama?"

"Bukan, di kantor Cloud 9, kita akan segera meeting!"

Clek!

Bahkan aku belum sempat untuk meneruskan pembicaraanku ia sudah menutup teleponnya, aku melirik ke arah jam dinding yang terus berdetak, sontak aku terkejut bahwa sudah pukul 9 pagi dan aku masih belum siap-siap untuk pergi, dengan segera aku bersiap untuk pergi bersama Sehun ke kantor dengan riangnya akhirnya dia mengajakku benar-benar bekerja untuknya.

Kali ini aku harus berpakaian rapih, aku menggunakan kemeja putih polos dengan rok lebar hitam. Aku hanya ingin menunjukan bahwa aku sangat bahagia saat ini meskipun aku hanyalah wanita yang di simpan oleh Sehun, aku segera keluar kamar namun aku tidak melihat ada tanda-tanda kehidupan dari kamarnya sampai ada wanita yang menyapaku dari arah ruang tamu.

"Nona Irene"

Aku langsung mengenal lembut suara wanita itu, ya benar dia adalah Yoona asisten pribadi Sehun di kantornya.

"Yoona, kau datang sedang menunggu Sehun?" Tanyaku

"Tidak, saya menunggu anda nona sajang-nim baru saja pergi"jelas Yoona

Ssperti biasa Yoon menjelaskan hal yang sama bahwa aku tidak boleh terlihat bersama dengan Sehun karena akan mencuri perhatian publik, entah mengapa kali ini aku merasa sesak pada dadaku seperti rasa kecewa karena aku tidak bisa muncul bersamaan bersama Sehun. Raut wajah kekecewaanku tak bisa ku sembunyikan, sampai akhirnya Yoona mengetahui bahwa aku merasa tidak senang.

"Nona apa kau baik-baik saja?"tanya Yoona dengan senyum ramahnya kepadaku

"Aku baik-baik saja"ucapku lemas tak begairah, aku menatap Yoona dengan senyum polosnya mengajakku untuk segera berangkat ke kantor.

Selama di mobil kami tidak banya bicara karena memang aku menunjukan sikap diam dan tak ingin di ajak bicara dan aku yakin sepetinya Yoona juga paham dengan sikapku.

"Nona, sebelum sampai di kantor mari kita sarapan dulu di cafe dekat kantor"ajak Yoona yang sepertinya ingin menenangkan ku.

"Tidak usah, aku sedang tidak lapar"tolaku yang memang tidak didengar oleh Yoona, dia tetap menyuruh supir pribadinya pergi ke cafe dekat kantor yang jaraknya hanya 5 meter dari gedung milik Sehun itu.

"Kau ini!sudah ku bilang aku tidak lapar!" Cetusku

"Tidak apa-apa, kau akan meeting besar jadi mau butuh tenaga" jelas Yoona yang tetiba rasa penasaranku muncul dan dengan kebodohan ku yang luar biasa wanita ini kan ass pribadi dari Sehun dan sudah pasti ia tahu kenapa aku di suruh datang ke kantonya hari ini.

(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveWhere stories live. Discover now