Aku merasa seperti kehilangan seseorang yang mulai ku taruh dalam hatiku, namun seolah dia akan menghilang begitu saja dari hadapankanku....
Oh Sehun kau sosok pria pertama yang mulai menyembukan rasa takutku pada kekerasan namun di saat ku membutuhkanmu kau menghilang begitu saja dari hadapanku sehingga aku merasa sedih....
***
"Apa benar Sehun sesibuk itu?"
"Yup, ayakku tidak ingin melepaskan Sehun untuk sementara karena dia sedang memegang pekerjaan, asal kau tahu dari dulu dia tidak mau bekerja apa yang sudah diwariskan oleh ayah"jelas Chanyeol dalam perjalanan kami menuju tempat tinggal baruku.
"Jadi untuk beberapa hari ini Sehun tidak bisa bertemu denganku?"tanyaku makin penasaran
Chanyeol merasa bingung dengan tanggapanku yang seolah-olah sangat membutuhkan Sehun kali ini, ia langsung memegang pundakku seolah untuk menyadarkanku.
"Yaa Irene, kau tidak sedang jatuh cinta kan?"tanya Chanyeol heran
"K-k-kau kenapa bertanya seperti ini kepadaku?aku hanya bertanya saja"jawabku dengan gaya salah tingkah
"Yaaa, Sehun apa yang kau lakukan dengan wanita ini selama aku pergi?"tanya Chanyeol pada dirinya sendiri
"Sehun tidak melakukan apa-apa, dia bersiap baik kepadaku Chan"jelasku
"Tapi kau tidak jatih hati pada adikku itu kan?"tanya ulang Chanyeol kepadaku yang membuatku semakin terpojok dengan situasi ini, bahkan aku hanya ingin langsung berkata "iya" saja kepada Chanyeol namun aku tidak ingin langsung menjawabnya karena melihat gelagat Chanyeol sangat panik.
"Memangnya....."
"Kau sudah tahu kan, bahwa kau tidak boleh jatuh hati pada Sehun dan itu tertera di surat kontrak!"tegas Chanyeol kepadaku
"Ah tidaklah"jawabku cepat, namun hatiku berkata lain, entah mengapa aku kurang ingat bahwa di kontrak itu tertulis seperti itu dan bahkan aku tidak mungkin melewatkan bagian itu.
"Syukurlah kalau begitu,ayo kita pulang"ajak Chanyeol kepadaku
Selama perjalanan pulang ke rumah aku hanya terdiam dan memikirkan tentang isi surat kontrak yang dikatakan oleh Chanyeol bahwa aku tidak boleh jatuh hati pada Sehun, aku benar-benar tidak ingat akan hal itu karena sepertinya memang tidak tertera namun sudah lah aku tidak mau ambil pusing.
"Jangg, kita sudah sampai~~"ucap Chanyeol yang menyadarkanku dari lamunan dan bertapa terkejutnya ketika aku di hadapan gedung bertingkat dan kurasa ini adalah apartemen kalangan orang atas
Aku dan Chanyeol berjalan bersama dan kedatanganku ternyata sudah disambut oleh seseorang pegawai apartement, kami diajak menuju lantai 30.
"Ini kamar pesenan anda tuan Chanyeol"ucap pegawai tersebut sambil membantu membuka pintu kamar
Suasana elegan terlihat ketika pintu terbuka, nuansa klasik sangat menemani ruang apartement ini aku hanya terpesona dengan ruangan dan sekalo lagi keluarga Oh memamerkan sebuah kekayaan yang bagi mereka sangat mudah di dapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Will be Unpublish) Entertaiment's Love
Fiksi PenggemarMemiliki pekerjaan menjadi sutradara dalam sebuah film dan drama sudahlah tidak asing jika mendengar nama Bae Joohyun atau biasa ia di panggil dengan sebutan Irene... Sudah banyak drama dan film yang ia sutradarai dan tidaklah heran menjadi selalu m...