31. My Holiday

279 52 2
                                    

Aku benar-benar menyukaimu...
Aku ingin kau tetap di sampingku....
Selamanya...

***

Pagi yang cerah sudah menyambutku dengan indah, cuaca hari ini sungguh cerah seperti hatiku yang sedang senang karena hari ini aku akan pergi bersama Sehun hanya berdua saja tanpa ada yang mengganggu.

Kali ini aku berpakaian sangat casual karena aku sendiri tidak tahu kemana pria itu akan mengajaku pergi berlibur. Di apartement ini aku masih menantinya datang sudah hampir satu jam ia tak menghubungiku. Pikiranku mungkin ia sibuk menyelesaikan pekerjaannya lalu langsung mengunjungiku.

Drrtt...drrt...

"Halo Sehun."

"Irene, maaf telah membuatmu menunggu aku sudah berada dibawah dan segeralah turun."

Dengan cepat aku pergi meninggalkan kamarku dan menuju ke bawah, aku tidak mau membuat Sehun lama menungguku. Ia sedang berdiri tepat di samping mobilnya dan menatapku dengan lembut yang membuat jantungku makin berdegum kencang. Kali ini ia terlihat sangat sempurna dimataku.

"Kau tampan sekali hari ini?" ucapku yang terbius oleh ketampanan pria ini.

"Kau juga terlihat cantik." balasnya

Kemudian Sehun membantu membukakan pintu mobil untuk menyuruku masuk kedalamnya. Dengan wajah bahagia aku masuk kedalam mobil, di lanjut oleh Sehun yang mengendari mobil itu.

"Hari ini kita kemana?" tanyaku penasaran

"Aku tidak bisa mengajakmu pergi jauh, namun hari ini kita akan berlibur bersama" jelasnya.

"Yang penting itu selalu bersamamu Sehun." ucapku yang sudah tidak malu lagi.

"......"

Sehun mulai menambah kecepatan gerak laju mobilnya, aku sendiri mulai menikmati perjalanan kali ini. Pemandangan hal pertama yang diberikan oleh Sehun agar aku dapat menikmatinya. Ia membuka jendela dari arah pintuku sehingga suasana angin kencang sejuk menghampiriku. Aku sangat menikmatinya, suasana laut di pinggiran kota sudah menyambutku.

"Kita ke pantai?"

"Kau nikamati saja udaranya, kau akan segera tahu kemana kita akan pergi."

Sampai akhirnya Sehun memakirkan mobilnya disebuah parkiran mobil. Sehun mengajakku untuk makan siang di awal sebelum melakukan perjalanan berikutnya dan aku hanya mengikutinya saja. Aku masih penasaran kemana kelak Sehun akan membawaku pergi, namun aku sungguh senang karena saat ini ia sudah ada di hadapanku.

Setelah kami makan siang, aku menikmati udara sejuk pesisir pantai diatas balkon rumah makan itu. Dengan kagetnya Sehun memberikan jaketnya padaku karena udara mulai dingin ditambah aku hanya menggunakan pakaian casual biasa, hatiku makin berdegum kencang. Apa ini benar yang dinamakan jatuh cinta.

Sehun mulai mengajakku segera ke dermaga, terlihat seorang bapak tua menghampiri Sehun dan berbicara ringan, mereka sangat akrab dan ku rasa mereka sudah mengenal. Tak lama kemudia Sehun menoleh ke arahku dan mengulurkan tangannya sambil mengajakku.

"Kita akan menyebrang ke pulau sebelah." ucapnya

"Benarkah" ucapku tidak percaya

Akhirnya kapal feri pun mulai menyala, aku mulai menaiki kapal yang sangat indah. Aku terpana dan kagum dengan kapal ini sangat elegan.

"Ini..."

"Ini kapal pribadi milikku." lanjut Sehun

Dia benar-benar menyiapkan perjalanan yang indah untukku, sangat tak kuduga. Kapalpun mulai berjalan perlahan aku duduk  sambil menikmati pemandangan laut yang luas membentang di iringi cahay matahari dengan sinar yang lembut tak terlalu panas menyambangi kulitku.

(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora