40. It's Done!

199 24 11
                                    

Hari ini suasana kantor sangat tegang tidak seperti biasanya, kehadiranku serta berita pertunangan Sehun dengan Seulgi dan tuan besar Oh yang masih di Korea untuk mengawasi perusahaan. Sangat terlihat orang-orang sibuk melihatku dengan pandangan tak biasa, aku mencoba untuk bersikap biasa karena aku sadar bahwa aku kesini untuk menyelesaikan film.

"Nona Irene!" Panggil Yoona yang baru saja datang dengan tergesa-gesa.

Aku menoleh dengan gaya sedikit angkuh karena tetiba saja aku teringat cerita ibu yang dimana Yoona hanya ingin memanfaatkanku karena sebenarnya ia juga menyukai Sehun.

"Yoona" Jawabku.

"Kenapa kau tidak langsung masuk saja, tuan Sehun belum datang" Jelas Yoona.

"Tidak apa-apa aku tunggu saja disini" Ucapku tenang

Wajahku menunjukan rasa tidak suka terhadap Yoona yang sudah berbohong kepadaku prihal urusan Sehun setelah aku mendengar semua cerita dari ibuku. Tak selang lama Sehun dan tunanganya Seulgi tiba di lobby, mereka sudah sadar dengan kehadiranku. Tingkah Seulgi tiba-tiba saja membuatku muak karena ia langsung menggandeng tangan Sehun dengan manja.

"Kalian sudah datang?" Sapa Sehun

"Tentu saja, kami ingin segera menyelesaikan film yang sudah kita bicarakan beberapa waktu lalu. Hai Seulgi?" Ucap Lay

Pria tinggi itu tidak berhentinya menatapku, jelas saja ini membuat jantungku mulai bertedak tidak karuan. Kay yang menyadari sikap anehku dengan cepat ia merangkulku agar aku terlihat nyaman.
Kami pun langsung menuju ruang meeting besar untuk membicarakan penyelesaian film ini.

Aku duduk tepat berhadapan dengan Sehun dengan Seulgi yang berada disampingnya, tak mau kalah Lay pun duduk disampingku. Kedua mata Sehun mebelalak besar ketika melihat aku dan Lay begitu nyaman berbicara tanpa ada rasa takut yang muncul dalam diriku. Aku sedikit melirik ke arah Seulgi yang juga memasang muka tidak suka terhadap kami berdua.

Sampai akhirnya meeting dimulai dengan santai dan mempercepat semua rencana pembuatan film, aku yang merencanakan ini semua karena setelah selesai semua aku akan hiatus dari dunia entertaiment.

"Bukannya ini terlalu cepat?" Tanya Sehun

"Aku harus segera menyelesaikan film ini karena masih banyak film yang akan aku buat di perusahaan lain." Tegasku

Sesaat suasana menjadi hening karena jelas-jelas aku berbohong dalam hal ini. Untung saja Lay dan Kay membantuku dengan merangkai cerita, hal ini membuat Sehun makin bingung dengan semuanya.

"Dan untuk film ini aku tunjuk Lay sebagai assistenku jika aku tidak bisa hadir dalam syuting"

Akhirnya pertemuan singkat kami selesai dan kami membubarkan diri untuk segera pergi dari ruang tersebut, kami akan tetap bekerja seperti biasa di perusahaan ini dan jelas aku akan bertemu dengan Sehun untuk beberapa hari bahkan bulan ke depan, sungguh tersiksa bukan rasanya batinku ini.

"Lay~~" Panggil Seulgi dan langsung mengajaknya pergi entah kemana.

Sedangkan aku segera kembali ke ruangan kerjaku yang dimana aku juga harus melewati Yoona. Rasanya setiap harinya aku ingin melewati ini semua dengan cepat tanpa berurusan dengan ketiga orang itu.

"Irene~" Panggil Yoona yang terluhat tampak tegang.

Aku hanya menoleh sombong ke arahnya dan Yoona mulai mendekatiku dan berbisik untuk berbicara kepadaku di lantai atas hanya berdua. Seribu pertanyaan mulai menghantui isi kepalaku, entah kebohongan apa lagi yang akan wanita ini lakukan kepadaku, dan aku hanya mengganggukan kepala serta langsung mengikuti Yoona dari belakang.

(Will be Unpublish) Entertaiment's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang