"Aku mencintaimu, Summer Jasmine Horan."
Perkataan Calum membuat Summer tersenyum.
Calum mendekatkan bibirnya ke bibir Summer dan melumatnya pelan. Summer membalasnya."Aku juga mencintaimu, Cal." Kata Summer malu-malu sesudah ciuman mereka. Calum terdiam. Lalu beberapa saat kemudian, sudut bibirnya terangkat.
"Summer, aku lega bisa menyatakan ini padamu." Kata Calum. Ia memegang tangan Summer.
"Tapi aku mau minta maaf. Karna kita tidak bisa bersama." Katanya lagi.
Summer terdiam. Senyuman yang sedaritadi menghiasi wajahnya pudar.
"Perasaan ini baru bisa kusampaikan sekarang. Aku lega, aku bahagia bisa menyatakan ini." Ia memberi jeda pada ucapannya. "Aku berjanji pada Tuhan, setelah aku menyatakan ini padamu, aku akan melepaskanmu." Lanjutnya.
Tangannya dingin. Summer bisa merasakannya.
Summer masih terdiam. Ia tak tahu harus berkata apa. Ia mengira dirinya akan bahagia karna hari ini ia dan Calum akan jadian. Tapi ternyata? Kenapa jadi begini?
"Ta-tapi, kenapa Cal? Apa yang salah? Kenapa kita tidak bisa bersama?" Tanya Summer dengan suara bergetar. Hatinya sungguh sakit. Ini pertama kalinya Calum membuatnya sakit hati.
"Kita saling mencintai." Lanjut Summer lirih.
"Aku mencintaimu, hatiku untukmu. Tapi kau tidak, Summer. Hatimu bukan untukku." Kata Calum. Membuat Summer membelalakkan matanya.
Apa maksudnya?!
"Meski mulutmu berkata kau mencintaiku, tapi aku tahu hatimu tidak." Lanjutnya.
"Kau bukan Tuhan. Kau tidak tahu isi hat-"
"Niatku hanya ingin menyampaikan ini, agar perasaanku lega. Sudah lama sekali aku menyimpannya. Dan malam ini aku sangat bahagia karna kau mengatakan kalau kau mencintaiku juga. Sekarang pergilah, Summer. Kejar orang yang benar-benar kau cintai. Kejar Harry." Kata Calum memotong perkataan Summer sambil mengusap pundak Summer.
Harry? Kenapa Harry? Oh ya, Calum tidak tahu kalau Summer memiliki rasa pada Niall.
Summer tidak kuat untuk tidak meneteskan air mata. Ia menjadi perempuan cengeng semenjak ia pindah kesini. Apalagi ketika mengenal Harry, Ketika ia menghabiskan banyak waktu dengan Niall, Dan sekarang, orang yang biasanya membuat Summer berhenti menangis, malah membuatnya menangis malam ini.
Calum. Ya, Calum. Summer baru menyadari Calum mencintainya dari dulu.
Dan begitu terpukulnya dia ketika alasan Calum untuk tidak bersama dirinya
adalah Harry.I dedicate this song to you
The one who never sees the truth
That i can take away your hurt
Heartbreak girl..Calum mengusap air mata Summer.
Benar, Summer tidak pernah menyadarinya. Calum yang selama ini ada untuknya. Yang selama ini membuatnya bahagia. Ia merasa dirinya pantas disakiti malam ini. Ia pantas disakiti Calum. Karna Calum sudah lebih dulu merasakan sakit karnanya.Hold you tight
Straight to the daylight
Im right here
When youre gonna realize
That im your cure
Heartbreak girl..(Heartbreak Girl - 5SOS)
Calum memeluk Summer. Erat sekali.
"Kapan pun kau butuh aku, aku pasti selalu ada. Aku janji." Kata Calum disela-sela pelukannya.Setelah itu, suasana hening. Hanya ada suara isakan Summer. Dan Calum hanya diam sedari tadi. Menunggu Summer berhenti menangis sambil memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Forever
Fanfiction[PRIVATED ON SOME CHAPTERS] Apa jadinya kalau dibenci oleh keluarga sendiri? Ayah dan ibu sendiri pun malu memiliki anak sepertinya. Bahkan kakak lelakinya tak mau mengakui dirinya sebagai adik. Selama ini dia bersabar, menunggu tuhan membuka jalan...