Kendall's P.O.V
Kylie benar. Baru beberapa hari dibiarkan, Harry mulai berpaling dariku.
Aku memang jahat. Aku tahu. Aku dulunya berniat memutuskan Harry untuk Summer. Tapi tidak, tidak bisa. Aku mencintainya dan aku harus memperjuangkan cintaku.Perkataan Harry malam itu membuatku jadi gila. Aku tidak bisa tidur malam itu. Aku tidak mau makan dan menangis seharian dikamar.
Aku terus menghubungi Harry, memohon untuk kesempatan kedua dan berjanji tak akan mengecewakannya. Aku hampir gila. Kalian bilang aku berlebihan? Terserah.
Coba bayangkan bagaimana kalau kalian mendapatkan lelaki seperti seorang Harry Styles? Apa kalian mau melepasnya?
Dulu itu memang salahku. Memegang prinsip bodoh yang tidak pasti.
Bersyukurlah aku memiliki Kylie yang menyadarkanku.Hingga akhirnya, dipanggilan yang ke 134 kalinya, Harry mengangkat telfonku.
Aku menangis memohon kepadanya. Memalukan? Ya. Tapi kalah dari Summer itu jauh lebih memalukan.
Akhirnya ia memberiku kesempatan. Dan akhirnya aku tahu kalau mereka hanya fake dating. You'll be mine again, Harry.
***
Harry's P.O.VAku memang bodoh. Sangat bodoh. Aku menerima Kendall kembali.
Hey jangan salahkan aku! Ia menangis dan menghubungiku ratusan kali memintaku untuk memberinya kesempatan.
Sungguh, aku hanya kasihan padanya. Walaupun masih ada rasa sayang sedikit didalam hatiku. Tapi tetap saja aku memiliki rasa padanya kan?
Ku putuskan untuk menerimanya kembali. Tak ada yang tahu apa yang terjadi, kan? Bisa jadi setelah fake dating ini selesai, aku dan Summer juga selesai. Fuck, Harry! itu mimpi buruk. Aku benar-benar tidak ingin kehilangan Summer.***
Author's P.O.V
Summer menunggu Clay dan Max yang akan menjemputnya pagi ini. Akhirnya ia kembali ke sekolah lagi. Tadi, Nicole menelfonnya dan berkata kalau pulang sekolah, Simon memintanya untuk datang ke kantor Modest! Ada hal yang harus dibicarakan. Summer mengiyakan.
Tak lama kemudian, Clay dan Max datang lalu mereka bertiga berangkat kesekolah.Disekolah, Max berpisah dengan Clay dan Summer. Karna mereka berbeda kelas. Summer dan Clay memiliki kelas Kimia hari ini.
"Summer!" Terdengar cicitan dari 3 idiots, siapa lagi kalau bukan Luke, Ash, dan Michael.
"Eh, hi kalian!" Sapa Summer ramah. Ketiga lelaki itu tersenyum.
"Kau benar-benar berpacaran dengan Harry Styles?" Tanya Luke.
"Kau mematahkan hatiku, Summer." Itu Ashton.
"Apa kabar, Summer? Apa Irlandia menyenangkan?" Dan itu Michael. Satu-satunya yang tidak kompak dengan Luke dan Ash.
Clay terkekeh setengah mati membuat Luke menatapnya dengan aneh.
"Clayera Wellington, diam." Kata Luke. Clay mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya tanda damai. Lalu berhenti tertawa.
"Akan ku jawab pertanyaan kalian satu persatu," ujar Summer.
"Luke, ya aku berpacaran dengan Harry. Ashton, kau sungguh lucu. Dan Mikey, aku baik, Irlandia menyenangkan. Senang bisa kembali kesana. Tapi lebih senang bisa kembali ada disini karna aku bisa bertemu kalian semuanya!" Seru Summer.
Luke, Ash, dan Michael terdiam mendengar jawaban Summer.
Krik. Krik.
"Kenapa kalian diam?" Tanya Clay bingung.
"Su-mmer.. Sungguh aku jatuh cinta padamu!" Ashton berkata dengan semangatnya.
"Kau benar-benar seperti malaikat." Ujar Luke tanpa berkedip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Forever
Fanfiction[PRIVATED ON SOME CHAPTERS] Apa jadinya kalau dibenci oleh keluarga sendiri? Ayah dan ibu sendiri pun malu memiliki anak sepertinya. Bahkan kakak lelakinya tak mau mengakui dirinya sebagai adik. Selama ini dia bersabar, menunggu tuhan membuka jalan...