27. Baby Blue Eyes

57.4K 3.1K 1.2K
                                    

"Kau yang meninggalkanku dan kau membuat kesalahan yang besar." Summer melirik Niall yang menatap tajam kearahnya.

Harry terbelalak. Begitupula semua orang yang berada diruang tengah sekarang.

"Apa maksudmu, Summer?" Tanya Harry khawatir. Ia benar-benar tidak ingin Summer mengatakan hal-hal yang tak ingin didengarnya. Jantungnya berdetak hebat. Menanti-nanti kalimat apa yang akan keluar dari bibir indah gadis dihadapannya ini.

Summer menarik nafas panjang.

"Kau- kau melakukan kesalahan yang besar dan aku benar-benar ingin membencimu karna hal itu,"
Harry melemas seketika. Ia terdiam mendengar perkataan Summer yang menusuk sekali itu.

"-tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa membencimu." Summer terisak. Oh, ia benar-benar melemah sekarang.

Suara bel pintu terdengar, Liam buru-buru membukanya.

"Uncle Si!" pekik Liam. Summer dan Harry terkaget. Niall mendatangi kedua sejoli itu dan berbisik.

"Selesaikan setelah acara ini. Ini ulang tahun Louis dan Uncle Si sudah disini, jangan membuatnya ingin tahu tentang masalah kalian lebih dalam." kata Niall. Harry mengangguk lalu mengusap air mata Summer dengan kedua ibu jarinya.

"I love you." Ucap Harry sambil mengecup kening Summer lembut. Niall melirik Summer datar, ia tersenyum tipis lalu meninggalkan Harry dan Summer berdua lagi.

Simon masuk sambil tersenyum melihat Harry dan Summer. Tapi seketika, senyumannya hilang.

"kalian berdua, bisa aku bicara dengan kalian?" tanyanya. "Sekarang?" tanya Harry dengan bodohnya. Simon mengangguk. Lalu mereka bertiga duduk di ruang tengah sedangkan yang lainnya berpura-pura sibuk sendiri.

"Jadi, kemana saja kalian selama ini?" tanya Simon membuka pembicaraan.

Summer melirik Harry yang juga ternyata sedang menatapnya sambil tersenyum.

"Aku di Irlandia." jawab Summer canggung. "Tanpa Harry?" tanya Simon. Summer mengangguk.

"Ada apa dengan kalian? Kenapa jadi menjauh seperti ini? Kalian masih dating kan?" tanyanya. Summer dan Harry mengangguk bersamaan.

Simon menghela nafas. "Aku tidak peduli masalah apa yang terjadi diantara kalian berdua, tapi aku mohon. Bersikaplah profesional. Aku ingin kalian hadir diacara pertunangan Barbara bulan depan." ujarnya.

Seketika, mata Summer terbelalak. Ia menatap Harry lalu kembali mengalihkan pandangannya pada Simon.

"Barbara? Barbara Palvin? Bertunangan? dengan siapa?" tanya Summer panik. Simon menatap Summer datar. "Kyle Jaquez . Anak dari seorang pengusaha terkenal, Danny Jaquez." jawabnya.

"Yang benar saja." kata Harry pelan. Summer terdiam. Barbara dan Kyle akan bertunangan? Astaga, ia benar-benar tidak tahu apa reaksi Niall nanti ketika mendengar kabar ini.

"Sudahlah, kita tak perlu membahas ini lebih lanjut. Ini suasana natal dan Louis juga sedang berulang tahun. Besok kalian harus tampak berdua lagi, aku tak mau tahu." Kata Simon lalu berdiri dan pergi meninggalkan Summer dan Harry.

***

Summer berjalan beriringan bersama Harry menuju ruangan tempat para orangtua dan adik-adik juga kakak-kakak dari The boys berkumpul. Ternyata Niall sedang bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Theo tampak lucu sekali karna ia sedang berjoget bersama Fizzy. Fizzy memegangi tangan Theo sambil tertawa, kehangatan Natal benar-benar terasa. Clay dan Max ikut bernyanyi mengikuti irama dari gitar yang dimainkan Niall. Mereka sedang menyanyikan lagu Mistletoe dari Justin Bieber. Zayn melirik Clay yang sedang tertawa sekilas lalu kembali fokus pada Perrie yang sedang bernyanyi disampingnya.

Summer ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang