Lima

24.1K 767 2
                                    


4 days ago

Sudah hampir 2 minggu lamanya Alex dan Kenya tinggal dalam satu atap yang sama,tak pernah ada satu haripun Alex absen membuat Kenya kesal.

Belakangan ini Kenya pun dibuat bingung oleh sikap Alex yang selalu berubah-ubah,terkadang begitu manis,manja,jahil,bahkan bisa berubah menjadi Alex yang emosional. Entah apa penyebabnya. Bahkan Alex pernah berkata bahwa Kenya adalah miliknya,namun Kenya tidak mengerti apa maksud dari perkataan Alex itu.

"Lusa aku akan kembali ke Belanda." Ucap Damish.

"Lusa? Secepat itukah?" Kenya membulatkan matanya tak percaya.

Damish mengangguk.

"Tapi kita kan belum lama bertemu dan kita hanya baru beberapa kali jalan bersama." Ucap Kenya tak rela.

"Aku tau kok sayang,tapi mau bagaimana lagi liburanku sudah hampir selesai. Kalau aku tidak kembali yang ada daddy akan menceramahiku dan tidak akan memberikanku liburan lagi." Ujar Damish sambil menggenggam erat tangan Kenya.

Kenya memberenggut,"sebegitu sibuknyakah mengurus perusahaan daddy mu?"

"Ya begitulah,jika bukan keinginan daddy agar aku mengurus salah satu cabang perusahaannya yang ada di Belanda mungkin aku akan terus di sini bersamamu." Damish menarik hidung Kenya dan berhasil membuat Kenya tersenyum.

"Ya sudah tidak apa-apa,kita kan masih bisa bertukar kabar."

"Terima kasih sayang." Ucap Damish.

Damish mencium punggung tangan Kenya dengan lembut membuat Kenya merasa seperti tuan puteri yang sedang dimanjakan oleh pangerannya.

Pelayan datang dan mengantarkan pesanan mereka.

Setelah makan,mereka menuju sebuah taman yang tak jauh dari tempatnya makan tadi.

Mereka duduk di bangku taman dengan kepala Kenya yang bersandar pada dada bidang Damish,mereka mengobrol dan tertawa bersama terkadang Damish menjahili Kenya.

Hari sudah semakin larut,Kenya harus segera pulang jika tidak ia akan diceramahi oleh kakaknya yang menyebalkan itu.

"Dam,pulang yuk." Ajak Kenya.

Damish melihat arlojinya,ternyata sudah pukul 21.30,ternyata sudah sangat larut."baiklah ayo."

Damish mengantarkan Kenya pulang namun Kenya hanya mau diturunkan di halte dekat rumahnya. Jika Damish mengantarkannya hingga depan mansion,Kenya takut mommy nya tau bila selama ini Kenya masih berhubungan dengan Damish.

"Sedang apa kau?" Tanya seseorang di belakang Kenya begitu ia hendak membuka pintu utama mansion.

Kenya berbalik,mendapati Damish yang masih lengkap mengenakan pakaian kantornya. Kenya menampilkan senyum takut-takutnya,"eh A-lex,sudah lama di situ?"

Alex menyipitkan matanya,menatap curiga pada Kenya."Tidak,aku baru sampai. Habis dari mana kau?" Tanya Alex dengan nada rendah yang nampak mengintimidasi.

"Eh,i-itu aku habis pergi,iya habis pergi dengan teman kampusku." Jawab Kenya tergugu.

Alex masih menatapnya tajam kemudian berlalu masuk begitu saja setelah berkata,"masuklah,segera istirahat."

Kenya menghela nafas,keberuntungan masih berpihak padanya. Kemudian ia masuk mengekori Alex yang berjalan dengan langkah lebarnya. Alex langsung masuk ke dalam kamar tanpa mengatakan apapun lagi.

My Stepsister Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang