Dua Puluh Tujuh

8.1K 320 9
                                    

HAI!!!!

Maaf aku lama ga muncul di Wattpad. Soalnya bener-bener lagi banyak urusan. sok sibuk hehehe..

Makasih yaaaa yang masih setia nunggu dan setia sama cerita aku dari awal sampe sekarang yang jarang update ini:'))))) Dan untuk yang baru baca semoga suka ya sama lapak ini:v

Maaf tadi sore ga sengaja ke pencet publish-nya padahal belum selesai ngetik,jadi aku unpublish lagi deh hehehe.

Oke,selamat membaca guysss!!! Jangan lupa tekan bintang kecil di pojok kiri bawah yaaa dan jangan lupa komennya.

***

Setelah mendengarkan penjelasan dari pria yang berada di depan selama kurang lebih dua jam,ternyata Mr.Atkinson tidak menyebalkan seperti yang digambarkan Matilda lewat ceritanya.

Mr.Atkinson tampak ramah dan dia tidak menyeramkan seperti bayangannya,bahwa pria tersebut adalah pria tua dengan rambut yang sudah mulai berwarna putih dan wajah yang sangar. Namun sebaliknya,Mr.Atkinson terlihat masih tampan di usianya yang terlihat masih sekitar tiga puluh tahunan.

Mungkin dia dianggap menyebalkan karena dia selalu memberikan pertanyaan kepada siswa yang mengikuti kelasnya. Tapi dia melakukan itu jika ada yang tidak memperhatikan atau bermalas-malasan di dalam kelasnya dan nampaknya itu hal yang wajar.

Sesekali Kenya hanya menggeleng melihat kelakuan teman barunya--Matilda. Pantas saja dia mengeluh jika Mr.Atkinson menyebalkan karena selalu memberi pertanyaan padanya,dia sendiri saja tidak memperhatikan apa yang dijelaskan Mr.Atkinson sejak tadi.

"Huh,kapan kelas ini akan selesai,aku sangat bosan." keluh Matilda dengan suara pelan.

Kenya menoleh dan melihat Matilda yang sedang memainkan ujung rambutnya,"sabar,sebentar lagi."

"Aku selalu bosan di kelas sejarah,lebih baik aku berada di kantin dan makan burito yang enak di sana." ucapnya.

Kenya menghela nafas mendengar ucapan teman barunya itu. Dan belum sempat ia menanggapinya,sebuah suara sudah mengintrupsi mereka berdua.

"Ms.Cox dan kau---"

"Anderson" ujar Kenya.

"Ah,iya Ms.Anderson. Apa yang kalian bicarakan? Karena sejak tadi kalian tidak memperhatikan apa yang saya jelaskan." tanya Mr.Atkinson,yang membuat seluruh mata memperhatikan mereka berdua.

Entahlah,Kenya bingung apa yang harus ia katakan. Ini adalah hari pertama baginya masuk kuliah di Universitas yang baru,bukannya berjalan lancar seperti seharusnya tapi dia malah sudah mendapatkan teguran di hari pertamanya kuliah. Great! Itu suatu pencapaian bagi dirinya sendiri,pencapaian yang buruk. Kenya memejamkan matanya dan menekan bibirnya kuat begitu melihat Matilda malah memberikan cengiran menyebalkannya itu pada Mr.Atkinson.

"Aku bertanya pada kalian,apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Mr.Atkinson sekali lagi.

"Kami hanya sedang membicarakan tentang apa yang tadi anda jelaskan. Ya,hanya itu." jawab Matilda.

Tapi sepertinya Mr.Atkinson bukanlah orang yang mudah percaya begitu saja,karena setelah itu dia melipat kedua tangannya di depan dada dan menaikan sebelah alisnya."benarkah begitu,Ms.Anderson?"

Oh shit! Dia bingung harus menjawab apa. Jika dia mengatakan yang sebenarnya sudah jelas mereka akan terkena hukuman dan Matilda akan marah padanya,tapi jika dia membenarkan perkataan Matilda pasti Mr.Atkinson sudah tau jika mereka berbohong. Dan sialnya kedua pilihan itu akan berujung pada hal yang sama.

My Stepsister Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang