Sudah beberapa hari ini Kenya tidak ada semangat untuk berangkat kuliah. Itu semua karena Max yang selalu mengantar dan menjemputnya ketika pulang. Bayangkan saja, pagi-pagi buta pria itu sudah ada di ruang tamunya sambil menyesap teh. pernah Kenya bangun lebih pagi agar tidak bertemu dengan Max,namun hasilnya sama saja Max datang lebih pagi lagi. Alex yang juga mengetahui itu hanya bisa melemparkan tatapan dan ucapan pedas saja pada Max,karena jika ia melakukan yang lebih dari itu malah ia yang akan kena ceramah oleh Fernand dan Klaire. Dengan berkata... sudahlah Alex,lagi pula Max kan calon tunangan Kenya. Apa salahnya ia mengantarkan Kenya ke kampus.
Dan jika Kenya membela Alex,Klaire akan berkata, bukankah waktu dulu juga kau tidak mau diantar oleh Alex?
See... Ternyata tentang pepatah mengatakan, Mulut mu harimau mu itu sedang berlaku bagi Kenya Dan pada akhirnya mau tidak mau suka tidak suka maka ia harus menerima diantar dan jemput oleh Max.
"Kau itu calon tunanganku atau calon supir pribadiku sih." Ujar nya sarkastik saat sedang di dalam mobil menuju kampus.
"Tentu saja calon tunanganmu." Max tampak berpikir,"ralat,calon suamimu."
Kenya memutar bola matanya jengah,"terserah."
"Nanti aku akan menjemputmu." Ucap Max begitu mereka tiba di parkiran kampus.
Kenya hanya bergumam. Kemudian terdengar suara pintu mobil yang ditutup dengan kencang.
"No problem. Aku tetap menyukaimu." Ujar Max pelan dengan terus menatap punggung Kenya yang semakin berjalan menjauh. Setelah sekiranya gadis itu hilang di tikungan lorong kampus dengan segera ia melajukan mobilnya.
Max mendapatkan panggilan masuk di ponselnya. Ia memasang earphone dan terhubunglah dengan si penelepon. "Ada apa?"
Sejenak ia mendengarkan. Setelah seorang pria yang menelepon di ujung sana selesai berbicara terlihatlah rahang Max yang mengeras dan tatapannya yang menajam. "Sialan. Bagaimana bisa ia berada di sana?"
"Baiklah tunggu,aku sudah dalam perjalanan." Max memutuskan sambungan teleponnya dan mencengkeram stir mobilnya kuat.
Pria itu memasuki parkiran sebuah perusahaan besar dan terkenal. Wajahnya begitu dingin ketika keluar dari mobil dan berjalan memasuki perusahaan. Seorang pria ber-jas hitam membungkuk hormat padanya.
"Di mana dia?" Tanya Max.
"Dia di ruangan anda,tuan. Dia sudah saya suruh pergi,tapi dia tetap tidak mau jika belum bertemu dengan anda." Tutur pria yang berperan sebagai orang kepercayaan Max. Max berjalan menuju lift menuju lantai 30,di mana ruangannya berada. Semakin mendekati ruangannya semakinlah aura menyeramkannya keluar.
Begitu Max membuka pintu,terlihatlah seorang wanita dengan balutan busana dan make up yang bisa dibilang cukup memperihatinkan sedang duduk dengan angkuhnya. Wanita tersebut terlihat seperti bitch.
"Untuk apa kau datang ke sini?" Tanya Max begitu datarnya.
"Hai sayang." Wanita itu tersenyum dan berjalan mendekatinya. Tangannya bergelayut manja di lengan Max.
Namun dengan segera Max menghempaskannya. "Jawab saja pertanyaanku. Untuk apa kau datang ke sini?"
Wanita tersebut merengut karena sikap Max yang menjadi dingin padanya. "Kenapa kau begitu sayang. Aku ini kan kekasihmu."
Tidak terima dengan ucapan yang baru saja dikeluarkan oleh mulut wanita itu,Max langsung mencengkeram rahangnya kuat-kuat. "Jangan pernah sekalipun kau mengatakan itu. Karena kau bukanlah kekasihku. Melainkan hanya seorang jalang. Itu pun aku memakaimu hanya dalam satu malam saja." Desisnya. Max melepaskan cengkeramannya,membuat wanita tersebut menatapnya begitu marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepsister Is Mine
RomanceHighest rank : #1 in stepsister #120 in romance Ketika dua keluarga disatukan dan mengharuskan Kenya menjadi adik tiri dari Alexander Phaul Bateman, serta membuatnya terjebak dalam situasi yang mengharuskannya mengikuti segala kemauan Alex.