Enam Belas

12.3K 428 12
                                    

Mereka melangkah turun dari yacht begitu benda besar ini sudah berlabuh di dermaga sebuah pulau.

Kenya turun dengan Alex yang terus menggenggam tangannya. Pulau yang nampak damai dan sepertinya bukan pulau untuk umum.

"Ini salah satu pulau pribadiku." Ujar Alex.

Sekeliling pulau di dominasi dengan rerimbunan pohon. Meskipun begitu pohon-pohon di sini ditata dengan rapih,letaknya sudah diatur.

Sebuah mobil yang nampak seperti mobil golf menghampiri mereka.

"Selamat datang,tuan." Sapa sang supir golf car.

Alex mengangguk. "Louise,tolong antarkan kami ya."

"Siap tuan." Sang supir yang diketahui bernama Louise itu mengangguk, menyanggupi permintaan tuannya.

Mereka berdua duduk di belakang dengan Kenya yang terus melihat sekelilingnya selama perjalanan.

Ini sih namanya benar-benar pulau pribadi. Kenya menatap kagum semua fasilitas yang terdapat di pulau ini. Mulai dari volly pantai,lapangan basket,formula cart,mini atv,dan lain sebagainya. Dan ini hanya salah satu dari beberapa pulau miliknya.

Mobil memasuki halaman mansion,setelah sebelumnya berhasil melewati gerbang yang menjulang tinggi.

Dan maksud dari mansion di sini adalah benar-benar mansion yang tidak kalah besar dengan tempat tinggalnya yang berada di LA.

Dan maksud dari mansion di sini adalah benar-benar mansion yang tidak kalah besar dengan tempat tinggalnya yang berada di LA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kekagumannya semakin bertambah begitu ia menginjakan kakinya di dalam mansion. Terdapat kolam renang di dalamnya dan segala kesan mewah yang menggambarkan diri Alex.

 Terdapat kolam renang di dalamnya dan segala kesan mewah yang menggambarkan diri Alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana,kau suka?" Kenya mengangguk sebagai jawaban.

"Tentu kau suka. Ini kan milikku,semua milik Alex tidak pernah mengecewakan." Ujar Alex dengan sombongnya.

Mulai terbiasa dengan kesombongan Alex,ia hanya memutar bola matanya. Jengah mendengar Alex yang selalu seperti itu.

"Kamarmu berada di lantai dua,kamar nomor 3 dari tangga." Alex melihat ke arah lantai dua dan Kenya mengikuti arah tatapan Alex.

My Stepsister Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang