"Secret Love"

8. Jarak

....
Sesampainya di korea Dara masih mengirim pesan  pada Jiyong, namun tetap saja hanya balasan singkat yang dia terima,

'Jiyong~a , aku sudah mendarat dua jam yang lalu'

'oo...'

'mungkin lusa aku akan langsung ke Manila, aku merubah tujuan ku karena adikku mengatakan ingin ke Manila'

'oo..'

'apa kau sibuk?"

'hm..'

'owch mian, aku tak tahu, aku hanya ingin memberitahu mu hal itu, kalau begitu beristirahat lah Jiyong~ie'

Setelah pesan itu tak ada lagi balasan dari Kwonjiyong, sekalipun Dara terus menunggu hingga hampir terlelap, dan saat itulah sebuah pesan masuk tak lain adalah Jiyong,

'jadi kau hanya berdua dengan Sang-Hyun (Thunder)'

'owch, ada beberapa kru yang ikut bersama kami'

'oo..'

Sekali lagi balasan singkat Kwonjiyong membuat Dara menghela nafas panjang, kemudian membanting tubuhnya diatas ranjang "Mwoyya,,apakah dia benar-benar kesal padaku,,?? Hufttt molla...aku lelah" gumamnya kala mata tak mampu lagi menahan kantuk.

Dua hari berlalu, hari dimana Sandara terbang ke Manila bersama adiknya, selama dua hari itu pula Kwonjiyong belum menghubungi dirinya sejak balasan singkat yang dia kirim. Sandara sendiri tak ingin berfikir negatif tentang sang kekasih, dirinya yakin Jiyong tengah sibuk mempersiapkan Tour Solo nya terlebih ini Tour solo pertama nya di eropa, Sandara paham betul jika Jiyong tak ingin membuat VIPs kecewa, hal itu yang akhirnya membuat Dara tak merasa khawatir meskipun Jiyong belum menghubungi nya sejak malam itu.

Disisi lain Kwonjiyong benar-benar sibuk mempersiapkan segalanya untuk Tour nya, dirinya memfokuskan semua perhatian nya untuk Tour itu, meski ada sedikit rasa bersalah saat dirinya sadar belum memberi kabar apapun kepada Sandara, namun Jiyong juga yakin jika Sandara bisa memahami hal itu.

"Nunna~ya,, bisakah kau tenang, biarkan aku memanfaatkan waktuku untuk tidur" seru SangHyun ketika melihat sang Kakak sedikit gelisah meskipun pesawat sudah lepas landas sejak 15 menit lalu.

"owch mian,  SangHyun sebelum kau tidur bisakah kita mengambil gambar terlebih dahulu ?"

"mwo, whye..? Kau ingin menunjukkan pada Jiyong Hyung kalau kau benar-benar terbang ke Manila?"

"anniya,, aku hanya ingin menyapa Fans Ku"

"huft yang benar saja,, arraseo cepatlah aku benar-benar ingin menutup mataku."

"owch gomawo..."

.
.
..
Sesampainya di Manila kedua saudara itu tak lantas langsung menjelahi spot-spot cantik disana, mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu, saat itulah Sandara lagi-lagi terlihat sedikit resah, namun kali ini dirinya tak ingin san adik menyadari hal tersebut.

Entah karena bosan atau penasaran Sandara iseng membuka situs Pann,  situs dimana netizen korea biasa bertemu untuk saling melempar komentar terkait artikel yang menyangkut idol mereka, dan benar saja dirinya tak sengaja menemukan artikel yang sedikit menyinggung hubungan nya dengan G-dragon idol besar korea selatan..

Artikel yang berjudul
(Cinta Rahasia antar Idol,,'G-Dragon kedapatan mengantar Sandara Park ke Bandara.')

Artikel tersebut membuat Sandara teringat tentang penerbangan nya yang gagal setelah dirinya terlalu lama berbincang dengan Kwonjiyong, namun dirinya masih bingung bagaimana mereka mengetahui hal tersebut mengingat Jiyong bahkan tak membuka kaca mobilnya.

Rasa penasaran membawa Sandara perlahan menscrool kebawah membaca satu persatu komentar netizen, ada beberapa diantara komentar tersebut yang membuat Dirinya tersenyum lantaran mereka mendukung hubungan kedua Idol nya, namun tetap saja ada beberapa komentar pedas yang membuat dirinya menelan ludah karena kata-kata yang ditulis terlalu kasar..

1. Sandara, G-dragon,  Daragon kapankah kalian akan mengkonfirmasi hubungan kalian, kumohon cepatlah aku sudah menunggu sejak lama.

2. Apakah mereka berdua benar-benar berkencan, wahhhh aku sangat bahagia..

3. GD oppa cepatlah katakan pada kami jika Dara Uni adalah kekasihmu..

4. Daragon is Real..

5. Terserah jika ada yang memgatakan jika mereka hanya sebatas rekan bisnis,,  aku percaya mereka berdua berada dalam satu hubungan yang istimewa.

Beberapa komentar itu bisa membuat Dara tersenyum sendiri , namun itu tidak bertahan lama karena lebih banyak komentar negatif yang dia temukan

6. Yya wanita Jal*ng pergilah tinggalkan GD kami sendiri

7. Yya apa kau benar2 benalu, sampai kapan kau akan memanfaatkan GD kami untuk kepentingan mu.

8. Menyingkir dari GD OPPA

9. aku benar-benar ingin mencabik mu, sebenarnya bakat apa yang kau miliki selain menempel pada GD OPPA...

10. tinggalkan GD OPPA sendiri...!!!!!!

"aku benar-benar ingin mencabik mu.!!, Heol, Daebak.." Seru SangHyun membuat Sandara terkejut.

"gamcagia,, Yya....!!!! Apa kau ingin membunuh kakakmu..?"

"whye, bukankah lebih baik seperti itu daripada Nunna mati konyol ditangan mereka,?"

"mwo..?"

"aish, yya lagipula Nunna, apa kau benar-benar tak ada kerjaan lain selain membaca komentar2 sampah itu, dan juga Apa dia belum menghubungi mu..?"

"aniya aku hanya sedikit bosan... Dia,,  nugu..?"

"aigoo,,,,  GD OPPA...!!!!" jawab singkat SangHyun mencoba mengejek sang kakak

"aa,,,  itu,,  bukankah kau tau, hari ini adalah motte pertama nya di eropa, aku yakin dia sangat sibuk, yaah aku memahami dirinya"

"sampai kapan..?"

"apanya..? Motte..?"

"aniyo, sampai kapan Nunna bisa terus memahaminya, apakah dia tidak bisa menyisihkan waktu sedikit saja untuk memberi mu kabar, ya setidaknya menunjukkan warna rambut barunya"

"mwo,, rambut baru..?"

"heol, jangan katakan kau tak mengetahui hal itu..?"

"mwogga..?"

"huftt Jincca,, dia sama sekali tak memberimu kabar lalu tiba-tiba muncul dengan rambut baru dan kau tak tau itu... Wahhh daebak lalu hubungan macam apa yang kalian jalani..?"

"Yya.....!!!!!!!"

"whye...whye...whye.. Tinggalkan GD OPPA sendiri jeballlll..." goda SangHyun pada Dara membuat Dara sedikit kesal dan mencoba melempar adik lelakinya itu dengan bantal,

"huftt Jincca, sebenarnya kau adik ku atau bukan..?" keluh Sandara.

"molla..." jawab singkat SangHyun kemudian meninggalkan Dara dengan setumpuk kekesalan yang tak bisa dia lampiaskan.. "owch Matta, Nunna~ya,,jangan coba-coba menghubungi nya terlebih dahulu...!!! jangan terus membuat Dirinya merasa nunna lah yang tak bisa tanpa dirinya"

"ooo, memang aku tak bisa tanpa dirinya, whye...??"

"aishhhh Jincca, sebenarnya kau kakakku atau bukannn...?"

"Yya...!!"

SangHyun akhirnya benar-benar meninggalkan Sandara dengan rasa dilema dalam hatinya, apakah dirinya bisa melakukan apa yang dikatakan sang adik untuk tidak menghubungi Jiyong terlebih dulu, apakah Dirinya bisa menahan rindu hingga Jiyong menghubungi nya terlebih dulu mengingat Jiyong begitu sibuk dengan Tour Solo nya, apakah dirinya bisa menahan hal itu..?