...
"wow,, G-dragon..!!!" seru seorang pria yang beberapa tahun lebih tua dari Jiyong, dirinya salah satu staff YGEX jepang."oh Hyung, Anyoeng" balas Jiyong yang baru saja melangkah dari pintu, dirinya terlihat masuk seoarang diri sementara Sandara tengah menerima panggilan televon.
"wah jincca, malam ini benar-benar sesuatu GD~a , kau selalu saja bisa melakukan yang terbaik" ucap pria itu yang kemudian merangkul Jiyong mengajaknya duduk bersama yang lain, bukaj hanya dirinya yang terus saja memuji Jiyong namun kru2 yang lain pun juga tak henti mengatakan hal yang sama, "tapi apa kau sendiri, Seungri~neun Eoddi..?"
"ah, Seungri~neun, dia ada janji dengan teman2 nya, jadi dirinya tak bisa ikut kesini"
"o, begitukah, tapi GD~a apa kau tau siapa yang datang kesini?" seru pria itu membuat Jiyong sedikit penasaran dengan maksud ucapannya,
"nde,, nugu..?"
"Oppa...!!! Anyoeng..?!" belum sempat pria itu menjawab pertanyaan Jiyong, suara seoarang gadis mencuri perhatian Jiyong, dia adalah salah satu teman wanita Jiyong, mereka pernah terlibat kerja sama untuk sebuah majalah, dan mereka juga tak jarang di rumorkan menjalin sebuah hubungan spesial.
"Nana..??" ucap Jiyong sedikit terkejut melihat sosok gadis itu, adalah Nana, NANA Komatsu gadis jepang yang disebut2 ada hubungan spesial dengan dirinya, Jiyong sendiri tentu terkejut mengingat tak ada yang mengatakan bahwa Nana ada dalam acara malam itu.
"owch, Nana, Ottkhe bukankah dia terlihat semakin menawan" karena masih sedikit terkejut perkataan pria itu diabaikan oleh Jiyong, "Yya, GD~a"
"nde, whye..whyeo.?"
"heol daebak, kau bahkan terlalu terpesona GD~a sampai ucapan ku kau abaikan"
"aniyo.. Hanya saja..."
"Nana~a kemarilah" pria itu pun langsung memanggil Nana untuk medekat tak memberi kesempatan Jiyong menyelesaikan ucapannya.
"Oppa~a Anyoeng..."
"o, Nana~a anyoeng.."
"wah, kalian berdua masih saja terlihat serasi.." goda pria itu membuat Nana sedikit malu, dan langsung mengalihkan topik pembicaraan,
"Oppa~a, pertunjukan malam ini benar2 sesuatu, aku bahkan tak rela jika harus berakhir."
"bukankah kau tak rela bukan karena pertunjukan nya melainkan karena dirinya" sambung pria itu,
"ah Hyung, mwoyya.." Jiyong memotong ucapan Pria sebelum dirinya mengatakan hal-hal yang membuat suasana semakin canggung, dan tanpa mereka sadari Dara sudah berdiri dibelakang mereka bersama Tae-hee mendengarkan semua yang mereka katakan,
"Owch Sandara, kau disini..?" seru pria itu membuat Jiyong langsung berbalik melihat sang kekasih yang tersenyum manis tepat dibelakangnya
"ne, Anyoeng" sapa Dara ramah
"oooo, kalian,, kalian berdua datang bersama, Ommo,,, apakah kalian sedang berken.."
"anniya..!!" seru Dara memotong ucapan pria itu, "hanya saja kebetulan setelah MOTTE di KL, aku juga ada urusan sedikit disini jadi akhirnya kami berangkat bersama,," jelas Dara sementara Jiyong hanya terdiam mendengar penjelasan sang kekasih.
"o, matta,, kau adalah guest untuk MOTTE di KL, eyyy kenapa kau begitu serius menanggapi omonganku"
"ah, benar, Dara~sshi kau adalah guest di KL, wahh penampilan kalian berdua juga mengagumkan"
"ne, gamsahabnida, Nana~sshi senang bertemu dengan mu" ucap Dara ramah menyalami gadis manis itu,
"wah Nana~a kau bahkan menyaksikan penampilan GD disana, ooo apa ini sebuah chemistry.?" pria itu masih saja menggoda Nana dengan ucapannya.
"bukan seperti itu maksudku, lagi pula aku melihat nya juga melalui saluran internet"
"tetap saja.. bukankah seperti itu GD~a"
Sementara mereka berdua membicarakan hal itu, Jiyong hanya berusaha menatap Dara, dirinya ingin menjelaskan pada sang kekasih meski hanya lewat tatapan mata, namun Sandara justru berusaha menghindari tatapan Jiyong, dirinya tetap berusaha tersenyum menanggapi obrolan mereka.
"bukankah seperti itu GD~keun.?"
"ah, Hyung,, kenapa harus membahas hal2 seperti itu, bukankah kita disini untuk bersenang-senang?"
"o, kau benar,, kalau begitu gajja.." pria itu kembali merangkul Jiyong untuk diajak duduk dikursi yang sedikit mejorok ke dalam, sementara Dara lebih memilih duduk dikursi sebelahnya berdiri, Nana sendiri kembali ke kursinya yang ternyata tepat berada di samping Jiyong.
Nana, gadis itu terlihat begitu dekat dengan Jiyong, bahkan mereka bisa membuat orang salah mengartikan kedekatan mereka, Jiyong sendiripun juga terlihat biasa dengan sikap Nana yang terkadang sedikit manja, tak jarang mereka berdua tertawa bersama perlakuan Jiyong ke Nana pun juga bisa dibilang sangat manis,,
Disisi lain Sandara melihat mereka berdua hanya tersenyum, dirinya mencoba mengerti tetang Jiyong yang tengah berusaha bersikap dewasa, meski sebenarnya ada sedikit rasa yang mengganggu hatinya, Dara tetap berusaha untuk tersenyum dirinya tak ingin jika rasa cemburu atau apalah itu mengusik hatinya terlebih saat Pria itu mengajak Jiyong ke dalam sebuah ruangan tepat disebalah mereka duduk, diikuti oleh Nana, awalnya Nana juga mengajak Sandara untuk masuk namun Dara menolak, Dara berfikir untuk memberi kebebasan ada Jiyong, dirinya tak ingin terkesan terlalu protektif terhadap Jiyong, Dara tak ingin mengganggu privasi Jiyong dan akhirnya membiarkan Nana menyusul mereka.
.
.
_____
*mohon maaf jika ceritanya semakin ga karuan, dan maaf untuk typo2 yang nyelip.. 🙇*

KAMU SEDANG MEMBACA
"Secret Love"
Hayran KurguBagaimana jika menjalin sebuah hubungan asmara, namun tidak bisa dengan leluasa menunjukkan kasihsayang pada dia yang ada dihati.?? Semua demi kebaikan masing-masing. ? karier..? popularitas ?? Fans. ?? semua itu adalah hal kecil yang membuat sepas...