Kini ketiganya duduk bersama, namum tak langsung berbicara, mereka terdiam untuk beberapa saat hingga,
"gomapta, karena ucapmu barusan membuatku sadar betapa berartinya sebuah kepercayaan" ucap Jiyong pada Seungri memulai percakapan mereka, "dan juga mian sudah mencurigai mu"
"aniyo, akulah yang harus minta maaf , aku merasa bersalah pada Nunna" jawab Seungri, namun jawaban itu disambut protes dari Jiyong,
"hanya padanya..?? Kau tak merasa bersalah padaku.?" seru Jiyong,
"anni, why, hyung kau bahkan tak memberitahu ku tentang hubungan kalian" ketus Seungri membuang muka, dan hal itu membuat Dara hampir tertawa.
"mwo,, yaishh bocah ini,, aku sudah memberitahu mu..!!"
"eonje..??"
"Yyak kau tak ingat saat di jepang kau ada masalah dengan bagasimu..?"
"Jammkan, jadi perkataan mu saat itu sungguh2..?" jawab Seungri menatap penasaran ke arah Jiyong, sementara Jiyong yang telanjur kesal sudah bersiap memukul Maknae kesayangan nya itu, "Nunna~aaa lihatlah kelakuan nya.." teriak Seungri saat Jiyong mendekatkan tangan nya kearah Seungri.
"yya gemanhae,,," seru Sandara melihat kelakuan kedua lelaki itu.
"Nunna~ selamatkan akuuu..." sambung Seungri mencoba bersembunyi dibelakang Dara.
"Yyaa jangan berani menyentuh nya..!!" ucap Jiyong mencoba menarik Seungri, dan sekali lagi tingkah mereka membuat suasana kembali hangat terlebih saat Dara langsung merangkul keduanya.
"aigoo kalian berdua benar-benar menggemaskan, kemarilah.." Dara berniat merangkul keduaya, namun Jiyong memilih memeluk erat tubuh Dara dari samping seolah tak membiarkan Seungri menyentuh.
Untuk beberapa saat mereka tertawa kembali,
"Jammkan apakah kita akan melanjutkan obrolan kita dengan posisi seperti ini..?" Ucap Seungri ditengah tawanya.
"Anni, kau.. Menjauhkan darinya" jawab Jiyong dibarengi kakinya yang sibuk mendorong tubuh Seungri menjauh.
"Tapi tetap saja aku minta maaf padamu Seungri~yya, karena kau jadi terbawa dalam kesalahpahaman ini"
Ucap Dara pada Seungri begitupun dengan Jiyong, dirinya juga mengatakan hal yang sama.,"Nado, mianhae Seungri~a"
"Arra,, jamkkan,"
"why..?"
"Hyung, jangan katakan jika kau meminjami ku setelan hitam itu karena kau kesal padaku karena aku mengganggu moment kalian?" seru Seungri sekali lagi dengan tatapan penasaran.
"baguslah jika akhirnya kau menyadari nya"
"Yyakk Jincca..!!"
"owch lihatlah sekarang kau berani berteriak padaku..?" seru Jiyong dan kini benar-benar mendaratkan tanganya ke kepala Seungri, awalnya Seungri meringkuk takut namun ternyata Jiyong menurunkan tangannya dan menepuk pundak Seungri "Careso, sekali-kali kau memang harus berteriak padaku, supaya aku tidak kelewatan padamu"
"nde..??" jawab Seungri gugup tak menyangka Jiyong akan mengatakan hal itu.
"dan juga Jincca Geomapta sudah menjaga nya" Ucap Jiyong pada Seungri kemudian menatap Dara yang tersenyum manis melihat keakraban kedua lelaki itu,
"aahh,, sebenarnya Nunna~lah yang menjagaku, dia benar-benar memperlakukan ku seperti adik kecil yang menggemaskan" keluh Seungri.
"mianhae, tapi kau memang sangat menggemaskan Seungri~a"
"yyya,, yyya,, berhenti mengatakan hal itu pada lelaki lain ketika kekasihmu ada disampingmu" Protes Jiyong pada Dara, dan hal itu disambut ketus oleh Seungri
"Eyy kalian berdualah yang harus berhenti bersikap manis didepan ku, benar-benar membuatku iri, dan juga Hyung kau menyebrang atau apa kenapa masih saja menggenggam tangan nya saat kalian duduk berdampingan"
"why bukankah kami terlihat manis" Goda Jiyong yang langsung menyenderkan kepalanya dipundak Sandara.
"yyaa,,," seru Sandara mencoba mendorong kepala Jiyong. "Tapi Seungri~a bukankah kau seharusnya ada Jadwal di Hongkong" sambung Dara.
"owch, anniya maksudku aku sudah menyelesaikan acara ku di Hongkong, dan besok aku harus berada di macau"
"besok..?? Lalu kenapa kau sekarang disini"
"molla aku juga sedikit terkejut saat sajangnim tiba-tiba berkata ingin bertemu denganku, dan meminta ku kembali ke Korea,"
"Jammkan,, Sajangnim yang meminta mu datang"
"owch.."
"hoksi,,, ini juga ulah orang yang sama..?" ucap Dara dengan nada menuduh dan melirik kearah Jiyong,
"Anni, aku tidak meminta Sajangnim memanggilnya juga" bantah Jiyong menyadari kecurigaan Sandara.
"jammkan,, apa maksud kalian berdua.?"
Ucap Seungri yang masih belum mengerti tentang pembiaran kedua orang didepannya itu."Jincca aku tidak melakukan itu" rengek Jiyong pada Sandara,
dan akhirnya Untuk sekian kali mereka bertiga tertawa bersama karena hal itu,
.
![](https://img.wattpad.com/cover/124027822-288-k541228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secret Love"
FanfictionBagaimana jika menjalin sebuah hubungan asmara, namun tidak bisa dengan leluasa menunjukkan kasihsayang pada dia yang ada dihati.?? Semua demi kebaikan masing-masing. ? karier..? popularitas ?? Fans. ?? semua itu adalah hal kecil yang membuat sepas...