25.

820 40 3
                                    

Setelah Sandara benar-benar selesai dengan dirinya, pun dengan KwonJiyong yang ternyata telah menunggu dirinya hampir 30 menit. Sandara bergegas menghampiri KwonJiyong setelah Jiyong mengancam akan keluar dari mobilnya dan masuk kedalam apartemen Sandara.

"Mian, apa kau sudah menunggu lama?" ucap Dara sembari mengatur nafasnya.

"why, apa kau baru saja berlari?"

"owch,  aku takut kau menunggu terlalu lama"

"Jincca , bukan takut aku keluar dan terlihat datang ke apartment mu?" sambung Jiyong, sementara Dara hanya tersenyum mendengar ucapan Jiyong, karena apa yang dikatakan adalah benar, "Yeoppo"lanjut Jiyong saat tangannya membenarkan rambut Dara yang sedikit berantakan.

"yyya..." ucap Dara tersipu malu karena pujian sang kekasih, meski bukan kali pertama Jiyong mengatakan hal itu, Dara masih saja merasa malu jika Jiyong mengatakannya didepan orang lain selain dirinya,

"why,  kenapa wajahmu memerah, aku megatakan yang sebenarnya, yya Tae-hee bukankah dia terlihat Cantik,?" seru Jiyong menepuk pundak Menager nya yang duduk dikursi depan, kemudian Tae-hee melirik melalui kaca spion dan sependapat dengan Jiyong.

"jamkkan,  sebenarnya kau mau membawa ku kemana..?" ucap Dara saaf rasa penasaran nya muncul.

"entahlah aku akan membawa mu kemana,,,"

"Yyyaa,,,,!!! Dan juga kenapa aku harus memakai baju ini..? Jincca, sebenarnya apa yang kau rencanakan..?" Sandara masih saja mengomel saat rasa penasaran nya tak mendapat jawaban, sementara Jiyong hanya tertawa kecil sesekali merangkul sang kekasih yang duduk disampingnya.
Dan saat Dara terdiam dengan ekspresi sedikit Kesal, Jiyong akhirnya berbicara.

"Jeju..."

"Nde..?"

"aku akan membawamu, anni maksudku menemani ku ke Jeju"

"Jammkan maksudmu...?"

"owch, aku ingin melihat perkembangan cafe ku"

"tapi bukankah itu belum dibuka untuk umum..?"

"owch , lalu..?"

"aniya, maksudku bagaimana bisa kau mengajak ku kesana, aku hanya..."

"apa kau orang umum..?"
Ucap Jiyong menatap mata Sandara.

"nde...?"

"dengar,,,  kau adalah Sandara, seseorang yang sangat berarti untukku, dan juga aku salah satu pemilik saham ditempat itu,"

"Arra,, hanya saja.."

"lagipula aku sengaja mengajakmu kesana sebelum tempat itu benar-benar dibuka untuk umum"

"why..?"

"karena aku yakin jika tempat itu sudah dibuka untuk umum, kau akan mempunyai seribu alasan untuk menolak ajakanku, majji.." Jiyong masih menatap mata Dara, membuat Sandara terdiam. "aku tau yang kau pikirkan, geogjeongmal aku disampingmu" Lanjut Jiyong kemudian menyandarkan kepala Sandara dibahunya,  dan semua penjelasan Jiyong membuat Dara tak mampu mengatakan apapun selain menuruti semua ucapannya.

_________
Sesampainya ditempat tujuan Sandara yang memang menyukai taman hiburan merasa takjub dengan pemandangan yang disuguhkan di JEJU SHINWA Word itu, berberapa wahana langsung mencuri perhatiannya. Namun kesenangannya harus sedikit dia tahan, saat dirinya menyadari beberapa pasang mata tertuju pada dirinya dan Jiyong, meskipun tempat itu belum sepenuhnya dibuka untuk umum, namun sudah ada beberapa pengunjung yang berada disana. Dan jelas perhatian mereka langsung tertuju pada sosok yang sudah tidak asing untuk mereka, meski Dara dan Jiyong tidak benar-benar jalan berdua tetap saja mereka menjadi pusat perhatian dan beberapa orang mencoba mengambil gambar mereka jika saja Bodyguard Jiyong, Choi JaeHo tidak melarang mereka semua. KwonJiyong memang sengaja membawa Bodyguard nya meski bukan dalam acara resmi mengingat dirinya tidak ingin terjadi sesuatu pada Sandara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Secret Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang