Hari berlalu, sejak saat itu keduanya tak mempunyai alasan untuk tidak saling menghubungi. Bahkan keduanya memutuskan untuk pergi ke 99percentis studio milik salah satu rekan mereka yang sudah mengetahui hubungan asmara mereka, Bajowoo.
Dia salah seorang rekan yang sering membantu mereka memberi kode kepada para shiper, lewat beberapa foto yang dia share."owch kalian disini..?"
Seru Bajowoo melihat kedua orang itu yang sudah berada di dalam studio nya saat dirinya sibuk menyiapkan beberapa pakaian untuk pameran pada tanggal 17 mendatang."owch, apa yang tengah kau lakukan.?" ucap Jiyong yang berniat mengacak2 tumpukan pakaian itu.
"Yyaa...ANDWEEE... Jebal Jiyong~sshi jangan lakukan apapun pada barang2 ku" ketus Bajowoo menjauhkan tumpukan pakaian dari jangkaun Jiyong.
"mwo... Aku bahkan belum menyentuhnya"
"tetap saja... Yya Dara~yya"
"emm..?"
"apa kau bisa mengikat kekasih mu ini.?"
"Yya kau pikir aku apa..?" seru Jiyong mulai mengacak2 barang Bajowoo.
"Yaishh Jeballl.."
Tingkah mereka tak jauh berbeda saat Jiyong bertemu Seungri kemarin, dan karena hal itu lah Jiyong mudah dekat dengan teman-teman nya, Jiyong benar-benar berubah saat dirinya tak berada di atas stage, dirinya seperti berusaha menikmati hidupnya dengan Orang-orang di sekelilingnya.
"baiklah teruskan saja kalian..!" ucap Dara yang perlahan meninggalkan kedua lelaki itu yang masih sibuk bergurau.
"yya, kau serius dengan nya..?" celetuk Bajowoo di sela obrolan mereka beruda.
"kau pikir aku main-main ?"
"anniya, maksudku gadis itu sangat baik Jiyong~a , kau tau dia selalu mendukung mu dia selalu disisi mu meski kalian terpisah jarak, terkadang aku bahkan berusaha membuatnya melupakan mu sehari saja, tapi itu sia-sia.."
"mwo, yyak kenapa kau coba lakukan itu" protes Jiyong,
"bapo.,, aku hanya mengetesnya, karena aku terlalu penasaran bagaimana dia bisa menjaga perasaan nya sebaik itu bahkan ketika banyak rumor bersebaran"
"owch, bukankah dia terlalu keren" sambung Jiyong setelah mendengar cerita Bajowoo, "itulah kenapa aku sangat bersyukur bisa memilikinya, dan aku tak ingin menyianyiakan nya, karena dirinya salah satu hal berharga yang aku miliki" Lanjutnya dengan mata tak lepas dari sosok Sandara yang tengah sibuk melihat beberapa koleksi milik Bajowoo.
"aigoo, manis sekali.." Bajowoo menepuk bahu Jiyong karena terkesan dengan penjelasan Jiyong,
"Yya Jiyong~a, iriwa (kemari)" Seru Sandara meminta Jiyong datang padanya.
"Kha (pergi) temani dia.." sambung Bajowoo mendorong tubuh Jiyong, "dan ingat jangan lakukan apapun pada barang-barang ku" lanjutnya masih saja memperingati Kwon Jiyong.
"Arra, geogjeongmal." ucap Jiyong singkat saat beranjak meninggalkan nya, "whyeo..?" sambungnya setelah berdiri disamping Sandara.
"lihatlha bukankah ini Lucu ?" Dara menunjukkan salah satu koleksi Bajowoo, sebuah hodie hitam bermotif tengkorak.
"owch, Kyeopta" jawab Jiyong dibarengi ciuman ringan dipipi Dara.
"Yyak..!!" seru Dara terkejut karena ulah sang kekasih.
"why, kau mau membalasnya..?" goda Jiyong mendekatkan pipinya kepada Dara, namun bukan ciuman yang didapat, Dara justru mencubit pipi Jiyong yang makin tirus itu.
"Yya apa yang kalian lakukan?" Ucap Bajowoo sedikit penasaran oleh gurauan mereka, terlebih karena Salah satu Pakaiannya nya berada ditangan Dara.
"owch, ini... Benar-benar menggemaskan.." Dara menunjukkan pakaian yang dipegang nya pada Bajowoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secret Love"
FanfictionBagaimana jika menjalin sebuah hubungan asmara, namun tidak bisa dengan leluasa menunjukkan kasihsayang pada dia yang ada dihati.?? Semua demi kebaikan masing-masing. ? karier..? popularitas ?? Fans. ?? semua itu adalah hal kecil yang membuat sepas...