Hari berganti Park bersaudara kini tengah sibuk dengan traveling mereka di Manila, pun dengan Kwonjiyong yang juga tengah sibuk dengan konser tunggalnya di Eropa, terpisah benua kedua sejoli itu belum saling menghubungi, mereka mencoba mengerti tentang kesibukan masing-masing.
Namun hati siapa yang biasa menahan rindu terhadap orang yang dikasihi, meski nyatanya hubungan mereka selama ini luput dari pemikiran orang disekitar mereka karena keberhasilan keduanya menjaga tali asmara yang mereka punya.
"Yya, ingat jangan menghubungi nya terlebih dahulu,,, seorang pria harus peka, jangan selalu nunna yang menghubungi nya" Seru SangHyun melihat sang kaka tengah sibuk dengan ponselnya, alih-alih kesal dengan sikap sang adik, Dara justru tersenyum sendiri memandang layar ponselnya..
'Bogosipeo..♡'
Sebuah pesan singkat yang nyaris membuat Dara tak peduli dengan sang Adik yang masih saja menasihati dirinya.
"aishh,, yya Nunna,, apa kau mengabaikan ku,, uhh yya kau baik-baik saja, kenapa kau tersenyum sendiri, apakah ada yang salah denganmu"
"Ssttt,, diamlah dan lihat..."
Seru Dara memanggil adiknya untuk mendekat,
"BOGOSIEP...Hoel.. Kenapa aku justru merinding membacanya"
"whye... Lihatlah, dia lebih peka dari yang kau katakan, majji"
"Aigoo, lalu kenapa kau tak membalas nya."
"molla,, aku hanya berfikir dirinya perlu istirahat,"
"mwo..?"
"maksudku jika aku membalasnya pasti dia akan langsung menelvon ku, dan aku tau dia baru saja menyelesaikan konser pertamanya di eropa, aku hanya tak ingin mengganggu istirahatnya"
"aigoooo,, aku benar-benar tak tahu ternyata Uri Nunna sangat perhatian, tapi apakah nunna tak takut jika dia berfikir kau mengabaikan nya..?"
"Nde..?" sejenak Sandara berfikir mendengar ucapan sang Adik "lalu apa yang harus aku lakukan.?"
"coba saja balas pesannya,, setidaknya dia tau jika kau juga merindukannya," Seru SangHyun singkat saat beranjak meninggalkan Dara, "Aishh Jincca apa yang baru saja ku katakan ,benar-benar mengerikan" imbuhnya bergidik merinding mengingat apa yang baru saja dia katakan pada sang kaka.
"haruskah..?? Ughh Eottkhe..? Majja, aku juga merindukan nya, tapi...?"
"Yya, apa kau sedang berbicara dengan ponsel mu..?" teriak SangHyun yang terlanjur gemas melihat tingkah sang Kaka.
"hufftt Arraseo, ayo kita lakukan.." gumam Sandara..
'apa yang sedang kau lakukan sekarang..?'
Balasan singkat yang Dara kirim tak langsung mendapat respon dari sang Kekasih, dirinya bahkan harus menunggu hampir 5 menit sampai ponselnya berbunyi..
'kau sibuk..?'
'anniya,, aku sedang beristirahat sekarang, dan SangHyun terus menayakan kabarmu'
"Mwo SangHyun,, Yya kenapa kau membawa-bawa nama ku dalam hubungan kalian"
Seru SangHyun membuat Dara terkejut karena tidak tahu jika sang adik tengah berdiri dibelakang nya menlihat pesan singkat yang dia kirim ke Jiyong."mianhae SangHyun~a , sekali saja kau bantu kakaku, umm ♡" rengek Dara dengan memberi emot hati melalui jarinya.
'jadi hanya adikmu yang ingin tahu kabarku..?'
"lihatlah , sekarang apa yang akan nunna katakan dengan balasan dari Dirinya..?"
"Eottkhe..?"
"Molla,, dan jangan libatkan aku lagi..!" ucap sinis SangHyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secret Love"
FanfictionBagaimana jika menjalin sebuah hubungan asmara, namun tidak bisa dengan leluasa menunjukkan kasihsayang pada dia yang ada dihati.?? Semua demi kebaikan masing-masing. ? karier..? popularitas ?? Fans. ?? semua itu adalah hal kecil yang membuat sepas...