21.Di Rumah Al

2.2K 110 6
                                    

IRENE POV

Kriiiing,,,,Kriiiiing,,,,Kriiiing,,,,

Alarm sialan ini membangunkan gue dari mimpi indah gue semalem, gue mimpi married sama Mark punya anak cowo mirip banget sama Mark.

Tapi setelah gue inget-inget rasanya luka dihati gue yang perlahan pulih kembali terbuka dan berdarah lagi.

Gue bakalan balaskan dendammu secepatnya Mark, tunggu yang bakalan gue lakukan ke lo Angel.

Segera gue mandi untuk menyegarkan kepalaku. Gue berdiri dibawah shower yang menyala dan berusaha memikirkan rencana apalagi yang akan gue lakukan untuk membuat gadis berdarah dingin itu sengsara. Sepertinya gue akan segera seret dia ke final.

Lima belas menit berlalu, gue keluar dari kamar mandi dan memakai pakaianku.

"Halo"

"......."

"Lo laksanakan yang gue perintahkan kemarin."

"......"

"Nanti gue kasih tau rencana selanjutnya. Pokoknya sekarang lo siapin dulu semuanya."

"......."

Gue tutup sambungan teleponnya.

××××××××××××××××

Gue sedang nonton tv berdua sama Angel, banyak banget film favorite gue dan Angel yang sama.

"Ngel, gue mau keluar dulu ya. Mau ketemu temen. Nanti kalo butuh sesuatu panggil Al aja, paling tuh anak masih ngebo di kamar. Bye."

AUTHOR POV

"Bye kak." balas Angel.

Mending gue ke kamar Al ah. Pikir Angel.

Akhirnya Angel pergi ke kamar Al, dan benar saja Al masih melayang indah di alam mimpinya.

"Al bangun donk, beli makan sama gue yuk."

"Kak, jangan ganggu gue. Masih ngantuk nih." kesal Al.

"Gue Angel tau." kalo gak bisa dibangunin, pake jurus andalan mama aja. Batin Angel.

Angel melenggang ke kamar mandi dan mengambil segayung air dingin. Dia mendekati Al dan mengguyurnya.

"Aaaaa,,,,dingin." Al langsung terlonjak dari tidurnya.
"Lo tega banget sih Ngel."

"Salah sendiri ngebo mulu. Gue laper nih pengen makan, beli diluar yuk. Kak Irene juga lagi keluar."

"Gue masih ngantuk nih."

"Ayolah Al, lo mah gitu." Angel mencoba menarik-narik tangan Al, supaya dia mau bangun dari tempat tidurnya. "Kalo gak mau, minta duit donk buat beli makan."

"Nanti aja Ngel, sini bobo dulu sama gue." Al malah kembali tidur tanpa peduli dengan tempat tidurnya yang basah. Wah emang kebo, basah juga masih bisa tidur.

×××××××××××××××

ANGEL POV

Gue pengen makan, laper banget.

Gue ke dapur untuk mencari makanan, tapi gue gak menemukan makanan instan. Di kulkas hanya ada telur, daging, sayur sama susu.

Kalo cuma minum susu, gak kenyang. Mau masak gak bisa masak. Mau beli makan gak punya duit. Al juga susah banget dibangunin.

Aaargh, gue frustasi.

Gue coba buat telur dadar. Apaan ya bumbunya?.
Gue masukin garam, gula dan lada. Salah gak sih??? Gue gak pernah masak tau. Palingan bantuin mama masak cuma motong sayur terus gak tau apaan bumbunya.

Gue kocok telurnya dan gue goreng pake minyak panas.

"Aaaa." teriakku, karena minyak panas mengenai tanganku. Dasar cewe abal-abal.

"Kenapa Ngel?" tanya Al khawatir.

"Hehehe, gue pengen goreng telur." ucap gue sambil nyengir gak jelas.

"Kalo gak bisa jangan dipaksain, kenapa gak beli aja?."

"Lupa, gak bawa duit."

"Kenapa gak minta ke gue?" tanya Al penasaran.

"Tadi gue udah minta ke lo, lo nya aja yang gak sadar." rajuk gue.

"Oh ya, sorry. Gak usah beli, sini gue aja yang masak. Telur lo juga udah matang tuh." Al mencoba telur yang tadi gue dadar.

"Hueek, ini lo kasih apaan sih Ngel? Rasanya aneh banget manis terus pedes, pokoknya aneh. Lo cobain deh masakan lo." Maafkan daku ya Al, gue gak bermaksud mau ngeracunin lo.

"Gak ah, nanti gue sakit perut. Buang aja lah." ucapku.

"Sini gue aja yang masak. Lo mau makan apa Ngel?" tanya Al.

"Sup danging, bisa gak?" tanya gue gak yakin.

"Ok, nih liatin kalo orang masak biar bisa." jawab Al.

"Iya ya."

Gue liatin dia masak, tangannya terlihat telaten memotong sayur dan memasukkan bumbu-bumbu kedalam panci.

Kadang gue malu juga sih, cewe gak bisa dandan ditambah lagi gak bisa masak. Sungguh mengecewakan.

Sup yang dibuat Al sudah jadi, dari aromanya saja gue tau kalo rasanya pasti enak banget. Dan setelah gue coba, rasanya benar-benar muuaaanteep.

"Gimana, enak gak?" tanyanya pede.

"Em, gimana ya?" pikirku, sok banget.

"Gengsi lo gedhe banget sih Ngel." ucapnya sambil mengusap rambutku.

"Iya ya, ueeenak banget sup buatan lo." akhirnya harga diri seorang Angel jatuh juga gengs.

×××××××××××××××

AUTHOR POV

"Kak, gue gak bisa." jawab seorang pria.

"Tapi, lo udah janji mau bantuin gue balas dendam. Jangan cuma gara-gara lo suka sama dia, terus lo mau ingkar sama janji lo." sarkas kakak perempuannya.

"Tapi, kak...."

"Pokoknya gak ada bantahan, setelah semuanya siap. Gue mau lo kasih ini ke Angel." ucap sang kakak sambil menyerahkan sebotol kecil cairan bening pada adiknya.

"Ini akan buat dia pingsan beberapa jam dan menyiksanya dengan halusinasi masalalunya. Hahahahha."

×××××××××××××××

Wah,,,wah,,,,wah
Apa yang akan dilakukan Irene ke Angel dan apakah Al akan tetap memihak Irene atau Angel?

Baca part selanjutnya ya,,,,,
Gak kerasa bentar lagi udah mau tamat.

Jangan lupa vote + comment

To Be Continue🙋

Beautiful Psychopath (Dark Angel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang