17.Prom Night

2.2K 103 5
                                    

AUTHOR POV

Sekarang mereka semua sedang membereskan tenda dan alat camping lainnya, karena hari ini camping selesai dan akan dilanjutkan dengan prom night ditempat yang memang sudah disediakan.

Angel kembali duduk disebelah Al saat didalam bus, dia sedang mendengarkan musik dari handphonenya dengan earphone. Kepalanya menyandar dibahu Al.

"Ngel, nanti malam ke prom night sama gue ya?" bujuk Al.

"Gak ah, males." Angel pura-pura marah.

"Lo kenapa sih? Gue ada salah ya, gue minta maaf deh." ucap Al.

"Hahahahaha, iya ya. Lo lucu banget sih." angel mencubit pipi Al. "Nanti lo jemput gue jam tujuh aja ya."

"Of course my princess."

×××××××××××××××

Angel sedang memilih gaun untuk prom nightnya nanti. Dia sangat kebingungan harus memilih warna yang mana, merah atau cream.

"MAMA" teriak Angel dari kamarnya, Anita yang sedang di dapur segera bergegas ke kamar anaknya karena mendengar teriakan Angel.

"Ada apa sayang?" Anita datang dengan wajah panik.

"Hehehehe, Ma tolongin Angel pilih baju." pinta Angel dengan ekspresi gaje nya.

"Ya ampun sayang, jadi tadi kamu teriak-teriak cuma mau mama bantu milih baju. Buat apa sih?" eluh Anita, tadi dia sedang memasak dan langsung meninggalkan masakannya karena Angel teriak.

"Buat prom night nanti malam. Ma, kok bau gosong sih?" tanya Angel.

"Aduh mama lupa, tadi mama lagi masak. Pasti gosong deh, ini gara-gara kamu sih." gerutu Anisa dan langsung ke dapur.

"MAMA BANTUIN ANGEL MILIH GAUN." teriak Angel lagi, Anita langsung pergi sebelum membantunya.

Anita sekarang berada di kamar Angel setelah mematikan kompornya, ternyata masakannya benar-benar gosong.

"Ma, bagus an yang merah apa cream?" tanya Angel mengangkat kedua gaun tersebut.

"Kamu cocokan pake merah sayang." jawab Anita.

"Ma, nanti bantuin Angel dandan ya!!!!please." Angel memohon.

"Iya, makanya kamu belajar dandan donk. Nanti kalo nikah biar suaminya bahagia punya istri cantik." ejek Anita.

"MAMA APAAN SIH. Itukan masih lama, jangan dibahas sekarang. Aku gak dandan juga udah cantik kok." rajuk Angel.

Anita hanya terkekeh mendengar jawaban Angel, "Udah cepetan mandi, nanti Al keburu kesini. Nanti mama dandanin deh." ucap Anita dan keluar dari kamar Angel.

×××××××××××××××

Angel berada dalam mobil bersama Al, sejak tadi suasana sangat canggung. Tak ada diantara mereka yang mau membuka pembicaraan.

Angel sedari tadi hanya menunduk dan tak berani menatap Al, sedangkan Al fokus mengemudi yang sekali-kali melirik ke Angel.

"Al,,,"
"Ngel,,," ucap mereka bersamaan, setelah canggung melanda begitu lama.

"Lo duluan!!" kata Angel.

"Em,,, lo cantik." ucap Al agak gugup dan malu.

"Makasih." ucap Angel yang hanya bisa mengalihkan pandangannya dari tatapan Al, semburat merah tercetak di pipinya.

Lalu percakapan-percakapan kaku lainnya menghiasi perjalanan mereka.

Mereka sampai di tempat acara prom night, Al segera turun dan membukakan pintu untuk Angel. Al mengulurkan tangannya dan langsung disambut oleh Angel, Angel tersenyum manis pada Al.

Mereka berdua berjalan ke gedung tempat acara prom night, banyak para pasangan yang bergandengan mesra menuju gedung prom night.

Saat mereka melangkah masuk ke tempat acara prom night, seluruh pasang mata tertuju pada mereka berdua.

Al yang mengenakan setelan jas hitam terlihat cool dan sangat cocok dengan gaun merah yang Angel kenakan. Sungguh pasangan yang serasi.

'Cocok banget sih'

'Cogan sama cecannya dateng'

'Aaaaa, Al ganteng banget sih. Gak cocok sama Angel, sama aku aja'

Begitulah kata beberapa cewe yang melihat kedatangan Al bersama Angel, mereka terlihat serasi dan romantis dengan Angel mengaitkan tangannya pada lengan kekar Al.

"Gue malu" bisik Angel pada Al karena tidak nyaman semua orang menatapnya. "Emang ada yang aneh ya sama penampilan gue?" lanjutnya.

"Lo cantik kok, mereka cuma iri sama lo." jawab Al.

"Hai my fiends, minta perhatiannya. Gue Gilang sebagai mc disini. Kalian tau gak kenapa gue dipilih jadi mc disini?" sambutan mc menggelegar diseluruh ruangan.

"GAK" jawab siswa serentak.

"Karena gue jomblo, kayaknya emang cuma gue deh yang gak punya pasangan, huhuhu.... Prom night ini diadakan setelah kita camping untuk refresing dan menikmati waktu dengan kekasihnya. Kayaknya semuanya udah dateng, kalo gitu mari kita mulai acara prom night tahun ini. Tepuk tangannya..."

Prok prok prok......
Semua siswa bertepuk tangan dengan meriah.

"Gue akan membacakan susunan acara malam ini. Yang pertama pembukaan, anggep aja udah. Kedua game pasangan, ketiga acara puncak yaitu dansa bersama pasangan dan yang terakhir penutup. Yang mau makan silahkan aja ambil sendiri di meja yang udah disediakan.

Kita disini buat have fun bareng-bareng, jadi yang lagi punya masalah tinggalin aja dirumah. Ayo kita mulai game pertama 'put coin into bowl with mouth'."

"Peraturanya sesuai dengan namanya, setiap pasangan harus memindahkan koin kedalam mangkuk dengan mulut. Jadi kalian mengambil koin pake mulut terus kasih ke pasangan kalian, pasangannya juga harus nerima pake mulut dan masukkan ke mangkuk yang udah disediakan. Oke, yang pertama kita persilahkan pasangan pertama Reza dan Rasya. Permainannya masukkan koin sebanyak-banyaknya dalam waktu satu menit."

Hanya beberapa pasangan yang dipilih secara acak yang melakukan permainan pertama ini. Siswa yang lain hanya melihat dan mentertawakan hal-hal lucu yang terjadi, sebagian lagi makan makanan yang sudah disediakan.

"Sekarang game kedua yaitu 'rayuan maut'. Jadi untuk para lelaki harus ngerayu dan gombalin pasangannya sampe baper. Kalian dikasih waktu 5 menit buat ngegombal. Pertama pasangan tergokil seantero CITRA BANGSA, Doni dan Sarah."

Doni dan Sarah naik ke panggung yang sudah disediakan. Doni menggenggam tangan Sarah dan mulai merayu Sarah dengan gombal recehnya.

"Sarah, gue tau kalau gue bukan cowok sempurna. Gue bukan cowok pinter, rajin, apalagi yang pinter ngerayu dan romantis, itu bukan gue banget. Tapi seenggaknya gue ganteng (pedenya tingkat dewa) dan akan ngelakuin apapun biar bisa buat lo bahagia." gombalan Doni. Sarah hanya tersenyum menanggapinya.

"Sarah, lo tuh suka makanan pedes ya?" tanya Doni.

"Kok tau." jawab Sarah.

"Cuma nebak aja." ucap Doni asal.

"HUUUUUUUU" Doni dapat sorakan dari semua siswa. Sarah memukul pelan lengan Doni, dan Doni hanya mengeluarkan cengirannya. Emang pasangan gaje + gokil.

"Udahlah segitu aja." celetuk Doni pada MC. Saat akan turun panggung dia mencium singkat bibir Sarah dan berbisik 'I Love You' dengan santainya.

Siswa lain yang menonton kembali bersorak "EHEEM,,,,CIIEEE CIIEEEEE CIEEEE" sedangkan Sarah hanya menampakkan ekspresi kaget dan mematung sesaat.

×××××××××××××××

To Be Continue

Beautiful Psychopath (Dark Angel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang