IRENE POV
Hari ini gue bakalan melaksanakan rencana yang selama ini sudah gue persiapkan matang-matang, gue gak tahan pengen nyiksa dia lebih kejam daripada yang dia lakukan ke Mark.
"Halo."
"Halo."
"Sekarang lo laksanakan kesepakatan kita kemarin."
"Tapi,,,,"
"Gak ada tapi-tapian, lo udah janji dan itu harus lo tepatin."
Gue langsung mematikan telfon dan tinggal menunggu kabar selanjutnya.
ANGEL POV
Sekarang gue lagi jalan sama Al, nggak kayak pasangan biasanya yang jalan ke mall atau bioskop, kita malah ke panti asuhan buat menghibur anak-anak yatim piatu disini, kita juga ngasih sedikit bantuan ke mereka.
Gue gak tau kenapa, tapi hari ini gue lagi pengen aja ngajakin Al kesini. Dulu, waktu papa masih ada dia sering banget ngajak gue kesini, tapi sekarang gue jarang banget kesini.
Rencananya setelah ini gue mau ngajak Al ke makam papa.
"Ngel." panggilan Al membunyarkan imajinasi gue.
"Iya." jawabku kikuk.
"Kenapa ngelamun?." tanyanya.
"Gak papa kok, habis ini ke makam papa gue yuk."
"Ok, pokoknya hari ini full buat lo." jawabnya sambil mengacak rambut gue.
"Al, berantakan nih rambut gue." rajukku.
Setelah percakapan gaje antara gue dan Al, kita makan bersama anak-anak panti.
Terus kita pergi ke makam papa gue, gue jongkok disamping makam papa dan Al juga ikut jongkok disana.
"Hai pa, Angel kangen banget deh sama papa. Oh ya, kenalin ini Al pacar Angel." ucapku sambil mengelus nisan papa.
"Hai om." sapa Al.
"Pa, sekarang Al yang jagain Angel loh. Dia baik banget, pokoknya Al itu pengganti papa buat Angel." air mata mulai menelusuri pipi gue, Al dengan sigap menghapusnya.
"Jangan nangis Ngel, papa lo pasti juga sedih kalo lo nangis." ucapnya mencoba menenangkan gue.
"Makasih Al, pulang yuk dah sore nih." ajakku.
"Pa, maaf kalo Angel jarang kesini. Angel pulang dulu ya. I Love you, Pa." ucapku mengecup nisan papa.
×××××××××××××××
ALBERT POV
Habis dari makam papanya, Angel dan gue makan di warung deket sekolahan, disitu masakannya uenak banget kalo masakan restoran mah kalah.
"Al, lo sayang gak sama gue?" tanyanya tiba-tiba.
"Ya pasti sayang lah." jawab gue seadanya.
"Kok gak serius gitu sih."
"Terus maunya gimana?" tanyaku bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Psychopath (Dark Angel)
Teen Fiction[COMPLETE] Book 1 : Beautiful Psychopath (Dark Angel) Book 2 : Dark Angel 2 Gadis cantik yang bernama Jennita Angel Gerald, namun hatinya tak secantik parasnya. Senyum manis dan keramahannya memikat semua lelaki, bagai bunga cantik memikakat kumbang...