Seven (The Unforgettable Wedding)

2.9K 315 182
                                    

Siap-siap baper
Toge siap tumbuh
Kodok siap loncat

Persiapakan diri anda

(Author)

D-Day (Church)

Hari yang dinanti-nanti akhirnya datang juga, kali ini sang mempelai telah siap untuk memulai prosesi pernikahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang dinanti-nanti akhirnya datang juga, kali ini sang mempelai telah siap untuk memulai prosesi pernikahannya. Pagi hari sebelum memulai resepsi pernikahan, sang mempelai beserta segenap keluarga, sahabat maupun kolega menuju gereja yang ditunjuk untuk melaksanakan pemberkatan pernikahan. Jemaat gereja pun telah siap menyambut rombongan dengan bersuka cita. Pernikahan pun dilaksanakan begitu sederhana hanya keluarga Dan kerabat dekat saja yang di undang

Namun

Kegaduhan mulai terasa di dalam gerjea, bisik demi bisikan mulai terdengar nyaring
Mr dan Mrs Konghtanin mulai resah ketika Phana yang seharunya sudah berada di depan mimbar menunggu Yo datang malah hilang bak di terpa gelombang pasang

"Beam ... Mana Phana?"
Tanya Mrs Konghtanin gusar

"Saya tak tahu nyonya, dia seharusnya sudah sampai Lima belas menit yang lalu"
Seru Beam memasang muka polos sembari melirik ke arah luar gereja dengan perasaan cemas

"Beam ... Cepat cari dia"
Perintah Mr Konghtanin pelan Dan Beam pun mengangguk pelan

Beam pun bergegas keluar dari dalam gerja mencoba mencari Phana,
Dia pun mencoba meneleponnya

"Maaf nomber yang Ada tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan" (korban telkomsel😂😂😂)

Hanya balasan ini yang Beam dengarkan
Ia pun panik, Karna jadwal pernikahan sebentar lagi akan dimulai pendeta pun sudah menunggu di depan mimbar

"Kemana bocah kuadrat ini perginya?"
Kutuk Beam dalam hati sembari begegas pergi mencari Phana

Dia pun mencoba mencari di beberapa tempat yang sering di kunjung Phana bila ia senggang, kemudian Beam mencari ke kantor, masih tak Ada juga

Dia pun kembali ke gereja untuk memastikan apa Phana telah sampai, namun hanya Mr Konghtanin yang berdiri di luar menunggu informasi dari Beam

"Bagaimana?, APA dia sudah ditemukan?"
Tanya Mr Konghtanin cemas

"Belum, tuan, aku tak tahu dia Ada dimana?"
Jelas Beam dengan nada lemas karna mencari kesana kemari namun tak membuahkan hasil

"Kemana kodok ingusan ini, awas kalau dia mengacau"
Mr Konghtanin mulai meremas-remas kedua tangannya membuat Beam sedikit khawatir pada Phana, Karna ketika Mr Konghtanin marah, dia akan melampiaskan semuanya

"Tenang tuan, tunggu sebentar lagi, Beam akan mencari ke kamar Yo, barang Kali dia ada disana?"
Seru Beam panik sembari bergegas berlari ke ruangan belakang dimana Yo sedang melakukan fitting baju

The Snail Love  (M-preg) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang