The Snail Love (M-preg) (END)

Threety - Three ( Birth 2)

Jangan lupa Vomet yah
Dua capter lagi tamat

Double update

-----

Phana POV

Apa aku pernah menyangka, seseorang mengerang mendesah begitu keras di hadapan mu
Shit, ituh sekarang yang aku alami
Wayo sedang memegang perutnya sembari menersmg menahan sakit, lalu mendesah kuat
Bagaimana tidak, aku begitu gemetar, aku tak tahu apa yang harus kulakukan,
Teriak keras yang ku lontarkan mencoba memanggil Kit

"Aw... Ah... Aw... Sakit phe..."

Desahan yang membuatku ambigu

Walaupun aku baru Sadar dari koma, tapi ketika dia mendesah seperti itu, imanku seperti runtuh

"Yo ... Yo ... Kau kenapa?"

"Phe... Yo rasa .. ini ... Saatnya... "
Ucapnya lemas

"Saatnya apa?"
Tanyaku histeris

"Aku akan melahirkan!"
Bentak Yo

"Apa? ... Tunggu sebentar... Phe..."
Aku semakin histeris

"Aw.. phe....Aw..."
Yo semakin meronta

"Dokter... Dokter...Dokter...."

Teriak ku tak hentinya, sekitar 10 menit aku menunggu orang databg namun tetap hanya suara wayo mengerang kuat,

Sebentar yo aku Akan memanggil Kaka mu

Aku terpaksa keluar meninggalkan dia sendiri dalam keadaan yang begitu memprihatinkan

Aku berlari sekuat tenaga mencoba mencari Kit, yup aku menemukannya sedang mengecek pasien lain
Aku menghampirinya dengan napas tersenggal

"K...It... Yo...Yo..."
Ucapku terbata-bata

"Pha..Mengapa kau Ada disini?, Bukan kah kau masih tak sadar!,"
Tanya kit terkejut

"Bukan aku ... Wayo ... Wayo..."
Napasku masih tersenggal kuat

"Wayo kenapa?"

"Dia mau melahirkan!"

"Apa?"
Tanpa aba-aba kit lari meninggalkan ku sendiri

"Phe tunggu ... "
Aku mengejarnya

---

Tak lama kami sampai di ruang VIP dimana wayo masih terbaring sembari mengerang kuat menahan perutnya

Kami pun menghampiri nya

"Yo ..."
Ucapku sembari menggenggam tanganya

"Ya!..."
Teriaknya pada ku

"Kenapa ?".
Tanyaku

"Teganya kau meninggalkan ku sendiri dengan sakit yang.... Aw..."
Wayo masih mengerang

"Maaf ... Phe harus segera memanggil Kaka mu ... Kalau tidak bisa brabe..."
Ucapku terbata-bata

"Ayo segera pindahkan dia ke ruang oprasi!"
Ucap kit datar

"Apa! Sekarang!"
Wayo terkejut

"Tidak apa-apa ... Ada Phe..."
Aku mencoba menenangkan nya

"Aiss... Sakit... Aw...."
Wayo mulai berpegang pada tanganku Dan menarik nya kuat mendekat

"Apa yo..."

"Sakit..."

"Sudah Ada Phe tenang ..."
Aku masih mencoba menenangkanya