Seventeen (Jealously Hero)

2.6K 302 81
                                    

Monggo double update



(Wayo POV)

*Ngiung ngiung ngiung*

Aku sedikit tesadar oleh bunyi yang aneh dan sangat mengganggu telinagku
Aku tak tahu apa itu, tapi teriakan dan kericuhan terdengar nyaring
Aku sedikit tegugah, mataku sedikit melihat klise aneh yang aku rasakan ,

"Aku dimana?"
Batinku bertanya, kedua tanganku begitu lemas, kedua kakiku seakan membeku, Akan tetapi ini terasa hangat,
Aku merasakan seseorang memeluku erat, napasku begitu terengah-engah menyentuh tubuhnya

"Ini siapa?"
Aku mencoba menengok ke atas, namun mataku terlalu buram untuk di buka

"Siapa orang ini?, Mengapa Dia begitu hangat?, DIA memeluku erat sekali, nyaman, begitu nyaman!"
Pikirku bingung, namun
Sesuatu menjerit kembali di area telinga, kesadaranku mulai hilang kegelapan kembali menyapa

(Author)

Kegempara mulai terasa di persimpangan jalan, jalan yang sepi kini menjadi pusat perhatian orang banyak,

"Panggil Ambulan"
Teriak Seseorang

Semua mulai mengerumuni dua sejoli itu, yap Phana masih memeluk wayo membuat mereka terlihat begitu Manis
Bahkan mereka di jadikan bahan tontonan

"Pha!"
Teriak Pring berlari menghampiri Phana yang memeluk Wayo

"Aiss... Kecebong pembawa sial"
Pring mengutuk, ia menghampiri Lalu duduk di samping phana mencoba melepaskan pelukan-nya

"Lepaskan ini!"
Cetus Pring dengan raut wajah jutek

"Aiss... Ambulan!!, Panggil Ambulan!"
Teriak Pring hiteris

Tak lama Beam terlihat menyusul dia mulai panik lalu menghampiri Pring

"Ada apa Pring!"
Tanya Beam dari kejauhan

"Bemo!, Kesini cepat!"
Teriak Pring sembari melabaikan tangan

Beam pun bergegas mendekat

"Apa!"
Beam terkejut hebat melihat phana bersimbuh darah Dan wayo tak sadarkan diri

"Apa yang terjadi?"
Tanya Beam heran

"Ini gara-gara si kecebong ini"
Ujar Pring sembari menahan isak tangisnya

"Siht... Ini harus segera di tangani"
Pikir Beam panik

"Apa kamu sudah memanggil ambulan?"
Tanya Beam panik

"Sudah Ada yang memanggilnya, tapi dari tadi belum datang juga, bagaimana ini?"
Ucap Pring lirih, dia hanya mondar-mandir di tempat sembari mengigit kukunya

"Aiss... Aku panggil supirnya dulu"

Beam pun memanggilnya supir pribadi phana dan menyuruhnya membawa Mobil sesegera mungkin

Setelah beberapa saat, akhirnya Mobil pun datang

"Ada apa tuan?"
Tanya sopir Panik, dia dipanggil secara mendadak

"Ayo angkut mereka ke rumah sakit secepat mungkin"
Perintah Beam sembari membopong Phana masuk Mobil kemudia wayo

"Aku Akan menemani mereka kamu pulang dulu saja"
Suruh Beam pada Pring

"Tapi Pha!, Dia!"
Pring panik

"Sudah!, Kamu selalu berisik jika berada di dekatnya"
Bentak Beam

"Ya sudah hati-hati"
Ucap Pring lirih

"Ayo jalan"
Suruh Beam pada sopir sembari menatap ke belakang

The Snail Love  (M-preg) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang