The Snail Love (M-preg) (END)

Nine (Fate)

Doubel update
Monggo

Area
18++++++++
Mohon di maklum
Awas sesak
Siap

(author)

"Yang Kamu mau adalah ini"
Phana mencium hebat leher Yo dan menggigit kuat hingga Yo mengerang sakit

"Aw ... Aw ... Aw ... Phe ... Hentikan"
Yo mengerang menahan sakit sembari mencoba mendorongnya menjauh

"Mmmmm"
Phana mecium, menjilat, sembari mengendus leher Yo secar bergantian membuatnya serasa di awang-awang
Yo hanya meronta sedikit

"Phe ... Hentikan ... Awwww ... Sakit ... Sakit"
Yo mengerang lehernya di gigit kuat oleh Phana bak vampire sedang menyantap makan malamnya
Phana begitu liar, tangan Yo di pegang kuat sehingga Yo tak bisa berkutik
Yo hanya mendesah kuat

"Mmm... Eh... P... Eh...Phe... Hen.. tinkan... Yo..."
Yo mendesah kuat sembari menoba bangun namun Phana mendorong kembali supaya Yo terus berada di bawah

"Ini kan!"
Phana berhenti dan Manatap tajam Yo yang telah berkeringat

"Haaa... Apa ... Maksud Phe?"
Yo bingung dengan yang di maksud Phana, Phana mecium hebat kembali leher Yo,

"Phe! ... Hentikan"
Yo berteriak keras membuat Phana berheti Dan menatap bingung

"Munafik"
Phana mencibir Yo di depan mukanya
Raut wajah Yo seketika berubah

"Lepasakan! ... Lepaskan aku"
Wayo mencoba meronta Akan tetapi tubuh Phana sudah mendudukinya,
Yo tak bisa berbuat apa-apa tanganya telah di cengkram kuat oleh kekuatan mesumnya

Phana mulai membuka paksa baju Yo, hingga kulit putih bak beras jepang pun terlihat jelas
Tatapan Haus Phana terlihat jelas, ia mulai menjilat setiap inchi tubuh Yo hingga desahan saja yang terdengar

"Aw... Oh... Mmmm... Pha... Awww... Mmm"
Desahan yang Yo keluarkan menambah nafsu Phana yang mulai menggila
Ia kembali menjilat menelusuri bagian tangan Yo yang lemas karna perbuatan Phana

"Phe ... Hen ... Mmm... Tikan ..."
Yo tak bisa berbuat banyak hanya desaha demi desaha yang ia keluarkan
Phana pun kembali mencium bagian perut hingga menjilat bagian pusarnya
Keringat Yo menetes deras
Desahan pun semakin keras

"Ahhhh ... Ahhh... Phe ... Tolong ... Hentikan ... Mengapa kamu lakukan ini"
Yo mencoba melawan namun ia terperangkap oleh buasnya kuda ronggeng ini

"Phe ... Geli ... Ahh mmmm"
Yo mendesah kuat, satu lengan Yo bisa bergerak bebas Dan Yo melawan

*Brugg*
Yo mendorong Phana jatuh

Yo mulai merapikan lagi bajunya sembari membenarkan kancing bajunya

"APA yang phe lakukan?"
Yo bingung dan sedikit takut

"Kamu yang munafik, Kita pun sudah menjadi suami istri mengapa kamu menolak"
Phana berdiri dan kembali merangkak ke atas kasur dan kembali menduduki Yo yang hanya terdiam tak percaya

"Ini Kan yang kamu mau?"
Phana tetap bersikeras

"Maksud Phe apa?, Yo tak mengerti sama sekali"
Yo semakin bingung dibuatnya