The Snail Love (M-preg) (END)

Twelve (Moment 2)

Halo
Sorry ngaret
Sorry kalo kornis TBC ku kambuh
🙏🙏🙏

(Author😒)

Mata Forth masih menengok ke arah luar
Melihat Mobil hitam terparkir di depan cafenya
Matanya mulai melihat bayangan Wayo, dia begitu penasaran sampai sampai dia mengabaikan costumer di depannya

*Wrsssss*

Secangkir kopi tumpah di celana Beam lebih tepatnya di selakangan-nya, Beam menjerit meronta sembari meloncat-loncat karna panas yang dahsyat menyentuh aset berharganya sebagai Pria

"Aaaaaaaaa ... Panas!"
Beam meronta sembari mencoba membersihkan Kopi panas yang telah tumpah, Forth yang sadar ketika melihat Beam menjerit dia tergesa-gesa mengelapnya dengan Tisu

"Maaf ... maaf ... Maaf saya tidak sengaja?"
Froth sibuk membersihkan celana Beam

"Ya! ... Apa kau tidak punya mata?, Apa hanya accessories saja?"
Cetus Beam menatap horor Forth
Akan tetapi forth hanya sibuk mengusap celana Beam, namun Mata Forth kembali teralihkan ketika Wayo mulai menatap kaca Mobil

"Yo!"
Ucap Forth lirih sembari mengusap ke bagian atas

Tapi Mata Forth terlalu Fokus pada Mobil yang berada di luar hingga dia melupakan bahwa dirinya masih mengelap celana beam

*Ngikkk*

Tak sengaja tangan Forth menyentuh kantong junior Beam

"Apa ini?"
Pikir Froth sembari mengelap perlahan, namun dia begitu penasaran dia meremas-remas pelan

"Kenyal!, dan panjang!"
Batin Forth heran tapi kedua matanya masih melihat ke arah Mobil hitam yang terparkir di luar

"Ya!"
Teriak Beam sembari menepis tangannya, mata Forth pun menukik tajam ketika dia berteriak

"Shit!"
Forth terkejut tangan-nya masih memegang junior Beam

"Apa yang kau lakukan?"
Tanya Beam, dia menatap heran Forth

"Aku .. aku .. !"
Forth tak bisa berbicara dia terkejut hebat

"Mesum!"
Cetus Beam sembari menutup junior Beam dengan kedua tanganya

"Bukkk... Bukkk... An!"
Forth terbata-bata dia mencoba membela

"Tch!"
Beam memberi tatapan jijik pada Forth

"Aku tak bermaksud, aku .. itu .. disana..."
Forth mencoba membela Alan tetapi dia terlalu terkejut

"Diam kau mesum!"
Teriak Beam sembari membawa kopi yang terisia

"Kamu harus merasakannya juga!"
Beam menumpahkan kopi dingin ke celana Forth

*Werrr*

"Ah... Dingin..."
Seru Forth sembari memberishkan-nya,
Beam pun langsung meninggalkan Forth di tempat sembari pergi menuju mobil

"Tunggu!"
Forth mengejar sembari menarik bajunya Beam dari belakang

*Wrrrrrreeekkkkk*

Forth terlalu kuat menarik bajunya hingga baju tersebut sobek, terlihat punggung indah Beam, Forth kembali tercengang

"OMG!, Dasar mesum tingkat 10"
Pikir Beam, dia menarik kembali bajunya lalu menatap Tajam Forth

"Aku tak bisa berkata-kata"
Beam menggelengkan kepalanya sembari memberi tatapan jijik,

"Tuan, apakah anda ingin masuk rumah sakit!"
Seru Beam dengan nada jengkel
Sembari menunduk

"Aduh! Maafkan aku"
Forth membungkuk meminta maaf