Twenty-Nine (Before The Incident)

2.2K 222 61
                                    

Hore...
Akhirnya bisa garap season Terakhri

Jumpa lagi bersamë Somplak
Siap tempur
Awas kobam

Wayo Pov

Hari baru
Suasana baru
Bahkan bisa di bilang suami baru
Ops, bukan berarti aku kawin lagi!
Yup sudah sekitar 3 bulan lebih sikap Phana semakin membaik dia begitu perhatian padaku Dan di Dede
Hariku di warnai senyuman cerah, tawa yang riang pelukan yang hangat dan bahkan bisa di bilang aku bak price yang baru saja di nobatkan jadi raja
Bagaimana tidak, semua keinginan bisa terwujud dengan mudahnya
Aku hanya perlu mengangkat jari telunjuk-ku dan memerintah
Phana bak delivery Express
Begitu sigap, bahkan yang mustahil di dapat di negara Bangkok ini dia begitu mudah mendapatkan nya
Yup the Power of Konghtanin begitu terasa

Setiap Hari aku di manjakan olehnya, kecupan di pipi seperti sarapan pagi, pelukan di tubuh seperti makan sing Dan tentu .... Yah Kalian sudah tahu makan malam

Yup ini bulan-bulan penuh dengan kegembiraan untukku
Bahkan Mrs Dan Mr Konghtanin memanjakan ku, aku tidak boleh menyentuh dapur sedikit pun
Kau tahu apa big Desire ku sekarang adalah membuatkannya sarapan namun aku selalu tertangkap basah oleh Mrs Konghtanin Dan menyuruh nya kembali atau duduk melihat

Huft, aku hanya mau membuat telur goreng saja susahnya minta ampun, apa seharusnya aku main kucing-kucingan dengan semua orang disini

----

4.30 am

Aku merencanakan pagi ini untuk membuat sarapan untuk pha, yup dia Akan berangkat jam 6 pagi Karna Ada pertemuan direktur yang di adakan di ujung kota
Jaraknya lumayan jauh, jadi dia harus bangun pagi sekali

--

*Drrrrrrttt*

Suara alarm yang ku set getar, Dan aku simpan di saku celana, agar aku merasakan Dan lekas bangun

Yup perlahan mataku terbuka ketika merasakan getaran yang bisa di bilang geli,
Perlahan aku bangun Dan duduk, aku melirik ke sebelah, Phana masih tertidur lelap, dia tertidur begitu tenang,
Aku mengusap keningnya sembari mengecup pelan

"I love u!"
Ucap ku lirih

Namun seperti dia terbangun dengan kecupan ku itu lalu dia berbalik

"Aum.... Sudah pagi kah?"
Tanya pha dengan Mata masih tertutup rapat

"Tidak phe ... Ini masih malam"
Balasku lirih

"Terus kenapa kau sudah bangun?, Ayo tidur lagi"
Phana menarikku Kembali, lalu memeluk-ku

"Aummm.... Ini nyaman!"
Ucapnya sembari mengecup leherku

Aku mengusap lembur surai rambutnya sembari mengecup kembali keningnya

"Phe ... Sudah ... Yo ingin ke kamar Mandi!"
Aku mencoba melepaskan pelukan-nya

Namun Tiba-tiba dia bangun

"Ayo phe antar!"
Di berdiri seketika

"Tidur!, Phe tidur saja lagi!"
Ucap ku pelan sembari menatap nya

"Tapi berbahaya jika kau sendiri!"
Ucapnya khawatir

The Snail Love  (M-preg) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang