🌸Abah

3.3K 128 2
                                    

Lain halnya jika dirumah abah orang yang selalu menggodaku.

"Hayoooo salwa sebentar lagi kamu luluskan ?
"Kamu mau abah jodohkan dengan siapa?
"Biar abah dan umi yang mengurusnya"

"Atau dengan anak_anak abah yang disolo"..
Anaknya baik juga taat agamanya...

Ya kan ummi.....abi melirik umi yang disambut tatapan setuju dari umi...
"Kalo ummi si terserah salwa saja...

Jawab ummi sepertinya tau keinginin ku...
Loh.... umi ne bagimana kenapa tidak mendukung abah...
Gerutu abah yang membuat wajah kerutnya semangkinn menonjol..

"Sudah-sudah biar salwa cari sendiri ya abah....jawabku sambil menaruh kepalaku dipangkuan umi..
Rasanya lelah sekali hari ini...

"Kamu itu sudah sangat membanggakan buat abah dan umi ....
"Salwa,lagian zaman sekarang ini susah cari pria yang taat agamanya ...
Kata-kata abah membuat isi dadaku bergetar...

Bukan tidak mungkin jika aku memang sudah siap untuk itu,..
"Tapi aku benar -benar memimpikan sosok yang mampu membawa tanganku kesurganya Allah...

"Dia menjadikanku makmum.yang mampu mendampinginya,memegang tangannya berada didekat hatinya dengan satu tujuan,mencari keridhaAn Allah"

"Iya Abah ,salwa ngerti semua salwa serahkan pada Allah saja...

"Jawabku sambil memejamkan mataku,memandang kelangit-langit atap menerewang kearah yang tak mampu aku menjelaskan apakah aku bisa mendapatkan seseorang yang mampu menjadikanku penyempurna agamanya...

Huuhhh........rasanya semua pembicaraan masalah perjodohan ,ta'aruf dan anak-anak temen abah sudah jadi bahan pembicaraan setiap hari bagi abah...

"Aku tau dia sangat menyayangiku hingga iya tak mau jika putri nya ini sampai menemukan orang yg tidak tepat.

."toh aku sendiri yang menjalani masi terlihat anteng-anteng saja ,
"Walaupun ada sesuatu yang bergejolak didalam diriku "
Tentang seorang pria,
"Yang belom perna hadir dipikiranku
"Jangan - jangan aku tidak normal ya..
"Ahhhhhh.....salwa pikiran apa tu
Sudahlah masalah jodoh sudah ada Allah..
"Kamu tenang aja ya pikirku menenangkan ..
.
Tapi untuk kesekian kaliny aku harus meyakinkan abah kalo anaknya ini tidak akan salah pilih dan memiliki pegangan untuk menuju arah yang diimpikan setiap wanita.

Bagiku perjalanan begitu singkat ,aku bayi perempuan yang 23tahun lalu dilahirkan oleh seorang ibu ,dia yang kucintai setelah sang pemilik-Nya..
Sekarang harus mencari jalannya sendiri untuk sebuah peejalanan cinta yang fitrah....

Ahhhh lagi-lagi tentang cinta..
Ini menjadikan aku terus berputar dengan anganku sendiri...

Tunduknya Senyuman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang