🌸Ikatan Suci

2.8K 101 0
                                    

Rasa itu seperti angin memberi kenangan pada setiap tetes yang ia hembuskan.
Manusia hanya mampu merasakan apa yang hati terima dari sebab sebuah keputasan yang dibuat.
Jangan sampai Rasa pahit itu seperti empedu yang mengalir didalam darah.

Hidup tidak semudah itu.
Hanya dengan mengatakan "aku mencintaimu"maka semua akan baik-baik saja.semua butuh proses dan usaha.
Apakah kita mencintainya dan akan mendapatkan nya atau kah kita hanya akan mencintainya lalu mengikhlaskannya.
Atau kita hanya mampu mencintainya dalam diam.menyerahkan semuanya kepada Sang pemilik Hati.?

Tidak............
cinta itu butuh perjuangan.perjuangan yang sepertti apa?
Yah..................
perjuangan dalam arti kita memperbaiki diri.memantaskan diri agar menjadi layak baginya.

***
Lantunan takbir bergema dimana-mana.setiap umat muslim diseluruh penjuru dunia bersuka cita dihari nan fitri.hari ini manusia seperti baru lahir kembali setelah satu bulan penuh menjalani puasa.

Seorang gadis dengan gaun putih duduk didepan kaca rias.matanya terus bergerak kesana-kemari tampak gelisa.
Tidak terdengar riuh suara siapapun disini.hanya suara yang dihasilkan oleh kaki-kaki yang sibuk mondar-mandir.

"Wa..... sebentar lagi orang-orang akan selesai shalat idul fitri,tapi kamu kok belum selesai juga.
Ica memegang bahu salwa dengan lembut...
Salwa yang sedari tadi memandangi tubuhnya didepan kaca hanya terdiam.

"Salwa..kasian mbak intan udah setengah jam nungguin kamu."suara ica mulai meninggi tanda ia mulai kesal pada sagabatnya itu.
Benar saja mbak intan yang dipercaya umi untuk merias wajah salwa hanya duduk membatu disebuah kursi dipojok kamar dekat balkon.ia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah dua sahabat itu.yang kadang-kadang menangis,lalu berdebat ,lalu dibalas keheningan diantara keduanya.

Ia tidak tau apa yang sedang terjadi disini.yang ia tau hanya diperintah merias pengantin wanita.si tukang make up itu mulai gelisa lalu berdiri.sekilas matanya melirik arloji ditangannya wajah nya semangkin gelisa,sebab kurang dari setengah jam lagi acara akad nikah akan segera dimulai.
Bibir yang sedari tadi terkunci ia beranikan diri untuk meminta ijin.

"Mbak bisa kita mulai?lalu melangkah didekat kaca..
Tidak ada jawaban..masi hening..
Bahkan ica yang sedari tadi sibuk kini hanya berdiri mematung memandangi sahabatnya itu.

"Mbak......
Kembali mbak intan memanggil salwa.
Salwa memangkat kepalanya lalu memandang ica.yang dibalas dengan kedipan mata.
"Maaf mbak sudah menunggu,ayo kita mulai"suara itu terdengar sangat parau.

***

Suasana rumah kembali riuh.itu terdengar sampai kekamar salwa.gadis itu sekarang terlihat anggun dengan riasan make up tipis dan lipstik pink.
"Sayang sudah selesai?
Terdengar suara pintu didorong,dan umi melangkah masuk kekamar salwa.

"MasyaAllah anak umi cantik sekali"umi nencium kening salwa.
"Semua orang uda kembali dari masjid,dan akad nikah akan segera dimulai sayang."lanjut umu lagi
"Tapi salwa boleh disinikan umi sampai akad nikah selesai"
"Kamu akan dipanggil setelah selesai"umi mengusap lembut kepala putri kesayangannya itu"
"Baiklah umi keluar dulu"tolong temani salwa ya ica"
"Iya tante ,jawab ica sambil tersenyum.

***
Tepat pukul sembilan pagi semua tamu sudah kumpul dihalaman belakang rumah salwah sebuah taman yang cukup luas tepat disampingnya sebuah kolam berenang.tema dekorasi yang dibuat outdor adalah pilihan salwa.
Hiasan bunga-bunga dan turai berwarna putih dipadu dengan pink menambah romantis suasana tersebut.
Begitu juga para tamu undangan yang memakai dreeskot putih.menambah sakral susana akad nikah.

Sebenarnya jafar dan lutia menginginkan pesta yang cukup besar disebuah gedung dengan tamu undangan para relasinya.
Tapi mereka mengalah pada keinginan putri tunggalnya.

Tunduknya Senyuman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang