Hallo! Eheheh, mau cepet up aja :v kasian nanti kalo kelamaan/?
Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bus sudah berhenti di di tempat tujuan. Chan lah yang paling pertama keluar dari bus itu, moodnya sungguh sudah rusak.
Lalu di susul oleh subin dan sejun yang keluar dari bus.*bugh*
"Yakk" teriak byungchan kepada seseorang yang lebih pendek darinya. Seseorang itu mengabaikan byungchan setelah menabrak bahunya dengan byungchan. Jujur bahu chan juga sakit saat menabrak bahu byungchan. Tapi moodnya sudah sangat buruk pagi ini.
Byungchan hanya melihat kepergian orang itu -chan- yang menabrak bahunya dengan keras.
Saat byungchan membalik badannya, ia melihat subin dan sejun sedang jalan bersama, terlihat mereka mengobrol dengan santainya. Byungchan segera bersembunyi di balik tembok sekolah. Ia bingung, bagaimana subin bisa sedekat itu dengan si ketua basket itu? Setau byungchan, subin hanya mengenal sejun karena insiden di minimarket kemarin.
Subin dan sejun lalu masuk ke sekolah, dan di susul oleh byungchan, sungguh byungchan seperti seorang penguntit saja. Mengikuti mereka dari belakang.
Subin dan sejun berpisah karena gedung senior dan junior di pisah. Lalu byungchan merangkul sahabat sd nya itu.
"Yo! Pagi!!" Ucap byungchan sambil tersenyum manis.
"Hyung!! Pagii juga ehehe"
"Tadi itu siapa?"
"Ouh.. i-itu.. sejun hyung" jawab subin agak malu.
Dan mendapat balasan 'O' saja dari byungchan, sebenarnya byungchan sedikit penasaran dengan sejun, tapi ia urungkan karena pasti subin akan menanyainya balik.
Mereka berdua lalu masuk ke dalam kelas mereka, di kelas sudah terdapat banyak teman teman mereka. Subin lalu duduk di tempatnya, dan sejun pun duduk di samping meja subin.
"Hyung.. bagaimana basketnya?" Tanya subin membuka percakapan.
"Basket ?"
"Iya basket.."
"Hmm.. biasa saja tidak ada yang spesial" jawab byungchan dengan jujur.
"Heum.. apa menyenangkan? Apa tidak melelahkan? Apa hyung tidak kepanasan?"
Tanya subin langsung."Hmm itu menyenangkan, kalau kau bertanya apa tidak melelahkan.. tentu saja itu melelahkan, sangat panas, waktu itu sangat panas walaupun keadaanya sore hari" byungchan menjawab semuanya.
Dan mendapat jawaban 'O' saja dari subin.
"Kalau kau-"
"Subin!!"
Ucapan byungchan tertahan saat jihoon dan lee chan memanggil subin.
Ahhh.. mungkin byungchan bisa menanyakannya lain kali.Subin lalu menghampiri kedua temannya itu. Byungchan lalu melihat sesuatu melalui jendela di sampingnya.
Tanpa sengaja byungchan melihat sejun sedang di lapangan bersama seseorang wanita. Hmm.. sudah pasti sejun mempunyai kekasih, dia tampan, ketua tim basket, tinggi, pintar, ya walaupun dia agak dingin. Tapi itu akan menjadi nilai plus baginya.
Tanpa di sadari byungchan sendiri sudah merona saat mengingat kejadian kemarin, saat ia di tolong oleh sejun. waktu itu byungchan kehilangan keseimbangan saat akan mencetak angka dan terjatuh, pantatnya sangat sakit karena berciuman dengan tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -
FanfictionTahun ajaran baru telah di mulai. Subin seorang pemuda yang baru masuk tahun ajaran baru di tingkat menengah atas. Yang harus bertemu dengan orang orang lama, tapi juga baru. Ketika kebingungan yang harus ia pecahkan sendiri. Sebuah kesalahpahaman y...