chap 19 (3/3)

619 61 7
                                    

Mereka -Subin, Byungchan, Hanse, Seungwoo dan Seungsik- masih menunggu jawaban dari kedua teman mereka.

"Eheheh sebenarnya.. kami... kami.." ucap Chan gugup.

"Ha.." Sejun lalu berdiri dan..

"Kami akan merahasiakannya"

Semua orang yang ada di sana langsung diam, dan kaget mendengar apa yang Sejun katakan.

"Yakk Lim Sejun!!" Teriak Chan dan langsung ikut berdiri.

-*.*.*.*.*.*-

"Hyung! Tangkap!"

Subin melompat ke punggung Chan yang kebetulan sedang berjongkok.

"Ehh-"

"Yakkk, nanti kalau jatuh bagaimana?" Tanya Chan pada Subin yang sudah mengalungkan tangannya pada leher Chan.

"Tidak akan~ kan ada Chan hyung yang akan menolongku" balas Subin sambil tersenyum cerah.

"Tch.." Chan tersenyum mendengarnya

"Baiklah baiklah, kali ini kita mau kemana?" Tanya Chan sambil menggendong Subin di punggungnya.

"Heum... ke taman kota seperti biasanya saja hyung!"

"Baiklah kalau begitu, bersiaplahh" Chan lalu perlahan bangun dari jongkoknya sambil membawa beban di punggungnya.

"Yeaayy!!!" Pekik Subin riang saat Chan mulai berjalan sambil menggendongnya.

"Bersiaplah pesawat akan melaju!" Chan lalu mempercepat jalannya.

"Hyung!! Ayo lebih cepat lagi!!" Subin memekik girang saat Chan menambah laju jalannya.

Ini sudah menjadi kebiasaan mereka -Subin dan Chan- saat akhir pekan, menghabiskan waktu jalan jalan di taman kota, menggendong Subin seharian, membeli berbagai macam jajanan dan lain sebagainya.

Bagi Subin punggung Chan adalah tempat yang paling nyaman.

Dan bagi Chan senyum Subin adalah penyejuk baginya.

"Hei Sejun..." panggil Hanse sambil memperhatikan Subin dan Chan di depannya.

"Hm?" Balas Sejun seadanya sambil terus berjalan.

Mereka sekarang sedang berjalan bersama sambil memperhatikan Subin dan Chan di depan mereka.

"Tentang kemarin.. apa kau merahasiakannya?? Apa kau akan sekolah jauh?" Tanya Hanse.

Sejun menggaruk lehernya yang tidak gatal, ia melihat sekilas ke arah Hanse dan kembali memperhatikan Subin dan Chan di depannya.

"Hhh..." Sejun menghembuskan nafasnya.

Ia menganggukan kepala.

"Hm.. benar, aku akan sekolah jauh" ucap Sejun.

"Serius? Dimana?" Tanya Hanse.

"Di seoul.." ucap Sejun, lalu ia melihat ke arah langit.

"Ooh.. tidak terlalu jauh"

"Tapi aku tidak bisa melihatnya lagi.. akan sangat menyiksa jika aku tidak bisa melihat senyumnya lagi.. walapun kau bilang dekat.. tapi nyatanya jaraknya sangatlah jauh"

Hanse terdiam mendengar ucapan Sejun barusan.

"Nugu? Siapa?? Kau sedang jatuh cinta?"

Sejun menengok ke arah Hanse.

It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang